Daftar isi
Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari mayoritas konsumen lebih menyukai merek-merek lama dari pada berpindah dengan merek keluaran terbaru.
Dengan kata lain konsumen telah nyaman dan percaya akan merek lama atau merek yang sudah pernah digunakan. Hal tersebut dalam dunia pemasaran sering dijuluki sebagai brand awareness.
Di sisi lain, bagi produsen memiliki tingkat brand awareness tinggi di kalangan konsumen tentu akan mempengaruhi siklus hidup produk dan strategi pengembangan bisnisnya secara keseluruhan.
Namun tahukah Anda apa itu brand awareness dan bagaimana manfaatnya? Mari simak penjelasan berikut.
Pengertian Brand Awareness
Pengertian Brand Awareness Secara Umum
Secara umum, brand awareness merupakan kemampuan konsumen dalam menyadari termasuk mengingat dan mengenali sesuai dengan persepsi yang dimilikinya atas suatu merek di pasaran saat hendak membeli dan menyebut kategori produk tertentu.
Pengertian Brand Awareness Menurut Para Ahli
- Rossister & Percy (1996) mendefinisikan bahwa brand awareness adalah kesanggupan pembeli dalam menyebutkan suatu merek tertentu dalam proses pembelian produk tanpa harus menjelaskan dan mendeskripsikan secara detail.
- Shimp (2003) mengartikan brand awareness sebagai kemampuan sebuah merek di pasaran yang tercipta dalam benak konsumen saat ingin membeli suatu produk dengan kategori tertentu.
- Durianto (2004) menyatakan bahwa brand awareness adalah kecakapan dari calon pembeli dalam mengenali dan mengingat kembali suatu merek dalam mengkategorikan produk tertentu.
- Soehadi (2005) menjabarkan apabila brand awareness merupakan suatu hal yang dapat membuat konsumen paham akan produk atau layanan tertentu yang sedang bersaing di pasaran.
- Aaker (2010) menjelaskan bahwa brand awareness adalah potensi yang dimiliki oleh konsumen dalam mengingat kembali apabila suatu merek tergolong dalam kategori produk tertentu.
Manfaat Brand Awareness
- Meningkatkan pengakuan dan keberadaan merek.
- Memberi kesempatan untuk menarik konsumen baru.
- Menambah tingkat penjualan produk.
- Membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen.
Tingkatan Brand Awareness
- Top of Mind
Top of mind merupakan tingkatan di mana konsumen memiliki kemampuan untuk langsung mengingat nama merek tertentu berkaitan dengan kategori suatu produk.
Biasanya merek tersebut akan pertama kali muncul di benak konsumen apabila terdapat pertanyaan mengenai kategori produk yang bersangkutan.
- Brand Recall
Brand recall merupakan tingkatan saat konsumen mampu mengingat kembali setelah suatu merek muncul dalam benak mereka berkaitan dengan kategori produk tetentu.
Pada tingkatan ini konsumen tidak memerlukan sebuah bantuan untuk dapat mengingat merek tersebut.
- Brand Recognition
Brand recognition merupakan tingkatan ketika konsumen kurang dapat mengingat kembali suatu merek setelah mencobanya berkaitan dengan kategori produk tertentu.
Dalam tahap ini konsumen membutuhkan sebuah bantuan pengingat atau clue agar dapat mengingat kembali merek tersebut.
- Unaware of A Brand
Unaware of a brand merupakan tingkatan terendah dari brand awareness. Pada tingkatan ini konsumen sama sekali tidak dapat mengenali merek tertentu dengan kategori produk yang bersangkutan.
Biasanya konsumen tidak mengetahui keberadaan merek tersebut dan bahkan sulit untuk mengingat setelah ditunjukan.
Faktor-Faktor Brand Awareness
- Aktivitas promosi yang dilakukan oleh tim pemasaran saat pertama kali merek diluncurkan dan setelah berada di pasaran.
- Eksistensi dari merek tersebut dalam memberikan manfaat produk kepada konsumen yang telah membelinya dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pasar.
- Luasnya saluran distribusi yang dapat memudahkan konsumen dalam memperoleh merek tersebut saat hendak menginginkan kategori produk tertentu.
- Pengelolaan merek yang baik akan mempengaruhi lama tidaknya siklus hidup produk merek tersebut bertahan di pasaran.
Pengukuran Brand Awareness
Untuk mengetahui bagaimana posisi atau tingkatan brand awareness pada merek produk tertentu, maka diperlukan sebuah metrik pengukuran. Berikut tiga hal yang akan membantu dalam mengukur brand awareness.
- Brand Mention
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menelusuri dan mempelajari sering tidaknya merek disebut oleh konsumen di pasaran.
Apabila semakin sering terdengar dan disebut oleh konsumen maka semakin tinggi pula tingkatan brand awareness merek tersebut dalam kategori produk terkait.
- Brand Search
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengukur tingkatan brand awareness suatu merek adalah dengan menganalisis permintaan pasar yang ada.
Apabila minat pencarian konsumen terhadap merek tersebut tinggi maka permintaan akan ikut tinggi dan tentu tingkatan brand awareness-nya juga akan semakin baik di pasaran.
- Social Media Reach
Selain kedua cara pengukuran diatas, terdapat cara yang lebih mudah yaitu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi.
Saat ini banyak konsumen yang telah menggunakan berbagai bentuk social media dalam memenuhi kebutuhan mereka termasuk dalam memilih merek sebelum melakukan proses pembelian suatu produk tertentu.
Upaya Meningkatkan Brand Awareness
- Menentukan strategi yang tepat dalam memberikan infomasi atau menjalin komukasi terhadap konsumen mengenai merek yang bersangkutan.
- Memberikan layanan dengan baik karna secara tidak langsung konsumen akan memberikan feedback dengan merekomendasikan merek yang bersangkutan kepada konsumen lain atau dengan kata lain word of mouth.
- Membangun sebuah ketertarikan secara emosional terhadap merek agar mudah diingat dengan konsumen apabila menyangkut produk tertentu.
- Menciptakan inovasi baru terhadap merek dengan tidak meniru atau melanjutkan trend yang sudah ada demi memposisikan merek tersebut berbeda dari merek lain atau pesaing produk dalam satu kategori.
Contoh Brand Awareness di Indonesia
- PT. Aqua Golden Missippi – AQUA
Tentu merek air minum dalam kemasan keluaran dari PT. Aqua Golden Missippi ini sudah tidak asing lagi di kalangan konsumen. Berdiri sejak tahun 1973, AQUA merupakan merek air minum dalam kemasan terbesar di Indonesia sampai saat ini.
Banyak konsumen yang salah dalam mengartikan merek AQUA tersebut sebagai kategori produk. Contohnya ibu-ibu rumah tangga terkadang secara spontan menyebutkan merek AQUA saat menginginkan produk air mineral dalam kemasan dan penjual yang menanggapi hal tersebut langsung mengetahui maksudnya tanpa harus bertanya kembali.
- PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa – GOJEK
Kemajuan teknologi membuat berbagai pembisnis di Indonesia banyak menciptakan sebuah inovasi baru pada bidang usahanya. Salah satunya adalah PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa yang meluncurkan merek GOJEK pada produknya yaitu layanan secara online.
Berdiri sejak tahun 2010, yang berawal dari sebuah layanan tranportasi online kini GOJEK telah berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan yang sangat dikenal di Indonesia.
Mayoritas konsumen sekarang banyak yang telah menggunakan layanan dari GOJEK dan pangsa psarnya pun cukup luas.
Sehingga terkadang konsumen menjadi salah sangka setiap bertemu dengan seorang pengendara memakai jaket hijau dan helm hijau, karena secara tidak langsung konsumen akan bergumam bahwa itu adalah salah satu driver GOJEK.