Utang negara merupakan suatu pinjaman baik pinjaman modal ataupun anggaran lainnya yang dijamin dan diterbitkan oleh suatu pemerintahan secara nasional. Utang yang dilakukan oleh negara ini sudah menjadi suatu hal yang lumrah. Karena sebagian besar negara di dunia ini pasti melakukannya.
Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi suatu negara atau pemerintahan nasional melakukan utang kepada negara lainnya. Salah satunya digunakan untuk mendukung pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang baru. Tidak hanya itu, apabila dirasa tingkat kerugian negara sudah sangat besar dan perekonomian negara tersebut pun tidak bisa bertumbuh lagi tanpa adanya dorongan biaya lainnya.
Dengan sangat terpaksa, suatu negara juga harus berhutang kepada negara lainnya untuk menutupi defisit anggarannya. Namun, dibalik semua kelebihan yang didapatkan perusahaan dari melakukan utang ini, terdapat beberapa kelebihan serta kekurangan lainnya. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari adanya utang negara.
Kelebihan Utang Negara
Berikut merupakan kelebihan dari utang negara.
- Membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
Kondisi suatu negara bisa dikatakan sulit ketika negara tersebut memiliki permasalahan ekonomi yang bisa terbilang sangat parah. Sangat parah dalam hal ini bisa dikatakan saat suatu negara sudah tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan dari semua masyarakatnya. Sehingga untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah negara terkait harus bisa memutar otak dengan bijaksana. Dan yang paling dimungkinkan untuk bisa menolong suatu negara menumbuhkan kembali sistem perekonomiannya seperti semula. Tentunya negara akan melakukan utang terhadap pemerintah negara lainnya. Hal ini dilakukan semata mata untuk menutupi semua defisit anggaran yang dimiliki negara. Dan sebagiannya lagi dipergunakan untuk memperbaiki sistem perekonomian yang telah jatuh. Oleh karenanya, tidak bisa dipungkiri bahwa utang yang diajukan suatu negara ke negara lainnya cenderung berjumlah sangat besar. Karena memang digunakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang cukup darurat. - Digunakan sebagai saluran instrument kebijakan ekonomi
Selain dipergunakan untuk mengatasi permasalahan krusial seperti permasalahan perekonomian dan lain sebagainya. Nyatanya, utang negara juga bisa digunakan sebagai salah satu instrument kebijakan perekonomian. Lebih tepatnya yang dipergunakan disini bukan jumlah utang negaraya, melainkan surat utang yang dimiliki oleh negara. Surat utang yang dimiliki oleh negara itu akan diperjualbelikan ke pasar internasional. Hal ini dilakukan semata mata untuk menghindari berbagai dampak negative yang dimunculkan dari siklus bisnis. Secara lebih mendetail dalam hal ini, bank sentral bisa menggunakan surat utang yang dimiliki oleh negara untuk melakukan operasi moneter. Untuk memoderasi pertumbuhan ekonomi dan inflasi, suatu perusahaan bisa menjual surat utangnya. Sedangkan, ketika suatu pemerintah di negara tertentu ingin untuk mendorong pertumbuhan ekonominya, bank sentralnya akan cenderung membeli surat utang tersebut. - Membiayai pembangunan infrastruktur dan fasilitas negara
Pemerintah juga mengajukan utang untuk beberapa kepentingan lainnya, seperti untuk melakukan pembangunan terhadap infrastruktur serta fasilitas oleh negara. Dan hal tersebut bukanlah sebuah hal yang sederhana yang mana dananya bisa dipenuhi oleh negara sendiri. Melainkan, melakukan pembangunan terhadap berbagai infrastruktur dan fasilitas negara merupakan suatu hal yang besar dan membutuhkan modal yang begitu fantastis. Oleh karenanya, untuk mendukung permasalahan tersebut negara harus mengajukan utang terhadap negara lainnya. Sehingga nantinya perencanaan terkait pembangunan tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Kekurangan Utang Negara
Berikut merupakan kekurangan utang negara.
- Memunculkan Efek Crowding Out
Hal ini menimpa negara yang memberikan pinjaman terhadap pemerintah negara lainnya. Yang mana apabila mereka tidak mempertimbangkan secara mendetail mengenai hal ini, negara yang memberikan pinjaman tersebut bisa mengalami beberapa permasalahan dan kerugian tentunya. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah ketika pemerintah negara terkait terlalu besar dalam memberikan pinjaman di pasar domestik. Sehingga mereka tidak memiliki dana yang besar untuk meminjamkannya kepada sektor swasta. Dan untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah akan menawarkan suku bunga yang cukup tinggi untuk bisa memikat para investor lainnya. - Menyebabkan devaluasi mata uang
Terkadang saat melakukan utang, suatu negara langsung mengajukan permintaan utangnya dalam jumlah yang besar tanpa mempertimbangkan lebih lanjut mengenai porsi keuangan mereka nantinya dalam membayar utang tersebut. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat beberapa negara yang mengalami permasalahan gagal bayar utang dalam hal ini. Utang mereka yang begitu besar terhadap pemerintahan negara lainnya akan terus menumpuk dan berdampak pada terjadinya devaluasi mata uang lokal apabila tidak diatasi lebih lanjut adanya. Dan hal tersebut tentunya akan menjadi suatu permasalahan yang baru lagi bagi perekonomian negara. Bahkan tak jarang untuk memutus permasalahan tersebut negara tetap melakukan utang lagi terhadap negara lainnya. Yang mana tidak menyelesaikan masalah, justru menambah tanggungan negara nantinya.