Kata fiskal mungkin tidak sering mendarat di telinga. Kata satu ini merupakan kata yang tidak asing di bidang ekonomi. Fiskal sendiri memiliki makna sebagai sesuatu yang berhubungan dengan penghasilan negara. Salah satu jenis fiskal yaitu fiskal kontraktif. Berikut akan dibahas mengenai fiskal kontraktif.
Dalam lingkungan ekonomi, publik mengenal dan tidak asing lagi dengan kehadiran pajak. Pajak yang merupakan salah sumber penghasilan negara menjadi bagian penting untuk kepentingan pembangunan negara tersebut dan juga publik.
Kebijakan fiskal kontraktif hadir demi memberikan rotasi yang seimbang bagi ekonomi yang ada. Kebijakan ini digunakan ketika pengeluaran lebih unggul dibandingkan dengan pemasukan.
Dengan dilaksanakannya kebijakan ini akan memberikan dampak pada pemasukan yang meningkat. Contoh dari kebijakan fiskal kontraktif adalah adanya kenaikan pajak.
Pajak yang tinggi akan memberikan dampak bagi publik untuk menggunakan dananya. Sehingga, daya beli pun ikut mengalami penurunan dan pemasukan mendapat celah.
Contoh lainnya yaitu adanya bebas visa ke dalam negeri. Dengan adanya hal ini akan mendorong lahan ekonomi di bidang pariwisata mendapat angin segar. Bebas visa bagi negara lain tentunya akan mendatangkan pemasukan bagi negara.