7 Cara Mengatasi Malas Belajar

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Belajar merupakan kewajiban bagi semua orang khususnya untuk para pelajar. Namun tidak sedikit orang mengaggap bahwa belajar adalah kegiatan yang membosankan sehingga menimbulkan rasa malas untuk melakukannya.

Ditambah jika yang harus dipelajari bukanlah mata pelajaran favorit. Tentu saja keinginan untuk belajar akan semakin menurun.

Seperti yang diketahui jika malas merupakan sifat yang buruk karena dapat menghambat seseorang untuk berproduktif. Pada kenyataannya rasa malas sangat wajar dimiliki setiap orang namun menjadi tidak wajar jika sudah berlebihan, termasuk malas untuk belajar.

Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara menghilangkan rasa malas tersebut. Lalu bagaimana cara mengatasi malas belajar? Untuk menjawabnya mari disimak cara dan penjelasannya di bawah ini!

1. Mencari Tempat Dan Lingkungan Yang Mendukung

Cara pertama yang bisa dilakukan yakni dengan mencari tempat belajar yang cocok untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Terdengar mudah, namun mencari tempat yang sesuai agar kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan cukup sulit untuk dilakukan.

Setiap orang memiliki seleranya tersendiri untuk menemukan tempat belajar yang dianggap nyaman. Apakah tempat tersebut ramai ataukah hening.

Beberapa orang memilih belajar di perpustakaan, kedai atau tempat khusus belajar lainnya untuk mencari suasa baru. Tidak sedikit juga yang memilih untuk belajar di dalam kamar dengan suasa hening dan tenang agar dapat berkonsentrasi dengan mudah.

Menemukan tempat yang nyaman dan lingkungan yang mendukung dapat membuat seseorang termotivasi untuk tidak menjadi malas belajar.

2. Memilih Metode Belajar Yang Tepat

Kemalasan dapat timbul karena metode belajar yang kurang tepat. Ada berbagai macam metode belajar yang dapat ditiru mulai dari metode belajar mind mapping, spaced practice, metode Feynman, metode SQ3R, teknik Podomoro dan lainnya.

Carilah metode pembelajaran yang tepat agar belajar semakin efektif dan yang terpenting menyenangkan. Dengan begitu, rasa malas untuk mempelajari suatu pelajaran dapat terhindari sehingga pemahaman mengenai suatu materi dapat dipelajari dengan mudah.

3. Mencari Gaya Belajar

Tidak ada salahnya mengeksplor diri untuk mencari tahu gaya belajar yang tepat agar tidak terasa membosankan. Secara umum gaya belajar dapat terbagi menjadi 7 jenis yakni visual (spatial), auditory (aural), verbal (linguistic), kinesthetic (physical), logical (mathematical), sosial (interpersonal), dan solitary (intrapersonal).

Uniknya setiap orang tidak hanya memiliki satu gaya belajar saja, bisa jadi gaya belajar yang tepat merupakan gabungan dari dua gaya belajar misal visual dan auditory. Untuk itu perlu sangat penting mengidentifikasi gaya belajar yang tepat dengan diri sendiri sehingga rasa malas untuk belajar dapat terhindari.

4. Fokus Pada 1 Target

Saat sedang belajar usahakan untuk selalu fokus terhadap proses pembelajaran. Jangan pernah melakukan hal lain di luar kegiatan belajar sebab dapat membuat seseorang menjadi kurang produktif dan menimbulkan rasa malas untuk belajar.

Dengan begitu target untuk menguasai suatu materi tidak tercapai dan keinginan untuk belajar dapat hilang begitu saja.

Lalu bagaimana cara mempelajari 2 atau lebih materi pelajaran ketika ingin menghadapi ujian?

Caranya cukup mudah. Alokasikan waktu untuk setiap mata pelajaran misal 2 jam untuk mempelajari mata pelajaran A, dan 2 jam di hari berikutnya untuk mempelajari mata pelajaran B, begitu selanjutnya. Dengan begitu mempelajari suatu materi dapat lebih fokus serta dapat menghindari rasa malas belajar jika harus mempelajari semua mata pelajaran dalam 1 waktu.

5. Membuat Kelompok Belajar

Cara mengatasi rasa malas juga bisa dilakukan dengan memilih teman belajar yang tepat. Teman yang dipilih tentu saja harus memiliki semangat dalam belajar. Dengan begitu seseorang yang sebelumnya merasa malas untuk belajar menjadi terpacu dan suka untuk belajar.

Selain itu buatlah sebuah kelompok belajar. Tidak perlu banyak orang di dalamnya, yang terpenting kelompok belajar ini mau belajar, berbagi hasil pembelajaran dan saling berdiskusi jika menemukan suatu permasalahan.

6. Usahakan Untuk Menjauhi Gawai Ketika Sedang Belajar

Memang keberadaan gawai memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia saat ini. Namun jika digunakan secara berlebihan ternyata dapat memberikan dampak negatif, salah satunya menjadi kecanduan gawai.

Berusaha menjauhi gawai saat sedang belajar menjadi cara yang tepat bagi seseorang yang telah kecanduan dengan gawai sehingga lupa waktu dan tidak fokus dengan pembelajaran. Agar tidak terganggu coba ubah gawai khususnya ponsel pintar ke dalam mode hening, sehingga apabila terdapat panggilan atau pesan masuk tidak akan mengganggu proses belajar.

Namun apabila proses belajar membutuhkan akses internet, maka harus ingatkan diri untuk benar-benar fokus mencari informasi yang berhubungan dengan pembelajaran. Memang terlihat sulit, namun jika dibiasakan proses belajar menjadi lebih fokus tanpa terganggu dengan keberadaan gawai.

7. Jangan Lupa Beristirahat

Jika telah berniat untuk belajar dalam kurun waktu lama agar terhindar dari rasa malas, jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan tubuh. Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.

Sebagai pengingat, pasang alarm yang berfungsi untuk mengingatkan tubuh ketika sedang fokus belajar. Durasi waktu istirahat yang disarankan yakni sekitar 15-20 menit. Waktu tersebut dianggap ideal dan cukup untuk melepas lelah serta mempersiapkan otak untuk berpikir kembali.

Istirahat ini juga bertujuan agar seseorang tidak merasa jenuh dengan materi pembelajaran yang dapat menimbulkan rasa malas belajar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn