Banjir Rob: Pengertian – Karakteristik dan Cara Mengatasinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banjir merupakan bencana alam dimana daratan akan tergenang air karena volume dan debit air meningkat.

Banjir dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya yaitu banjir rob. Berikut ini akan dijelaskan mengenai banjir rob.

Apa itu Banjir Rob?

banjir rob

Banjir rob disebut juga sebagai banjir pasang air laut yang terjadi akibat pasang air laut mengenai daerah dengan ketinggian lebih rendah dari permukaan air laut.

Biasanya genangan air dari banjir rob dapat berlangsung selama berhari-hari bahkan bisa sampai sepanjang tahun tergantung tingkat jenuh tanah.

Banjir rob juga tergantung pada pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda angkasa seperti bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi.

Maka dari itu, terjadinya banjir rob dapat menimbulkan pengaruh yang besar terhadap masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.

Dimasa mendatang, banjir rob juga dipredisikan dampaknya akan semakin besar karena efek pemanasan global sehingga adanya kenaikan muka air laut.

Karakteristik Banjir Rob

Banjir pada umumnya memiliki karakteristik yaitu adanya genangan air dengan volume yang besar, namun pada banjir rob memiliki karakteristiknya sendiri, yaitu:

  • Biasa terjadi pada saat air laut sedang pasang.
  • Memiliki warna yang tidak terlalu keruh.
  • Tidak selalu terjadi pada saat musim penghujan.
  • Terjadi pada daerah yang mempunyai dataran lebih rendah daripada lautan.

Penyebab Banjir Rob

Banjir rob dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Pemanasan global dapat mengakibatkan lelehnya es di kutub bumi sehingga volume air laut akan meningkat.
  • Eksploitasi air tanah yang berlebihan sehingga membuat permukaan tanah akan menurun.
  • Penurunan daratan yang disebabkan oleh pembangunan gedung.
  • Rusaknya ekosistem mangrove yang menjadi perendam abrasi karena terjangan ombak air laut dan menahan gelombang pasang air laut.
  • Fenomena pasang air laut yang biasa terjadi akibat pengaruh grativasi bulan seperti saat bulan purnama dan bulan baru.
  • Ahli fungsi lahan dimana kawasan yang harusnya menjadi daerah resapan air dibangun menjadi perumahan atau jalan.
  • Adanyan penyempitan bantaran sungai, dimana ketika volume air meningkat tidak dapat lagi ditampung oleh sungai dan menggenangi area pemukiman warga.
  • Membuang sampah secara sembarangan terutama disungai dapat membuat pendangkalan dan penyumbatan aliran sungai.
  • Memiliki sistem drainase yang buruk sehingga tanah tidak mampu menyerap dan menyimpannya sebagai cadangan air tanah.

Dampak Banjir Rob

Berikut ini ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari adanya banjir rob, yaitu:

  • Kerugian material akibat rumah serta perabotan yang ada di dalamnya ikut terendam banjir.
  • Bangunan berpotensi rusak seperti pada lantai atau keramik, kusen pintau ataupun tembok bagian bawah karena airnya berasal dari air laut yang mengandung garam.
  • Lingkungan yang digenangi air akan menjadi kotor dan becek serta tidak nyaman.
  • Menyebarkan bibit penyakit seperti diare, ISPA, gatal-gatal dan demam berdarah.
  • Menggangu lalu lintas karena adanya genangan air hingga dapat membuat mesin-mesin kendaraan menjadi mati atau rusak.
  • Terjadinya kelangkaan air bersih karena air yang biasanya digunakan konsumsi warga sehari-hari bercampur dengan air banjir.

Cara Mengatasi Banjir Rob

Banjir Rob dapat diatasi dengan melakukan berbagai cara, yaitu:

  • Memanfaatkan teknologi dengan melakukan pemanenan air hujan, pengoperasian pompa hingga membangun bendungan di area pesisir.
  • Membangun kota dengan konsep water front city yang menjadikan air sebagai bagian kehidupan sehari-hari dengan membuat rumah panggung untuk menghindari luapan air.
  • Membuat bendungan laut yang disertai pintu air agar dapat mencegah dan mengurangi volume air laut yang masuk ke daratan.
  • Membuat polder atau kolam untuk menampung air rob dengan di desain agar menjadi bagian dari drainase kota.
fbWhatsappTwitterLinkedIn