Daftar isi
Dewasa ini, penggunaan cara untuk mempermudah para murid belajar sudah diterapkan pada sistem KBM. Dan apa pengertian dari Mind mapping? Simaklah penjelasan kami berikut ini.
Pengertian Mind Mapping
Mind mapping adalah sebuah teknik atau metode yang menginkorporasikan otak bagian kanan dan kiri untuk menerima berbagai macam ide baru.
Visual yang dibuat dalam mind mapdapat membantu kamu mengatur informasi yang baru diterima dan menentukan tema besar yang ada di dalam pembahasan tersebut.
Setelah menentukan tema besar, mind mapping dapat membantu kamu menguraikan rincian dari tema tersebut dan memahami konsepnya secara menyeluruh.
Biasanya, pembuatan mind map dilakukan oleh murid ketika sedang belajar untuk ujian.
Manfaat Mind Mapping
Metode ini dapat digunakan untuk mendukung proses brainstorming, meeting, presentasi, dan pengambilan keputusan.
Beberapa manfaatnya adalah:
- Membantu proses pembelajaran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mind mapping dapat membantu kamu memahami sebuah konsep atau materi secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan ketika sedang membuat mind map, kamu ‘dipaksa’ untuk menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. - Lebih produktif
Ketika visualisasi langkah-langkah tersebut sudah jadi, kamu dapat melihat apa saja yang bisa diperbaiki, apa yang harus dicapai, dan lain-lain. Mind mapping juga mempermudah kamu untuk menentukan tugas-tugas prioritas. Setelah mengetahui tujuan dan tugas yang harus segera dikerjakan, kamu dapat mengatur waktu dengan baik dan menjadi lebih produktif. - Kreativitas meningkat
Ketika membuat mind map, kamu akan membuat peta bercabang berdasarkan kategori yang ada. Supaya terlihat menarik, biasanya mind map akan diberi gambar atau menggunakan warna yang menarik. Proses pembuatan ini dapat merangsang kerja otak bagian kanan. Maka dari itu, fungsi bonus dari mind mapping adalah meningkatkan kreativitas. - Meningkatkan pemahaman
Ketika sedang berada di sebuah meeting atau brainstorming mengenai sebuah proyek, tidak jarang ditemui beberapa permasalahan yang cukup kompleks. Mind mapping adalah metode yang dapat membantu kamu memahami konsep atau permasalahan yang kompleks. Tak hanya memahami, metode ini juga dapat membantu kamu memecahkan permasalahan tersebut. Hal ini dapat menjadi sangat bermanfaat ketika diaplikasikan ke dalam proses project management, meeting, dan lain-lain.
Jenis-jenis Mind Mapping
Berikut ini beberapa jenis mind mapping, antara lain yaitu
- Mind Map Silabus
Mind mapping silabus atau mind map makro merupakan jenis mind mapping yang membantu memberikan gambaran tentang apa yang dipelajari. Biasanya mind mapping ini dibuat dengan ukuran besar dan ditempel di dinding. - Mind Map Bab
Mind mapping bab adalah mind mapping yang dibuat berdasarkan rangkaian bab yang telah dipelajari. Namun, mind mapping bab harus diringkas poin penting atau garis besarnya saja untuk mudah mengingatnya. - Mind Map Paragraf
Mind mapping paragraf yaitu mind mapping yang dapat memberikan informasi secara lengkap karena selain bisa melihat ringkasan dari setiap bab dan juga bisa mengetahui detail penjelasannya. Nah, keuntungan menggunakan mind mapping paragraf ini adalah dapat dibuat di buku teks kecil.
Cara Membuat Mind Mapping
Tony Buzan mengusulkan menggunakan struktur dasar Pemetaan Pikiran sebagai berikut:
- Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3 warna.
- Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruh Peta Pikiran yang dibuat.
- Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
- Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
- Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama. Garis bagian tengah tebal, organis, dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar, atau pancaran cahaya.
- Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
- Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiran yang dibuat.
- Kembangkan gaya penuturan, penekanan tertentu, dan penampilan khas di Peta Pikiran yang dibuat. Jadi peta pikiran setiap orang tidak harus sama, meskipun tema yang dibahas sama.
- Gunakan kaidah asosiasi di peta pikiran yang dibuat.
- Biarkan peta pikiran itu jelas, menggunakan hierarki yang runtun, urutan yang jelas dengan jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.
Dengan cara yang lebih bebas, warna-warni, dan gambar, pemetaan pikiran menjadi berbeda dengan metode curah gagasan yang sudah dikenal luas. Hasilnya bisa mencengangkan karena dapat menemukan solusi inovatif untuk suatu Tema Utama yang menjadi fokus perhatian.