6 Contoh Norma Adat dalam Kehidupan Sehari-hari

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di Indonesia, ada banyak sekali aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi kedudukannya sama seperti aturan-aturan tertulis baik peraturan negara, daerah, lingkungan kerja, sekolah, keluarga dan lain sebagainya.  

Tidak hanya peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah saja yang harus dijalankan, namun peraturan-peraturan lainnya juga bersifat sama yakni harus ditaati dan dilaksanakan. Semua tempat memiliki aturan yang harus ditaati.

Begitu pula dengan aturan di beberapa daerah tertentu, juga memiliki aturan-aturan khusus. Biasanya, di daerah-daerah ini memiliki aturan yang tertulis maupun tidak tertulis tetapi keduanya sama-sama penting dan wajib diikuti.

Aturan-aturan yang ada baik tertulis maupun tidak tertulis ini juga dikenal dengan sebutan norma. Norma-norma yang sudah berlaku menjadi kewajiban yang harus ditaati oleh siapapun yang berada di wilayah tersebut guna menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera.

Beragam norma sudah diterapkan dan melekat di tengah kehidupan masyarakat sehari-hari. Fungsi dan tujuan norma ialah menjadi pedoman atau kaidah yang berlaku untuk mengatur semua perbuatan maupun tingkah laku manusia.

Salah satu jenis norma yang terdapat dalam masyarakat yang terdapat dalam masyarakat ialah norma adat. Sebelum mengetahui lebih jauh pengertian dari norma adat, berikut ini pengertian norma yang harus kamu pahami. Yuk simak artikel ini sampai akhir.

Pengertian Norma Adat

Ada berbagai jenis norma yang sudah diterapkan hingga sekarang salah satunya norma adat. Norma adat menjadi salah satu jenis norma sosial yang sangat umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena negara kita,Indonesia terasuk negara dengan etnis terbanyak yang mana setiap etnis atau suku memiliki tradisi atau adat istiadat tertentu yang mereka yakini.

Norma adat bersifat turun temurun dan diturunkan secara tidak langsung dalam sebuah komunitas atau sekelompok orang yang tinggal di wilayah itu. Norma ini sebagai pedoman hidup masyarakat dengan tujuan untuk mengatur perbuatan dan tingkah laku manusia berdasarkan adat atau kebiasaan para leluhur terdahulu.

Jadi, norma adat adalah sebuah aturan, kegiatan, atau aktivitas masyarakat dalam wilayah tertentu berdasarkan adat istiadat atau kebiasaan yang diajarkan oleh nenek moyang dan diyakini secara turun temurun.

Namun, jenis norma ini bersifat relatif sehingga tergantung bagaimana masyarakat menjalankannya. Norma ini juga membutuhkan persetujuan dari para tokoh-tokoh wilayah tersebut karena tujuan dari adanya norma ini untuk menciptakan lingkungan hidup yang tenteram, tertib, aman dan sejahtera.

Contoh Norma Adat dalam Kehidupan Sehari-hari

Secara tidak sadar, dalam kehidupan sehari-hari kamu sudah menerapkan aturan-aturan yang ditetapkan dalam norma adat karena norma ini melekat dalam tubuh masyarakat. Adapun contoh norma adat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

  • Upacara Ngaben oleh Masyarakat Bali

Ngaben merupakan sebuah prosesi upacara pembakaran jenazah oleh masyarakat Hindu di Bali. Pembakaran jenazah ini umumnya dikenal dengan istilah kremasi, yang mana tubuh seseorang yang mati akan dibakar hingga menjadi abu. Upacara Ngaben ini wajib dilakukan setiap ada yang meninggal untuk melakukan pemisahan jasad dan roh (jiwa).

Masyarakat Bali percaya bahwa, dengan melakukan ngaben dapat mengembalikan roh orang yang sudah meninggal agar kembali ke alam asalnya lebih cepat daripada menguburnya ditanah. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan mereka terhadap adanya kehidupan bereinkarnasi.

  • Membuat Ketupat setiap Hari Raya

Bagi masyarakat muslim, merayakan Hari Raya tidak lengkap rasanya tanpa membuat ketupat sebagai simbol dan ciri khas ketika Idul Fitri tiba. Ketupat sendiri memiliki makna tersendiri yakni, dari kata ‘Kuat’ yang berarti ngaku lepat (mengaku kesalahan).

Dalam tradisi Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, masyarakat akan bermaaf-maafan dan bersalaman dengan berkunjung ke rumah sanak saudaranya, tetangga, teman dan lainnya yang bertujuan untuk memaafkan semua kesalahan yang pernah dilakukan sesuai dengan makna hari raya yakni hari yang fitrah atau suci. Tradisi ini menjadi norma adat yang sudah dilakukan oleh masyarakat muslim ratusan tahun yang lalu.

  • Mengubur Ari-ari atau Plasenta Anak yang Baru Lahir

Mengubur ari-ari atau plasenta anak yang baru lahir termasuk norma adat, karena dengan adanya proses penguburan arai-ari ini nantinya akan dilengkapi dengan lampu dan ditaburi bunga yang menandakan bahwa ada anak yang baru lahir. Dengan begitu, masyarakat dihimbau untuk tidak membuat keramaian agar tidak mengganggu.

  • Upacara Tedak Siten di Jawa

Tedak siten menjadi upacara yang sering kamu temui dalam masyarakat Jawa bukan? Tedak siten adalah upacara anak saat turun tanah untuk yang pertama kalinya ketika anak berusia delapan bulan. Upacara ini bertujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang sebagai sosok yang hebat di masa depan.

  • Larangan Keluar Rumah saat Petang (Maghrib)

Berdasarkan kepercayaan yang mereka yakini bahwa waktu petang ialah waktunya setan dan makhluk gaib lainnya berkeliaran yang kemungkinan akan mengganggu anak-anak dengan mudah. Oleh karena itu, orang tua melarang anak untuk keluar rumah di waktu petang atau maghrib ini.

  • Menghitung Weton Sesuai Hitungan Jawa bagi Seseorang yang Mau Menikah

Sebelum melakukan upacara pernikahan, pasangan yang akan menikah akan menghitung weton dalam hitungan Jawa untuk mencocokkan keduanya serta menentukan hari baik untuk melaksanakan akad nikah.

Nah, inilah beberapa contoh norma adat yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, yang mana jika tidak dilaksanakan akan datang musibah yang menimpanya. Oleh karena itu norma adat menjadi aturan tidak tertulis yang wajib ditaati dan dilaksanakan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn