Bioma adalah area yang diklasifikasikan menurut spesies yang hidup di lokasi tertentu dan memiliki karakteristik tertentu. Salah satu jenis bioma adalah bioma sabana, yang akan di bahas lebih lengkap di bawah ini.
Sabana adalah padang rumput yang luas dengan diselingi beberapa pohon yang tumbuh menyebar. Umumnya rumput tidak tumbuh begitu tinggi dan hanya jenis pohon tertentu yang dapat tumbuh karena curah hujan yang rendah di sabana.
Padang rumput sabana terletak di 30 derajat ekuator bumi, biasanya ditemukan di antara hutan hujan tropis & gurun.
Bioma terdiri dari beberapa jenis dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ciri-ciri bioma sabana yang perlu Anda ketahui.
Sabana tersebar di seluruh dunia dengan karakter yang berbeda-beda, ada beberapa jenis sabana yang dapat Anda temukan yang dipaparkan berikut ini.
Sabana jenis ini berada di dekat garis khatulistiwa. Biasanya terdapat hutan hujan tropis dan gurun di sekitar sabana ini. Sabana tropis dan subtropis umumnya terdiri dari padang rumput tropis dan semak belukar.
Ada berbagai jenis spesies yang tinggal pada sabana jenis ini, termasuk diantaranya adalah hewan-hewan yang eksotis, misalnya singa, leopard, gajah Afrika, dan badak. Sabana tropis dan subtropis besar banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Australia.
Sabana ini berada di daerah garis lintang tengah, yang memiliki musim panas yang lebih basah dan musim dingin yang lebih kering daripada jenis sabana lainnya.
Sabana beriklim sedang juga disebut sebagai padang rumput. Contoh sabana jenis ini yang dapat Anda temukan adalah Sabana Great Plains di Amerika Serikat.
Sabana ini juga berada di daerah pertengahan garis lintang, khususnya di mediterania. Sabana Mediterania memiliki musim dingin yang sejuk dan musim panas yang panas – kering. Pohon Oak seringkali ditemukan pada Sabana Mediterania.
Sebagaimana namanya, sabana ini dapat ditemukan di seluruh wilayah Mediterania seperti Italia, Spanyol, Idan Yunani. Sabana jenis ini juga dapat dilihat di beberapa wilayah lainnya seperti Afrika, Australia, Afrika Selatan, dan California.
Seperti namanya, sabana ini sering mengalami banjir, baik banjir yang terjadi secara musiman maupun banjir sepanjang tahun. Sabana jenis ini memiliki wilayah yang lebih kecil dari sabana lainnya.
Meskipun pada umumnya sabana ini tidak seluas sabana lainnya, sabana ini adalah rumah bagi ekosistem unik yang telah beradaptasi dengan lingkungan basah. Contoh sabana ini adalah The Pantanal yang berada di Amerika Selatan.
Sabana pegunungan adalah sabana yang terletak di dataran tinggi, biasanya terletak di sisi pegunungan. Hewan-hewan yang tinggal di sabana ini telah beradaptasi dengan kondisi sejuk dan basah, serta teriknya sinar matahari.
Sabana pegunungan terbesar ditemukan di Afrika, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia. Contoh sabana pegunungan misalnya sabana Angola di Afrika.
Ada begitu banyak sabana di dunia, mulai dari sabana yang tidak pernah dikunjungi manusia hingga sabana yang banyak dijadikan tempat wisata. Inilah contoh-contoh sabana dari dalam dan luar negeri.
Serengeti adalah sabana yang paling terkenal di dunia karena keberagaman biota yang terdapat di kawasan ini. Taman Nasional Serengeti berlokasi di Tanzania dan tercatat di UNESCO sebagai warisan dunia.
Sabana ini memiliki luas mencapai 30.000 kilometer persegi dan dihuni oleh ribuan hewan antara lain : gajah, hyena, zebra, jerapah, dan singa. Uniknya, sabana ini dilewati oleh segerombolan rusa kutub yang bermigrasi setiap tahun.
Puru Kambera adalah sabana yang berada di Indonesia, tepatnya di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sabana ini memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Warna sabana yang hijau pada musim hujan akan berubah menjadi kuning kecoklatan pada musim kemarau. Sabana ini didominasi oleh tanaman rumput liar yang menjadi makanan para kuda liar, khususnya pada musim kemarau.
Topografi sabana ini adalah salah satu yang paling unik daripada lainnya. Bukit-bukit yang landai diselimuti ladang gandum dan kadang terlihat seperti bukit pasir raksasa dari ketinggian 1.200 meter saat diterpa debu gletser. Tidak heran apabila sabana ini termasuk 7 Keajaiban Negara Washington.
Sabana ini aktif sebagai tempat para petani menanam gandum. Meskipun memiliki bentukan lahan yang berbukit-bukit, panen gandum dapat dicapai dengan mudah karena adanya teknologi pertanian yang mumpuni.
Bukit Warinding juga populer disebut sebagai bukit raksasa tidur karena bentuk lahannya yang menyerupai raksasa yang sedang berbaring Sabana ini terletak di Kabupaten Sumba Timur.
Sabana ini memiliki topografi yang bergelombang dengan hamparan lahan rumput diselingi semak belukar dan pohon di bagian lahan yang dalam. Seperti halnya Puru Kambera, hewan yang paling mencolok di tempat ini adalah kuda.