Metode pemasaran semakin bervariasi dari menggunakan metode yang berfokus pada produknya secara langsung ataupun metode pemasaran yang sifatnya tersirat. Tersirat dalam hal ini adalah metode promosi produk yang dilakukan tidak langsung menyoroti produknya atau menyoroti pelayanan apa saja yang ditawarkan oleh pihak perusahaan.
Melainkan konsep pemasaran dan promosinya lebih dikemas dalam sebuah narasi dan cerita yang mengandung konsep dan tujuan dari perusahaan memproduksi produk tersebut. Dalam kata lain walaupun tujuannya adalah untuk mengenalkan produk pada khalayak umum, namun branded content ini sama sekali tidak melibatkan unsur periklanan sedikit pun di dalamnya.
Pengertian Branded Content
Secara umum, branded content merupakan salah satu metode pemasaran produk yang dilakukan tanpa melibatkan untuk beriklan di dalamnya. Promosi produk dilakukan secara tersirat dalam sebuah konten yang sengaja dibuat oleh pihak perusahaan.
Konten tersebut bisa berbentukfilm pendek, podcast, ataupun video pendek lainnya yang memiliki esensi cerita yang sama dengan tujuan perusahaan.
Dalam branded content ini pihak perusahaan hanya ingin mengambil sisi emosional dari konsumen terhadap konten yang telah dibuat untuk bisa mengarahkan konsumen kepada produk.
Dengan tujuan tersebut, konten yang dibuat dan dijadikan sebagai branded content harus menarik dan memiliki alur ataupun konsep yang memang sesuai dengan visi misi perusahaan.
Seringkali dibuatnya sebuah branded content ini memiliki makna tersirat yang sebenarnya merupakan makna murni dari tujuan diproduksinya produk.
Sehingga dengan adanya branded content ini diharapkan konsumen bisa melihat sisi lain produk, baik dari segi kualitasnya, latar belakangnya dan lain sebagainya walaupun tidak disajikan secara langsung melalui sebuah konten promosi.
Karakteristik Branded Content
Adapun beberapa karakteristik branded content yang membedakannya dengan metode pemasaran dan promosi yang ada sebelumnya.
- Mengenalkan Nilai Brand
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa branded content bukanlah sebuah content publikasi promosi produk yang menyoroti produk dan brandnya secara langsung melainkan berfokus pada pengenalan nilai produk.
Dalam penyampaiannya agar tidak terkesan monoton seringkali dikemas dalam sebuah shortmovie, podcast dan video video berdurasi pendek lainnya.
Namun, tetap bertumpu pada nilai produk, visi misi perusahaan dan informasi tersirat lainnya yang perlu diketahui oleh konsumen.
- Meningkatkan Popularitas Produk
Hal ini bisa tercapai apabila perusahaan berhasil untuk mengemas konsep konten promosinya dengan baik dan menarik, sehingga benar benar bisa menyentuh sisi emosional yang dimiliki oleh konsumen.
Bisa dibilang bahwa content branded adalah sebuah konten yang sengaja dibuat oleh perusahaan untuk melakukan pendekatan dengan konsumen, bukan melalui pemaparan sedemikian rupa mengenai produk dan berbagai pelayanan yang nantinya diberikan.
Melainkan pendekatan yang dilakukan ditekankan pada penyampaian nilai produk atau brand. Selain bisa menyampaikan nilai dari produk, adanya branded content ini bisa memberikan pengaruh terhadap daya beli konsumen atau secara tidak langsung mempengaruhi popularitas produk. Terlebih ketika nilai produk dirasa sesuai dengan kondisi yang ada sekarang ini.
- Lebih Dekat dengan Pelanggan
Karena metode pemasaran yang satu ini menyasar sisi emosional dari pelanggannya. Oleh karenanya bisa dibilang bahwa branded content termasuk ke dalam metode promosi yang menggunakan pendekatan yang lebih intim.
Namun, dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah perusahaan harus mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan dan konsumen, sehingga sisi emosional yang akan diraih bisa dengan mudah saja disentuh oleh cerita dan narasi produk yang dibuat.
- Melibatkan Kerja Sama Banyak Pihak
Hal ini karena format dari branded content yang cukup beragam, pemaparan atau narasi yang berkaitan dengan produk ini bisa dikemas dengan menggunakan format film pendedk, podcast, atau bahkan sebuah video musik tergantung dari kemauan perusahaan dan sasaran dari konsumen atau pelanggan yang henda diraih.
Sehingga membuka peluang yang besar untuk bisa bekerja sama dengan pihak lainnya yang ada di luar sana. Yang tentunya memiliki tujuan yang sama.
Manfaat Branded Content
Berikut manfaat penerapan branded content yang perlu diketahui.
- Membangun Hubungan Emosional dengan Pelanggan
Hal ini berkaitan dengan tujuan utama dari dibentuknya branded content yang tidak terlalu fokus dan menyoroti produk itu sendiri melainkan lebih menekankan pada sisi pengenalan nilai produk.
Tujuan itu dikemas melalui sebuah konten yang menggunakan pendekatan emosional dalam penyampaiannya. Entah dikemas dalam bentuk sebuah podcast ataupun shortmovie.
- Menciptakan Peluang Kerja Sama
Karena seperti yang kita ketahui bahwa branded content ini bisa dikemas menjadi berbagai macam format, oleh karenanya sangat berpeluang bagi pihak perusahaan untuk bisa menjalin kerja sama untuk bisa mendukung pembuatan dari branded content ini.
- Meningkatkan Nama Produk
Bahan atau media yang nantinya terlibat dalam branded content ini seringkali disesuaikan dengan trend yang ada, sehingga akan lebih mudah bagi produk untuk menarik perhatian dari konsumen.
Bahkan tidak sedikit pula perusahaan yang memiliki menggunakan beberapa trend baru yang sebelumnya belum pernah sama sekali digunakan oleh perusahaan lainnya.
Hal inilah yang nantinya membuat produk berbeda dengan jenis produk lainnya, atau dalam kata lain memiliki ciri khasnya sendiri. Apabila peluang peluang tersebut bisa diolah dan dikembangkan dengan baik bisa meningkatkan nama produk di kalangan konsumen tentunya.