Daftar isi
Ekosistem darat yang paling dingin adalah bioma tundra. Karakteristik bioma ini sangat unik, karena bioma tundra memiliki kondisi alam yang sangat berbeda dari bioma lainnya.
Kata tundra sendiri berasal dari bahasa negara Finlandia, yaitu tunturia yang mempunyai arti sebagai dataran tanpa pepohonan. Oleh karena itu bioma tundra adalah ekosistem dataran yang luas yang tidak adanya pepohonan sama sekali. Hal inilah yang menjadi keunikan bagi bioma tundra, karena tidak adanya pohon seperti bioma pada umumnya.
Bioma tersebut berada pada daerah yang bersuhu sangat ekstrem. Maka dari itulah bioma tundra terdiri dari tundra kutub dan juga tundra alpin. Dimana tundra kutub bisa kita lihat di daerah arktik, kutub utara, dan kutub Selatan. Sedangkan tundra alpin berada di daerah puncak dari pegunungan.
Walaupun bioma ini tidak adanya pohon disertai cuaca ekstrem, tetapi ternyata bioma ini tetap mempunyai adanya kehidupan seperti flora dan fauna. Akan tetapi flora dan fauna yang bisa hidup di bioma tundra pun memiliki ciri yang sangat khas, dan berbeda dari bioma lainnya.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat dilihat bahwa bioma tundra terletak pada daerah yang memiliki iklim es abadi dan iklim tundra. Inilah beberapa iklim yang ada di bioma tundra, antara lain sebagai berikut:
Bioma tundra terdiri dari dua jenis, yaitu tundra artik dan tundra alpin.
Tundra arktik terbentuk sejak 10.000 tahun yang lalu, sehingga tundra ini merupakan bioma termuda di dunia. Tundra ini terletak diantara kutub utara dan hutan taiga. Serta terdapat tundra basah yang ditemukan di wilayah sub-Arktik.
Tundra basah ini ada lapisan tanah yang beku secara permanen 2.000 meter, yang dikenal sebagai permafrost. Terdapat juga semak Arktik yang memiliki aliran sungai dan lembah yang terlindungi, sehingga mempunyai fungsi sebagai tempat keanekaragaman hayati.
Bergetasi yang ada di tundra Arktik memiliki kemampuan untuk melawan iklim yang dingin dan ada 1700 jenis tanaman di tundra ini, seperti semak-semak rendah, sedges, lumut rusa, rumput, 400 varietas bunga, crustise, foliose lumut.
Sedangkan Tundra Alpine sendiri terletak di atas pegunungan yang memiliki tinggi yang menjulang dan disertai iklim dingin di seluruh dunia. Tanah di tundra ini telah terkuras, sehingga tidak memiliki nutrisi.
Oleh karena itu mustahil menanam pohon untuk ditanam di tundra tersebut, walaupun tanah tundra ini tidak membeku sepanjang tahun seperti tundra Artik. Karena itulah tundra Alpine dikenal sebagai tundra kering.
Tetapi ternyata tundra Alpine masih memiliki vegetasi yang bisa bertahan di tundra ini, seperti rumput alang-alang, perdu, lumut daun, dan lichen.
Bioma tundra ini sendiri dapat terbentuk karena adanya pengaruh dari lingkungan sekitar diserta adanya sifat sangat gelap di tundra tersebut, yang telah terjadi dari ratusan tahun yang lalu. Hal ini bisa terjadi karena matahari tidak bisa mencapai tundra tersebut.
Akan tetapi ternyata masih ada area yang disinari matahari, dengan intensitas yang sangat terbatas. Inilah yang membuat kenapa masih ada beberapa tanaman yang dapat tumbuh di bioma ini, seperti lumut.
Bioma tundra memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Hewan yang bisa hidup di bioma tundra adalah rusa, kelinci salju, hewan pengerat, caribou, muskox, rubah, elang, beruang kutub, burung hantu, penguin, paus beluga, dan paus narwhal. Serta ada juga spesies yang mengunjungi tundra selama musim migrasi mereka.
Contohnya pada musim semi, spesies burung akan migrasi dari seluruh tundra di Amerika. Beberapa burung bahkan terbang jauh dari antartika menuju tundra demi mendapat makanan.
Hal ini disebabkan karena tundra selama iklim musim panas memiliki makanan yang melimpah, sehingga banyak spesies hewan yang bermigrasi ke bioma tundra tersebut.
Ternyata bioma tundra memiliki berbagai jenis sumber daya alam yang banyak. Kayak bahan galian yang cukup besar disana, seperti: