Kelebihan dan Kekurangan Perekonomian Tertutup yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perekonomian tertutup merupakan sebuah sistem perekonomian yang sengaja meniadakan proses transaksi ataupun jual beli dengan negara lain. Seringkali kebijakan perekonomian seperti ini digagas dengan tujuan untuk mengembangkan produk lokal dan meningkatkan perekonomian dalam negeri.

Sehingga upaya berdampingan yang diterapkan pasca penetapan perekonomian tertutup ini adalah dengan mengadalkan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis dan belanja pemerintah.Namun di era globalisasi seperti ini, sangat mustahil apabila suatu negara dapat menerapkan kebijakan perekonomian tertutup ini sepenuhnya.

Hal itu dikarenakan, sifat dasar dari sebuah negara yang pasti memerlukan interaksi dengan dunia luar, entah berhubungan dengan kepentingan perdagangan internasional, kerja sama ekonomi, dan lain sebagainya. Lalu, apa sih kelebihan serta kekurangan dari penerapa perekonomian tertutup ini bagi sebuah bangsa.

Kelebihan Perekonomian Tertutup

Berikut merupakan kelebihan yang didapat apabila suatu negara berhasil menerapkan sistem perekonomian tertutup ini dengan baik.

  • Memiliki perekonomian yang lebih mandiri
    Hal itu tersebut dikarenakan, negara yang menerapkan kebijakan perekonomian  tertutup seperti ini dipaksa untuk dapat memenuhi kebutuhan domestiknya sendiri. Dan untuk menerapkan perekonomian yang lebih mandiri ini, sebuah negara hanya akan bergantung dan mengandalkan konsumsi rumah tangganya, investasi bisnis yang dimiliki dan juga belanja pemerintah. Masyarakat lokal dituntut untuk lebih meningkatkan daya belinya terhadap produk lokal, dan begitupun dengan para pengusaha dituntut untuk dapat menghasilkan produk produk yang berkualitas. Hal tersebut dilakukan semata mata untuk menghilangkan rasa ketergantungan dengan produk impor. Mau tidak mau, apabila pemerintah terus bertahan dengan penerapan kebijakan ini, masyarakat akan hidup dengan ala kadarnya dan kebebasannya untuk membeli barang atau jasa menjadi terkekang.
  • Terhindar dari risiko nilai tukar dan permasalahan perekonomian global
    Apabila sebuah negara telah bersifat independen, atau bisa secara mandiri memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Negara tersebut akan berkecenderungan untuk memutuskan semua bentuk kerja sama dengan negara lainnya, baik dari keanggotaan perdagangan internasional, keanggotaan organisasi kerja sama ekonomi dan lain sebagainya. Negara tersebut hanya akan berdiri dengan sistem perekonomiannya sendiri tidak bergantung dengan kondisi perekonomian global. Sehingga dalam kata lain, karena negara menggunakan sistem perekonomian tertutup mereka tidak memiliki eksposur terhadap segala bentuk risiko nilai tukar dan juga goncangan sistem perekonomian global.
  • Pengusaha lokal akan berkembang
    Karena pemerintah menutup akses dari produk impor yang akan masuk ke dalam negeri, sehingga produk produk lokal dapat menguasai pasar secara penuh. Tidak akan ada lagi persaingan harga antara produk impor dan produk lokal. Dan mau tidak mau,masyarakat yang bisa menggunakan produk impor harus mengganti kebutuhanya itu dengan menggunakan produk lokal. Hal ini pun menguntungkan bagi pengusaha lokal. Karena jumlah pemasukan akan terus meningkat.

Kekurangan Perekonomian Tertutup

Berikut merupakan kerugian dari penerapan sistem perekonomian tertutup.

  • Menurunkan tingkat perekonomian
    Dengan penerapan sistem perekonomian ini, sebuah negara menjadi sangat tertekan baik dalam finansial ataupun pemenuhan kebutuhan domestiknya. Untuk bisa mengembangkan perekonomian dalam negeri, suatu negara telah terbiasa untuk menjalin kerja sama dengan negara lainnya. Hal tersebut pun berlaku dalam hal pemenuhan kebutuhan. Apabila suatu negara tidak dapat memproduksi bahan baku untuk produksi produk lokal, mau tidak mau suatu negara harus melakukan impor barang dari negara lain. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, dapat berdampak pada terhambatnya proses produksi perusahan lokal.
  • Lebih sedikit variasi produknya
    Karena semua produk hanya berasal dari dalam negeri saja, maka produk yang dihasilkan pun tidak memiliki banyak variasi. Hal tersebut juga dapat terjadi karena tidak adanya dorongan eksternal yang memotivasi para pengusaha lokal untuk memproduksi barang yang lebih bervariasi dan tentunya lebih berkualitas dengan yang barang impor.
  • Dikucilkan dari pergaulan internasional
    Apabila suatu negara telah memutuskan untuk berdiri sendiri atau menjadi negara yang independen, tentunya akan banyak muncul berbagai anggapan serta spesikulasi mengenai hal tersebut. Akan banyak negara yang mulai menjauh dan menghindari kerja sama dengan negara tersebut karena dianggap tidak lagi membutuhkan bantuan negara lainnya. Hal ini pun tidak bersesuaian dengan teori perekonomian modern. Apabila masih ada negara yang menetapkan kebijakan ini, mungkin akan sangat sulit bagi mereka mengembangkan perekonomian negaranya lagi seperti semula.
fbWhatsappTwitterLinkedIn