Daftar isi
Mendengar kata Canopus mungkin terdengar asing bagi kedua telinga. Jika menengok kata ini, isi kepala ditujukan pada hal-hal yang berhubungan dengan bintang di langit.
Canopus mengarah pada nama salah satu bintang di dinginnya langit malam. Kehadiran Canopus bak bagaikan pelengkap bagi bintang-bintang lainnya.
Apa itu Bintang Canopus?
Sesudah sang surya mengakhiri jam kerjanya, sudah waktunya sang bintang untuk melanjutkan kerja jaga malamnya. Bintang memang memiliki tempat tersendiri bagi penggemar langit malam. Langit gelap pun terlihat tampak menakjubkan ketika bintang mulai menampakkan dirinya.
Sinarnya pun seakan menyilaukan sepasang bola mata saat melihat hamparan titik putih di langit malam tersebut. Benda langit dengan sinar itu pula hadir sangat banyak di langit. Salah satu bintang dengan sinar terang adalah Canopus.
Bintang terang ini masuk kawasan langit malam dengan menduduki kursi nomor dua kategori bintang paling terang. Bintang terang ini masuk dalam keluarga rasi bintang Carina. Panggilannya di dalam keluarga tersebut yaitu dengan nama Alpha Carinae.
Sejarah Penemuan Bintang Canopus
Bintang terang dengan nama lain Alpha Carinae ini merupakan anggota tetap dari rasi bintang Carina. Alpha Carinae dinobatkan menjadi bintang super terang di rasi bintang Carina. Tidak hanya itu, dirinya menduduki urutan kursi nomor dua kategori bintang terang mengalahkan bintang-bintang di kawasan langit malam.
Alpha Carinae menjadi bintang dengan sinar terang setelah Alpha Canis Majoris atau dikenal dengan bintang Sirius. Kata Canopus sendiri rupanya sudah melalangbuana sejak sebelum masehi. Canopus digunakan berdasarkan Raja Sparta, yaitu seorang armada kapal Menelaus.
Raja Sparta memimpin kapalnya dalam perang Troya yang berlangsung pada 1183 SM. Ketika kapal tersebut mendarat di Mesir, Canopus langsung pergi ke darat dan saat itu ia digigit oleh hewan berbisa dan tewas.
Untuk mengenangnya, didirikanlah sebuah pelabuhan dan saat itu juga terdapat bintang terang di sana. Maka dari kejadian itulah, Canopus dikenal oleh masyarakat Mesir.
Kata Canopus juga hadir dalam bahasa Koptik dan memiliki makna ‘Bumi Emas’ atau ‘Lantai Emas’. Selain itu, kata Canopus pula menunjukkan kehadirannya dalam Almagest karya Plotemy yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Kanobos.
Dalam kepercayaan Ru Jiao, Canopus menempatkan diri sebagai seorang perwujudan dewa. Perwujudannya sebagai dewa dikenal dengan Nanji Laoren yang memiliki makna yaitu kutub selatan (Nanji) dan kakek/nenek (Laoren). Bintang Canopus pula digambarkan sebagai dewa kesehatan.
Masyarakat Tiongkok melihat bintang ini dengan cahaya terang dengan rona merah. Dengan pancaran warna merah tersebut, masyarakat Tiongkok percaya akan warna merah sebagai simbol umur panjang. Maka dari itu Canopus ramah dengan julukan Bintang Umur Panjang.
Nama Canopus pula terkenal di kalangan Suku Bedouin di Arab. Bintang tersebut digunakan sebagai petunjuk arah gurun Negev dan gurun Sinai. Di Botswana, Canopus dipercaya menggambarkan datangnya musim penghujan.
Karakteristik Bintang Canopus
Tiap-tiap bintang memegang karakteristiknya masing-masing. Karakteristik tersebut akan memberikan gambaran bagi indera penglihatan tentunya. Dengan mengetahui karakteristik tiap-tiap bintang dapat membantu untuk mempelajari bintang tesebut secara lebih lanjut.
Canopus menampakkan dirinya dengan meraih posisi kedua mengalahkan bintang-bintang lainnya dalam kategori bintang terang. Urutan runner up kategori bintang terang ini merupakan bintang dengan ukuran raksasa. Dengan ukuran super besar tersebut, dirinya memiliki warna putih dan corak kuning pada bagian cahayanya.
Magnitudo tampak bintang Alpha Carinae ini mendekati skala minus 0,70. Bintang terang ini pula memegang suhu panas lebih dari suhu panas sang surya. Panasnya mencapai suhu 7000oC. Dapat dibayangkan hawa panas bintang raksasa ini.
Hawa panas tersebut nantnya akan membakar energi bintang itu sendiri. Maka tidak heran kalau salah satu bintang terang ini memiliki periode singkat dan meledak dalam jangka beberapa juta tahun. Tidak hanya unggul dalam hal itu, Canopus juga hebat dalam urusan ukuran dan juga sinar dirinya.
Ukurannya mencapai 65 kali lebih besar jika dibandingkan dengan sang surya. Sinarnya pun 14 ribu lebih bercahaya. Tidak heran bintang terang satu ini masuk ke dalam posisi kedua mengalahkan ribuan bintang di jagat raya. Meski masuk dalam posisi kedua, jarak bintang terang satu ini dapat dikatakan cukup jauh.
Jaraknya melampaui batas pandang bola mata yaitu sekitar 300 tahun cahaya. Walau berbekal jarah sejauh itu, sinar terangnya masih dapat mencapai titik kedua mata.
Eksitensi terbaik Alpha Carinae yaitu sekitar akhir bulan keduabelas pada tatanan kalender masehi. Tempat titik terangnya terlihat pada kawasan langit malam bagian selatan.
Alpha Carinae juga masuk dalam kelompok Scorpius Centaurus. Dalam kelompok tersebut, dirinya ditemani dengan bintang terang pada rasi bintang Scorpius, Centaurus, Crux, dan juga Lupus.
Fakta Bintang Canopus
Tiap-tiap bintang terang memang mampu menyihir hati ketika mata jatuh ke arah pandangannya. Tiap-tiap bintang juga memiliki fakta menarik. Berikur fakta mengenai bintang dengan julukan Alpha Carinae.
- Bintang dengan nama panggung Alpa Carinae ini merupakan salah satu bintang terang kedua dalam kawasan langit malam. Terangnya mampu sampai pada kedua bola mata.
- Canopus sendiri masuk dalam jajaran bintang dengan ukuran raksasa. Ukurannya yaitu mencapai 65 kali lebih besar dari sang surya. Bintang ini pula memancarkan cahaya putih dengan rona kekuningan.
- Hawa panas dimiliki oleh bintang Alpha Carinae. Berbekal hawa panasnya, bintang ini mampu mengalahkan panas sang surya. Suhu pada permukaannya mencapai 7000oC.
- Eksistensi bintang Canopus tampak pada langit kawasan bumi bagian selatan. Di bumi bagian selatan, Canopus dapat dinikmati kehadirannya dengan bintang terang lain, yaitu bintang Sirius. Eksistensi bintang ini dapat dinikmati pada akhir bulan Desember.