4 Cara Mengatasi Siswa yang Kurang Aktif dengan Efektif

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Karakter anak didik atau siswa sangat beragam sehingga memerlukan trik dan penanganan yang berbeda antara satu siswa dengan yang lainnya. Diantaranya adalah ada siswa yang cenderung aktif dalam pembelajaran tanpa diminta, tetapi adapula siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Menghadapi siswa yang kurang aktif tentu merupakan tantangan bagi seorang pendidik dan pengajar karena membutuhkan cara atau metode tersendiri. Lantas, apa sajakah yang perlu dilakukan untuk mengatasi siswa yang kurang aktif?

1. Melakukan Evaluasi

Sebagaimana yang diketahui bahwa proses belajar mengajar adalah suatu hal yang kompleks dan melibatkan banyak faktor yang saling terkait satu sama lain. Selain faktor siswa didik itu sendiri, faktor guru sebagai pengajar juga sangat menentukan suasana belajar mengajar yang dibangun.

Ketika mendapati ada anak didiknya yang kurang aktif, hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang pendidik adalah melakukan evaluasi terhadap cara mengajarnya selama ini. Apakah metode pengajarannya sudah dilakukan semaksimal mungkin guna menciptakan atmosfer yang positif dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar yang dijalaninya atau malah sebaliknya.

2. Menggali Faktor Penyebabnya

Ketika di kelas hanya ada satu dua anak yang pasif dalam pembelajaran, maka kemungkinan ada faktor pribadi yang melatarbelakanginya. Seorang guru sebagai pendidik dan pengajar sebaiknya mencoba mencari tau dan menggali lebih dalam sekiranya ada hal-hal yang menyebabkan seorang siswa menjadi pasif di kelas. Guru juga bisa meminta bantuan dari guru BK atau pihak lain yang lebih kompeten untuk menyelidiki, menilai, dan melakukan asesmen terhadap siswa tersebut.

3. Membantu Siswa yang Pasif

Banyak faktor yang menyebabkan siswa menjadi pasif dalam belajar, baik karena faktor dari dalam diri siswa maupun faktor dari lingkungan. Adakalanya siswa menjadi pasif karena kepribadiannya yang pemalu atau kurang percaya diri, tidak tertarik kepada proses belajar, maupun karena kurangnya kemampuan dan pengalaman belajar sebelumnya yang tidak menstimulasinya menjadi aktif. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang guru sebaiknya mencoba membantu siswa yang bersangkutan dengan cara melakukan pendekatan personal untuk memberi dorongan dan motivasi yang dbutuhkan siswa.

4. Merubah Metode Belajar Mengajar

Diantara faktor yang membuat siswa menjadi pasif adalah adanya kebosanan terhadap metode pengajaran yang diterimanya. Hal ini bisa diatasi dengan cara melakukan perubahan pada metode belajar mengajar yang dilakukan. Perubahan metode belajar diharapkan bisa memberikan pengalaman baru bagi siswa sehingga dia menjadi tertarik untuk terlibat secara aktif. Perubahan metode belajar juga akan membuat siswa menjadi tidak bosan dalam menerima pembelajaran.

fbWhatsappTwitterLinkedIn