Daftar isi
Sebelum kita menginjak ke bahasan untuk mengetahui jenis nilai dan norma sosial, ada kalanya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai apa pengertian norma sosial.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tentang nilai dan norma sosial, jika dilihat dari norma, pengertian norma adalah suatu atau berbagai pendapat mengenai apa yang layak dilakukan dan tidak layak dilakukan baik menurut aturan hukum ataupun menurut para leluhur.
Sehingga aturan yang sudah berlaku tersebut menjadi suatu kebiasaan di dalam hubungan kemasyarakatan.
Berdasarkan para ahli norma sosial adalah nilai atau norma yang diyakini oleh masyarakat tentang baik dan buruknya sesuatu. Terkadang nilai – nilai tersebut berbeda – beda antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.
Masing – masing golongan masyarakat memiliki kebijakan – kebijakan tertentu. Berikut penjelasan peran nilai dan norma dalam interaksi sosial untuk lebih detailnya.
Norma sosial sangat beragam jika dinilai dari berbagai aspek, langsung saja yuk simak penjelasan di bawah yang lebih detail mengenai jenis norma sosial yang ada di masyarakat.
Norma Sosial Berdasarkan Sifatnya
Jenis norma sosial berdasarkan sifatnya, terbagi menjadi dua, yaitu norma tidak resmi atau biasa disebut dengan non formal dan satunya adalah norma resmi atau formal. Kalian mungkin perlu mempelajari ini juga bentuk-sosialisasi.
- Norma non formal
Norma ini terbentuk karena keinginan dari kelompok atau dari para kepercayaan daerah setempat. Pelaksanaannya pun tidak di wajibkan untuk masyarakat, hanya saja ketika kita melanggar pasti ada suatu rasa bersalah atau malu namun tidak ada hukuman. Jadi bisa dibilang norma ini tidak bersifat mengikat.
Contoh dari norma non formal adalah peraturan dalam kehidupan adat istiadat. Contohnya saja di dalam lingkungan tersebut setiap perempuan wajib memakai anting – anting, dan ada seorang wanita yang tidak memakai anting – anting. Dia tidak akan di hukum, melainkan ia akan merasa malu karena berbeda sendiri.
Contoh lain lagi semisal di dalam keluarga melarang berbicara dengan kosa kata kasar, suatu ketika kepala rumah tangga di keluarga tersebut melanggar aturan itu, tentu saja ia akan merasa malu sendiri. Kalian dapat juga melihat contoh nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
- Norma resmi
Jenis norma ini sudah tentu kebalikan dari norma non resmi. Yup.. norma ini terbentuk di dalam suatu badan dan di sahkan dengan berbagai pihak yang mana aturan ini diberlakukan untuk suatu kelompok atau masyarakat luas.
Pada umumnya setelah di sahkannya norma resmi ini, akan diumumkan atau di sosialisasikan guna masyarakat mengetahui aturan yang terbaru.
Contoh dari norma resmi adalah, terbentuknya UU tentang serikat pekerja, atau surat keputusan pemerintah dan surat kepresidenan yang turun kepada pihak yang berwajib untuk di sosialisasikan.
Norma Sosial Berdasarkan aspek
Jenis dari norma sosial juga berdasarkan dari aspek – aspek norma itu, simak penjelasan di bawah ini.
Norma agama bersifat mutlak karena hal ini turun langsung dari sang pencipta. Norma agama tentu memiliki perbedaan di setiap agama. Dan kebanyakan hukuman jika kita melanggar norma agama, kita mendapat hukumannya nanti setelah kita meninggal.
Contoh dari norma agama adalah aturan tentang sholat wajib, aturan tentang wajib puasa, aturan tentang menjauhi laranganNya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Norma ini adalah aturan sosial yang timbul dari hati nurani sehingga dapat menghasilkan suatu akhlak ataupun perbuatan. Dengan adanya norma ini, maka individu tersebut dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya sendiri.
Pada dasarnya bagi individu yang melanggar hal ini tidak akan mendapat hukuman, hanya saja mungkin bisa dikucilkan, dijauhi oleh teman, dan lain sebagainya.
Contoh dari norma kesusilaan ini adalah semisal kita dengan sendirinya menghormati kepada orang yang lebih senior atau lebih tua dari kita dengan cara berbicara dengan baik dan sopan, menanamkan pada diri sendiri tentang nilai dari kejujuran.
- Norma Kebiasaan
Nah, norma ini sangat sering dilakukan oleh masyarakat. Norma kebiasaaan timbul karena aturan ini selalu digunakan atau sudah menjadi kebiasaan. Hukuman dari norma ini adalah mungkin dijadikan bahan pembicaraan atau celaan.
Contoh dari norma kebiasaan adalah selalu membawa buah tangan jika berkunjung ke teman atau saudara yang sedang sakit. Contoh lain lagi memberikan uang unjung – unjung kepada anak kecil yang berkunjung ke rumahnya pada saat hari lebara, dan masih banyak yang lainnya.
Norma kesopanan biasa dianggap sebagai tingkah laku dari seseorang ataupun suatu kelompok yang dianggap baik dan pantas dalam kehidupan bermasyarakat. Hukuman dari norma ini sebetulnya tidak ada, hanya saja mungkin di kucilkan ataupun di jadikan celaan.
Contoh dari norma kesopanan adalah, ketika ingin memberikan sesuatu apapun itu harus menggunakan tangan kanan. Contoh lainnya adalah tidak meludah sembarangan atau tidak berbicara pada saat sedang makan.
Norma hukum adalah suatu aturan yang dibuat dan di rancang oleh lembaga ataupun sutau badan. Tentu saja hukuman yang berlaku adalah bersifat mutlak baik berupa denda ataupun hukuman seperti penjara.
Norma ini bersifat memaksa untuk dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Norma hukum memiliki ciri – ciri seperti sanksinya berat, dibuat oleh penguasa atau para jajaran DPR MPR, mempunyai badan penegak aturan, mengikat semua orang.
Contoh dari norma hukum tentu saja hukum – hukum yan gtertulis di UUD Republik Indonesia, semisal adanya kewajiban membayar pajak kendaraan, adanya larangan untuk menggunakan obat – obatan terlarang.
Norma Sosial Berdasarkan Daya Ikatnya
Norma sosial berdasarkan dengan daya ikatnya terdiri dari lima, yaitu :
- Cara
Jenis norma adalah suatu kegiatan yang di lakukan secara pribadi dari suatu bentuk perbuatan yang tidak di lakukan secara terus menerus di lingkungan masyarakat.
Norma ini tidak termasuk norma berat, atau bisa di katakan norma cara ini memiliki daya ikat yang lemah. Sebagai contoh cara makan menggunakan tangan kiri, bersendawa setelah makan, makan sambil berbicara.
- Kebiasaan
Kebiasaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan secara terus menerus dan selalu di ulang-ulang. Jenis norma sosial ini biasanya bisa bersifat positif ataupun negatif. Namun tak ada sanksi yang berat jika memiliki kebiasaan negatif. Contohnya saja seperti pemberian penghargaan kepada mereka yang berprestasi.
- Kelakuan
Kelakuan atau mores adalah suatu perbuatan yang mencerminkan kehidupan seseorang dalam suatu kelompok masyarakat. Norma kelakuan sendiri memiliki fungsi sebagai membantu para anggota masyarakat untuk memiliki tatanan kelakuan yang baik di dalam lingkungan masyarakat di tempatnya tinggal. Contoh kecilnya yaitu di larang untuk merampok, mencuri, ataupun membunuh.
- Adat istiadat
Adat istiadat adalah tata kelakuan yang memiliki kedudukan sangat tinggi dibandingkan dengan yang lainnya di dalam lingkungan masyarakat. Ada istiadat tentunya memiliki aturan yang bersifat kekal. Contohnya seperti pembagian warisan keluarga, dan pada upacara-upacara adat yang berlaku.
- Hukum
Hukum merupakan sekumpulan aturan yang berupa perintah, kewajiban, dan juga ketentuan yang berlaku. Contohnya saja seperti peraturan mematuhi rambu lalu lintas, dan melakukan tidak kriminal dengan adanya sanksi hukum yang berlaku.
Norma sosial menjadi tolak ukur bagaimana suatu lingkungan masyarakat dapat berjalan dengan damai dan nyaman jika di antara jenis norma sosial di atas dapat di terapkan dengan sebaik-baiknya.