Ilmu Ekonomi: Pengertian – Manfaat dan Pembagiannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam kehidupan sehari hari manusia tidak pernah luput dari aktivitas perekonomian, dengan begitu pentingnya memiliki ilmu ekonomi ini sangatlah tinggi. Berikut pembahasannya.

Pengertian Ilmu Ekonomi

Banyak sekali ilmu pengetahuan yang bisa kita pelajari salah satunya adalah ilmu ekonomi.

Beberapa ahli menjelaskan tentang apa itu ilmu ekonomi, berikut ini definisi ilmu ekonomi menurut beberapa ahli dan sumber lain :

  • Menurut KBBI, menjelaskan ilmu ekonomi adalah ilmu yang berkaitan dengan aktivitas dasar dari kegiatan ekonomi, yaitu berupa produksi, distribusi, dan konsumsi.
  • Menurut Aristoteles, ilmu ekonomi memiliki dua kajian didalamnya. Pertama, kajian yang menjelaskan kemungkinan dipakainya suatu barang. Kedua, kajian yang menjelaskan kemungkinan ditukarkannya suatu barang. Dari dua kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai ekonomi mengandung dua nilai yaitu, nilai pemaikan dan nilai penukaran.
  • Menurut Samuelsonm, ia mengungkapkan ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang memepelajari cara manusia mengelola sumber daya yang jumlahnya terbatas.
  • Menurut Abraham Maslow, menurut beliau yang juga seorang psikolog. Ilmu ekonomi adalah penyelesaian dan solusi bagi permasalahn hidup manusia, permasalahan hidup yang dimaksud tersebut berkaitan pemenuhan kebutuhan manusia.
  • Menurut Alfred Marshall, ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu yang fokus pembelajarannya adalah kehidupan sehari-hari manusia. Sehari-hari yang dimaksud adalah segala kegiatan ekonomi.

Seacara umum, Ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu yang memepelajari tentang perilaku masyarakat dalam proses pemenuhan kebutuhan hidup dengan berbagai pilihan terhadap sumber daya yang ada dengan jumlah yang terbatas.

Ilmu ekonomi juga merupakan ilmu yang mempelajari mengenai beberapa masalah seperti :

1. Scarcity (kelangkaan)

Menurut ilmu ekonomi kelangkaan sendiri terbagi menjadi dua yaitu langka karna jumlah yang tersedia tidak sesuai atau tidak mencapai jumlah kebutuhan dan langka karena membutuhkan effort yang cukup besar untuk mendapatkannya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan antara lain :

  • Kerusakan sumber daya alam karena perilaku manusia, perbuatan perusakan alam yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan alam menjadi rusak dan membutuhkan banyak waktu untuk memperbaikinya. Contoh dari perilaku ini adalah penebangan hutan sembarangan.
  • Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang ada,karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat menyebabkan terbatasnya kemampuan untuk mengelola sumber daya yang ada padahal sumber daya tersebut mempunyai potensi yang tinggi apabila dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
  • Kebutuhan manusia yang meningkat dengan cepat tidak sebanding dengan kemampuan penyediaan kebutuhan, Masalah terbesar di sektor ekonomi masyarakat adalah bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas tersebut dengan alat pemuas kebutuhan yang juga terbatas. Karena semua kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi maka masyarakat bisa melakukan berbagai alternatif yang tersedia. Itu berarti, masyarakat dapat memenuhi sebagian kebutuhan, sementara sebagian lagi tidak dapat terpenuhi.
  • Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tsunami. Karena adanya bencana alam ini yang memungkinkan rusaknya sumber daya yang mengakibatkan sumber daya tersebut tidak dapat digunakan kembali.
  • Perang atau konflik, kegiatan tersebut dapat menghambat kegiatan ekonomi yang ada disekitar entah itu kegiatan produksi maupun distribusi sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan.

2. Choice (pilihan)

Akibat kelangkaan yang terjadi menyebabkan masyarakat tidak bisa memenuhi segala kebutuhan mereka sehingga harus membuat pilihan.

Dari setiap kegiatan yang masyarakat tersebut lakukan harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat sebelumnya.

Tujuan dari peilihn tersebut adalah agar sumber daya ekonomi yang tersedia dapat digunakan semaksimal mungkin dan secara efisien mewujudkan kepuasan masayarakat.

Pilihan tersebut meliputi dua hal yaitu:

  • Pilihan Mengonsumsi, masyarakat harus memberikan pilihan terbaik untuk menggunakan sumber daya ekonomi yang dimilik. Dengan demikian masyarakat dapat memaksimalkan pendapatan yang akan dinikmati yang diperoleh. Penggunaan sumber daya ekonomi masyarakat menentukan jumlah dan jenis barang yang akan dikonsumsi atau dibeli.
  • Pilihan Memproduksi, pilihan ini ini ditujukan untuk perusahaan atau lembaga yang menghasilkan barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi. Barang dan jasa tersebut merupakan suatu kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Apabila perusahaan dapat menentukan pilihan yang tepat maka, perusahaan tersebut dapat memaksimalkan keuntungan.

3. Resource Allocation (alokasi sumber daya)

Merupakan penyerahan sumber daya yang tersedia untuk berbagai penggunaan.

Sumber daya diserahkan dengan berbagai cara seperti perencanaan pasar atau central.

Sejarah Ilmu Ekonomi

Kata “Ekonomi” berasal dari kata Yunani, οἶκος (oikos) yang memiliki arti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berari “peraturan,aturan,hukum”.

Pada abad ke-18, Adam Smith sering disebut sebagai seseorang yang pertama kali mengembangkan ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan melalu salah satu karyanya “Wealth of Nations”.

Dari Adam Smith kemudian banyak ahli-ahli lain yang juga turut menuangkan pemikirannya mengenai ilmu ekonomi.

Perkembangan aliran pemikiran mengenai ilmu ekonomi diawali oleh yang disebut aliran klasik yang juga dipelopori oleh Adam Smith, yang menekan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya.

Aliran klasik ini mengelam kegagalan pada tahun 1930-an yang ditandai dengan tidak adanya reaksi dari pasar terhadap gejolak yang terjadi di psara saham.

Kemudan muncul Keynes yang mengajukan teori dalam bukunya “General Theory of Employment, Interest, and Money”.

Teori tersebut menyebutkan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, oleh karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya tepat sasaran.

Kedua teori tersebut menghasilkan banyak varian, seperti:

  • New classical
  • Neo klasik
  • New keynesian
  • Monetarist, dan lain-lain.

Sementara itu pemikiran dari Douglass C. North sebagai peraih nobel.

Manfaat Ilmu Ekonomi

Dari penjelasan yang sudah dijabarkan sebelumnya, dapat kita lihat bahwa ilmu ekonomi ini memiliki manfaat untuk kelangsungan hidup manusiia, berikut ini manfaat dari ilmu ekonomi antara lain :

  • Membantu memahami pola dan perilaku ekonomi secara lebih baik dalam dunia nyata.
  • Membuat seseorang yang mempelajari ilmu ekonomi dapat bijak dalam bidang perekonomian.
  • Memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.
  • Dapat meningkatkan kemajuan masyarakat terhadap masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar.

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi terdapat beberapa konsep dasar, antara lain :

  • Kegiatan Ekonomi

Merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk memperoleh barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya guna mencapai kemakmuran.

Tindakan Ekonomi adalah suatu tindakan atau usaha yang dilakukan manusia untuk memperoleh keuntungan.

Tindakan ini didasari pada 2 aspek yaitu tindakan rasional (usaha manusia untuk dapat memilih barang yang terbaik) dan tindakan irasional (usaha manusia untuk memilih yang terbaik dan menguntungkan).

Motif Ekonomi merupakan alasan atau dorongan dan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan tindakan ekonomi.

Ada dua macam motif ekonomi yaitu, motif instrinsik dan motif ekstrinsik.

  • Metodologi Ilmu Ekonomi

Yaitu salah satu ilmu yang mempeljari metode yang berhubungan dengan ekonomi.

Ada dua metode pada ilmu ekonomi yaitu metode induksi, adalah metode yang dilakukan berdasarkan kejadian ekonomi yang disusun secara sistematis.

Serta menghasilkan kesimpulan secara umum dan metode deduksi yaitu metode yang dilakukan berdasarkan teori ekonomi yang dianalisis dan dipelajari dan menghasilkan kesimpulan khusus.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Ada dua ilmu ekonomi yang menjadi ruang lingkup ilmu ekonomi yaitu :

Ekonomi Mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.

Untuk analisis yang digunakan dalam ekonomi mikro adalah mengenai perilaku konsumen dan perilaku produsen secara individual.

Pembelajaran dalam ekonomi mikro adalah mengenai harga, sehingga ekonomi mikro dikenal sebagai teori harga.

Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang memepelajari mengenai mekanisme kerja sebuah perekonomian secara keseluruhan.

Ekonomi ini berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang terjadi secara efisien untuk kemakmuran masyarakat secara maksimum.

Pembelajaran pada ekonomi makro adalah untuk menganalisis tingkat kegiatan perekonomian yang dapat dinilai melalui tingkat pendapatan, sehingga disebut sebagai teori pendapatan.

Pembagian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi ini memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague membagi ilmu ekonomi menjadi 3 bagian yaitu:

Ilmu Ekonomi Deskriptif atau disebut juga dengan Descriptive Economic adalah analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan sesungguhnya berdasarkan fakta dalam perekonomian.

Contoh dari ilmu ekonomi deskriptif adalah pada tahun 1998 terjadi krisis moneter di Indonesia.

  • Ilmu Ekonomi Teori

Ilmu Ekonomi Teori (Economis Theory), merupakan analisis ekonomi berusaha untuk mendeskripsikan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi.

Dalam ilmu ekonomi teori ini terbagi lagi menjadi dua macam ayitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

  • Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics) adalah analisis ekonomi teori yang digunakan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman yang tepat.

Gunanya untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang dan masalah tertentu.

Contoh dari ilmu ekonomi terapan adalah ekonomi disuatu perusahaan, ekonomi perbankan, dan lain-lain.

Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi dilakukan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup mereka.

Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa.

Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk memenugi kebutuhan selama manusia hidup.

Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebuthan tersier.

Untuk pelaku kegiatan ekonomi ini sendiri terbagi menjadi tiga yaitu, rumah tangga produksi, rumah tangga konsumsi dan, rumah tangga pemerintah.

Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut saling berkaitan dan saling menguntungkan terutama pada rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi.

Contoh Penerapan Ilmu Ekonomi

Setelah memepelajari ilmu ekonomi maka diharapkan kita bisa menerapkan apa yang telah kita pelajari ke kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh penerapan ilmu ekonomi :

  • Membuat Skala Prioritas Kebutuhan, kegiatan menyusun kebutuhan yang dimana mementingan kebutuhan yang paling mendesak untuk didahulukan. Misal, memberi kebutuhan pokok seperti beras terlebih dahulu sebelum membeli karpet.
  • Membuat Daftar Pemasukan dan Pengeluaran, agar kita mempunyai track record atas kegiatan ekonomi apa saja yang sudah kita lakukan. Untuk memaksimalkan pendapatan dengan kebutuhan yang kita butuhkan.
  • Mengalokasikan Keuangan dengan Baik, misalnya kita bisa melakukan investasi agar pendapatan kita tidak terbuang dengan percuma dan justru akan menghasilkan pendapata selanjutnya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn