10 Contoh Pantun Tentang Laut Beserta Maknanya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pantun merupakan karya sastra yang bisa digunakan untuk banyak tujuan. Pantun bisa digunakan untuk hiburan, menyampaikan pesan, nasehat, dan juga peringatan.

Sebagai bentuk puisi lama, pantun terikat pada sejumlah aturan. Misalnya saja, jumlah baris dalam baitnya, jumlah suku kata dalam tiap baris, dan juga rima atau sajak akhir tiap barisnya.

Berikut adalah contoh pantun yang bertema tentang laut disertai dengan penjelasan dan makna pantunnya.

Contoh Pertama

Saman itu nama tari

Provinsi Aceh itu asalnya

Indonesia negri bahari

Sebab luas wilayah lautnya

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menceritakan tentang negara Indonesia yang disebut sebagai negeri bahari karena memiliki wilayah lautan yang sangat luas.

Contoh Kedua

Ramai suara bedug ditabuh

Di hari raya bersahut-sahut

Petang berlayar pagi berlabuh

Membawa ikan dari laut

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menceritakan tentang aktivitas nelayan yang pergi berlayar dari petang dan kemudian kembali berlabuh di pagi hari dengan membawa tangkapan ikan dari laut.

Contoh Ketiga

Berapakan hendak di bayar

Untuk satu batu pualam

Pergi kemana nelayan berlayar

Ke tengah laut di waktu malam

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menceritakan kegiatan nelayan saat mencari ikan dimana mereka berlayar ke tengah laut di waktu malam dan akan kembali saat pagi tiba dengan membawa hasil tangkapannya.

Contoh Keempat

Kucing gemuk sedang bersantai

Kepalanya memanggut-manggut

Apakah yang disebut pantai

Batas antara darat dan laut

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menginformasikan bahwasanya pantai merupkan wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan.

Contoh Kelima

Motor mogok kehabisan bensin

Harus didorong kemana-mana

Air apa yang rasanya asin

Air laut jawabannya

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut merupakan pantun teka- teki dimana isi pantun menanyakan tentang air apa yang memiliki rasa asin. Dan jawabannya tentu saja adalah air laut.

Contoh Keenam

Kucing oren perutnya gendut

Sukanya makan buah nanas

Hati-hati berenang di laut

Ombaknya besar hiunya ganas

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut berisikan peringatan bagi yang hendak berenang di laut agar berhati-hati, sebab lautan memiliki ombak yang besar dan adakalanya juga di sebagian wilayah laut terdapat hiu yang ganas.

Contoh Ketujuh

Ada pemuda pergi berburu

Sedari pagi sampailah malam

Sungguh Indah laut membiru

Menyimpan sejuta kekayaan alam

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menggambarkan tentang indahnya lautan yang airnya membiru. Dimana di dalamnya terdapat banyak sekali sumber daya alam dan kekayaan yang bisa dimanfaatkan manusia dalam kehidupannya.

Contoh Kedelapan

Musim kemarau sungaipun surut

Ikan berenang sampai ke muara

Apa saja ada di laut

Ikan, karang, dan mutiara

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menginformasikan tentang sumber daya alam yang terkandung di lautan. Diantaranya adalah ikan, karang, mutiara, dan masih banyak lagi selain itu.

Contoh Kesembilan

Langit malam dihias bulan

Purnama bersinar indahlah nian

Sungguhlah tangguh hidup nelayan

Melawan ombak di tengah lautan

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menggambarkan tentang tangguhnya kehidupan seorang nelayan yang setiap harinya harus melawan ombak ganas di tengah lautan untuk menangkap ikan.

Contoh Kesepuluh

Rusa dan macan itu nama hewan

Hiu dan paus hidup di laut

Apakah cita-citamu kawan?

Jadi nahkoda kapal laut

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut berisi pertanyaan kepada seorang teman tentang cita-cita atau profesi impiannya di masa depan. Teman tersebut ternyata memiliki keinginan untuk menjadi seorang nahkoda kapal laut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn