Aransemen: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Musik merupakan bunyi yang mengalun dengan indah. Kegiatan yang dilakukan dalam menghasilkan sebuah karya tanpa harus meninggalkan ciri khas musik yang asli disebut aransemen.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai aransemen mulai dari pengertian hingga langkah langkah dalam membuat aransemen lagu.

Pengertian Aransemen

Secara tradisional, aransemen dapat diartikan sebagai setiap adaptasi dari komposisi agar sesuai dengan media aslinya dan tetap mempertahankan karakter dari lagu aslinya.

Aransemen sering sekali disingkat menjadi Arr. Ilmu yang digunakan dalam mengaransemen yaitu ilmu harmoni. Dengan menguasi ilmu harmoni, kita dapat membuat paduan nada dengan baik.

Fungsi Aransemen

  • Aransemen berfungsi agar suatu lagu dapat dikenang masyarakat dan maknanya lebih nampak.
  • Aransemen berfungsi agar dapat mengingatkan kepada orang lain mengenai lagu tersebut.
  • Aransemen sebagai penyesuaian pada komposisi musik dengan suara penyanyi yang didasarkan pada komposisi yang sudah ada. Sehingga tidak mengubah esensi dari musik aslinya.

Struktur Aransemen

  • Intorduksi yaitu melodi awal sebelum masuk ke lagunya.
  • Lagu pokok.
  • Selingan musik yang berada di tengah lagu bernama interlude.
  • Coda atau bagian akhir lagu.

Unsur dalam Membuat Aransemen

  • Melodi
    Melodi yaitu rangakaian dari sejumlah nada yang kemudian disusun dan dibunyikan secara urut dan teratur.
  • Harmoni
    Harmoni yaitu perpaduan dari nada nada melodi dengan pole ritme yang serasi dan selaras sebagai kesatuan utuh dari suatu karya seni.
  • Ritme dan Pola Ritme
    Ritme yaitu panjang pendeknya bunyi yang pergerakannya secara teratur. Sedangkan pola ritme yaitu bentuk pengulangan dari pengembangan ritme yang digunakan oleh kelompok frase melodi.

Jenis Aransemen

Aransemen Vokal

Hampir semua lagu bisa dibuat aransemen vokal yaitu bisa dalam dua saura, tiga suara atau empat suara. Aransemen dua suara merupakan aransemen yang mudah untuk dibuat. Sedangkan aransemen tiga dan empat suara membutuhkan lebih banyak persyaratan.

Setelah disusun, lagu akan dinyanyikan secara bersamaan. Jika aransemen masih kurang memuaskan, maka aransemen dapat disusun kembali hingga hasilnya memuaskan.

Aransemen Instrumen

Dalam menyusun aransemen instrumen harus disesuaikan dengan alat alat musik yang digunakan dalam memainkan lagu tersebut. Di dalam menyusun aransemen instrumen ini harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.

Aransemen Campuran

Aransemen campuran merupakan gabungan dari aransemen vokal dan aransemen instrumen. Teknik yang digunakan yaitu menggabungkan dua jenis aransemen yang sudah ada. Aransemen campuran biasanya yang akan menonjol yaitu pada aspek vokalnya.

Sedangka aspek instrumen berfungsi sebagai pengiring dan meramaikan, sehingga pertunjukan yang ditampilkan lebih sempurna.

Bentuk Penyajian Aransemen

  • Bentuk Aransemen Polifonis
    Bentuk aransemen ini terdiri dari beberapa bagian untuk bunyi suatu instrumen pada setiap suara memiliki nada. Secara keseluruhan, beberapa bunyi merupakan suatu kesatuan yang utuh.
  • Bentuk Aransemen Kanonis
    Dalam bentuk ini, susunannya dimainkan secara bersahut-sahutan. Para penyanyi dibagi menjadi beberapa kelompok dan secara bergantian memainkan alat musik yang sama dalam waktu tertentu. Aransemen kanonis ini bagus digunakan untuk pengantar untuk mengalami harmoni dan sangat menggembirakan jika digunakan sebagai bahan pengajaran.
  • Homofonis
    Bentuk homofonis ini merupakan bentuk yang paling umum digunakan. Seluruh permainan alat musik dimulai pada saat yang bersamaan dan bergerak bersama serta berdekatan.

Cara Membuat Aransemen

  • Secara Tertulis
    Secara tertulis yaitu dengan menambahkan notasi dan dilakukan secara tertulis pada setiap susunan not partiture pada sebuah lagu.
  • Secara Tidak Tertulis
    Membuat aransemen dengan cara tidak tertulis yaitu dengan melakukan pengubahan langsung pada saat menggarap lagu. Hal tersebut biasa disebut dengan improvisasi.

Langkah-langkah Mengaransemen

  • Memilih lagu asli yang akan dilakukan aransemen.
  • Menganalisisi lirik atau syairnya.
  • Mengamati, mencermati dan memahami melodi dari lagu asli yang akan di aransemen.
  • Mengamati dan mencermati tanda tanda lagu yang akan digunakan dan arti dari lagu aslinya.
  • Membagi atau mengelompokkan jenis jenis dari alat musik yang nantinya akan digunakan dalam mengaransemen lagu.
  • Menetapkan bentuk dari aransemen yang akan dilakukan.
  • Mencari dan menentukan akord.
  • Menentukan irama, tangga nada, dinamika dan tempo.
  • Membuat sketsa dan susunan dari aransemen.
  • Yang terakhir yaitu izin kepada si pembuat lagu yang asli (jika masih ada) dan cantumkan nama dari pencipta lagu yang asli di dalam lagu hasil dari aransemen.
fbWhatsappTwitterLinkedIn