Seperti yang telah kita pahami, bahwa konfiks merupakan satu morfem dengan satu makna gramatikal.
Konfiks adalah gabungan prefiks dan sufiks yang membentuk suatu kesatuan (secara bersamaan). Konfiks dalam bahasa Indonesia meliputi konfiks ke–an, meN–kan, peN–an, per–an, ber–an, se–nya.
Berikut ini dua puluh lima contoh kalimat yang mengandung konfiks di dalam susunan katanya:
- Dia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
- Aku sangat lemah dalam penjumlahan.
- Dia telah melakukan lebih dari satu kali pelanggaran lalu lintas tahun ini.
- Kecepatan dia dalam memecahkan masalah memang patut diacungi jempol.
- Kecerobohannya lah yang membuatnya dipecat dari tempat kerjanya.
- Kami akan merayakan kelulusan Rinda nanti malam.
- Para tamu mulai berdatangan memasuki aula itu.
- Kami berjalan berdampingan mengelilingi taman ini.
- Pak Usman berniat mendirikan sekolah gratis untuk ana-anak yang kurang mampu.
- Tutur katanya menggambarkan kepribadiannya.
- Andi menawarkan kami bantuan untuk membawa hasil panen Pak Ismail ke pasar.
- Barang-barang kami sudah terlebih dahulu diantarkan oleh ayah kemarin.
- Tas milikku dibawakan oleh ibu.
- Saya berhalangan hadir karena harus mengantar ibu ke rumah sakit.
- Pemeriksaannya telah dihentikan karena dia telah terbukti tidak bersalah.
- Kami akan melanjutkan bisnis keluarga kami.
- Sebaiknya buku-buku ini diletakan di rak buku saja.
- Sebagai seorang pemimpin, Anda seharusnya bersikap lebih bijak dan tegas.
- Tolong segera selesaikan laporan ini secepatnya.
- Perceraian orang tuanya membuat dia menjadi anak yang pendiam dan tidak banyak bersosialisasi dengan teman-teman sekolahnya.
- Persahabatan mereka sudah terjalin sejak sekolah menengah pertama.
- Permasalahan ini sebaiknya segera kalian selesaikan dengan kepala dingin.
- Kami sudah latihan dengan maksimal untuk pertandingan minggu depan.
- Tadi pagi telah terjadi kecelakaan antara motor dan mobil di depan toko buah itu.
- Akhir-akhir ini ramai diberitakan mengenai perdagangan manusia di televisi.