Analisis Marginal: Pengertian – Fungsi dan Konsep

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diantara konsep paling penting dalam kajian ekonomi manajerial adalah tentang analisis marginal.

Analisis marginal diperlukan oleh seorang manajer atau pengambil keputusan untuk melakukan perubahan dan perbaikan guna mencapai nilai optimal.

Berikut akan dibahas lebih jauh tentang pengertian, fungsi, manfaat, dan juga konsep dari analisis marginal.

Pengertian Analisis Marginal

Analisis marginal adalah analisis terhadap informasi ekonomi yang dilakukan dengan cara menguji hasil nilai tambah, yakni ketika suatu variabel meningkat maka akan menyebabkan meningkatnya variabel lainnya.

Analisis marginal sendiri mencakup perhitungan keuntungan marginal (marginal benefit) dan biaya marginal (marginal cost) dan mengabaikan biaya yang keluar dan tidak bisa ditarik kembali (sunk cost).

Dalam analisis marginal, peningkatan kegiatan perusahaan perlu dilakukan apabila marginal benefit atau keuntungan marginal (biasa juga disebut marginal revenue) yang diperoleh perusahaan melebihi marginal cost atau biaya marginal. Dan apabila terjadi kondisi sebaliknya, maka aktivitas produksi perusahaan harus diturunkan.

Fungsi Analisis Marginal

Diantara fungsi penting dari analisis marginal dalam perusahaan adalah:

  • Sebagai alat untuk membantu membuat keputusan mengenai aktivitas perusahaan berdasarkan kondisi nyata yang terjadi di perusahaan.
  • Sebagai alat untuk membatu memecahkan masalah atau mendapatkan jalan keluar yang terbaik terhadap masalah yang dihadapi perusahaan.
  • Membantu untuk menghindari pengeluaran atau biaya-biaya yang tidak diperlukan dalam aktivitas perusahaan.
  • Membantu perusahaan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam aktivitasnya
  • Membantu perusahaan dalam menganalisa aktivitas perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan tersebut, misalnya pengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh dan sebagainya.

Manfaat Analisis Marginal

Diantara manfaat dari analisis marginal terhadap perusahaan adalah ketika perusahaan harus mengambil suatu keputusan yang akan berdampak terhadap kondisi perusahaan, seperti:

  • Pengurangan atau penambahan unit produksi
  • Pengurangan atau penambahan departemen, divisi, atau bagian
  • Penggunaan suku cadang atau bahan baku dan perolehannya
  • Ada tawaran khusus yang bernilai besar
  • Perluasan perusahaan atau penambahan variasi produk.

Konsep Analisis Marginal

Untuk dapat melakukan analisis marginal dengan baik, maka diperlukan pemahaman terhadap konsep-konsep analisis marginal. Diantara konsep-konsep dalam analisis marginal adalah sebagai berikut:

  • Biaya Marginal (Marginal Cost)
    Yaitu jumlah biaya tambahan yang muncul untuk menghasilkan tambahan satu unit barang.
  • Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)
    Yaitu jumlah biaya tambahan yang diapat dari penambahan satu unit barang.
  • Utilitas Marginal (Marginal Utility)
    Yaitu tambahan nilai guna yang diperoleh konsumen sebagai akibat dari adanya penambahan satu unit barang.
  • Produktivitas Marginal (Marginal Productivity)
    Yaitu penambahan  jumlah unit yang diproduksi sebagai akibat dari adanya penambahan faktor produksi.
  • Konsumsi Marginal (Marginal Propensity to consume
    Yaitu bagian dari pendapatan disposable tambahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan konsumsi.
  • Saving Marginal (Marginal Propensity to save
    Yaitu perbandingan antara pertambahan tabungan dengan penambahan pendapatan disposabel.
fbWhatsappTwitterLinkedIn