Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai.
Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan.
Barang di bedakan menjadi 2 jenis berdasarkan hubungannya dengan barang lain. Yaitu barang substitusi dan barang komplementer. Dan disini akan kami jelaskan tentang barang komplementer.
Barang komplementer adalah barang yang dapat melengkapi fungsi dari barang lainnya.
Dalam ilmu ekonomi, barang pelengkap adalah barang yang daya tariknya meningkat dengan popularitas pelengkapnya.
Ketika dua barang menjadi pelengkap, mereka mengalami permintaan bersama, permintaan satu barang terkait dengan permintaan barang lain.
Oleh karena itu, jika jumlah yang lebih tinggi diminta dari satu barang, jumlah yang lebih tinggi juga akan diminta dari yang lain, dan sebaliknya.
Komplementaritas dapat didorong oleh proses psikologis di mana konsumsi satu barang (misal, Cola) merangsang permintaan untuk pelengkap (misal, Burger keju).
Disaat kita memahami bahwa ada benda yang saling terkait satu sama lain dan berimbas ke perekonomian.
Maka dari itu pada segi ekonomi, kebutuhan akan contoh barang komplementer akan saling terkait dengan produk pasangannya dan dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya permintaan barang tersebut pada penjualan.
Dengan mengetahui adanya ketergantungan dari contoh barang komplementer yang begitu tinggi terhadap barang yang menjadi pelengkapnya.
Itu sebabnya sebagai pihak produsen harus memikirkan dan mampu meyakinkan konsumen tentang kegunaan lain dari barang komplementer yang dibutuhkan serta manfaatnya. Dalam hal ini melihat kesempatan ekonomi yang bisa dimanfaatkan.
Barang pelengkap juga memiliki implikasi di berbagai bidang seperti distribusi , harga dan promosi. Berikut ini adalah contoh ilustratif.