7 Contoh Puisi Tentang Laut yang Membuat Kita Bersyukur Akan Keberadaannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Laut adalah salah satu ciptaan Tuhan yang luar biasa. Dengan melihat laut, kita bisa menyadari bahwa kita tidak ada apa-apanya dibandingkan ciptaan Tuhan ini. Laut kerap menjadi salah satu destinasi wisata. Laut dapat menjadi tempat untuk bercerita di kala kesedihan menyapa.

Di laut, banyak sekali makhluk-makhluk Tuhan yang hidup. Laut menjadi tempat bergantung beberapa hewan kecil yang berada di bawah laut. Tidak hanya tempat berlindung hewan saja, laut juga menjadi tempat mencari penghasilan bagi nelayan. Nelayan menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan yang ada di laut.

Begitu pentingnya laut bagi kehidupan, namun sayangnya kita tak bisa menjaganya dengan baik. Kita sering kali membuat laut menjadi tempat yang kotor. Membuang sampah sembarangan, menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak dan beberapa kegiatan negatif lainnya. Padahal, seharusnya kita bersyukur dengan menjaga kelestarian laut. Ada banyak cara bersyukur dengan keberadaan laut. Salah satunya melalui puisi. Berikut kami tampilkan contoh puisi yang bertemakan laut. Semoga semakin menambah rasa syukur kita akan keberadaan laut.

1. Laut adalah Nikmat Tuhan yang Harus Kita Jaga

Laut adalah salah satu tanda kebesaran Tuhan
Begitu hebatnya Tuhan menciptakan hamparan laut yang luas
Membentang lepas di antara air yang tenang
Menyejukkan mata siapapun yang memandangnya

Laut adalah tempat untuk mensyukuri nikmat Tuhan
Kita menyadari bahwa kita tak ada apa-apanya
Dibandingkan ciptaan Tuhan lain
Lalu, mengapa kita harus sombong dan merasa agung?

Laut memberikan segudang manfaat bagi kehidupan
Laut menjadi jembatan nelayan mencari penghasilan
Laut menjadi tempat berlindung hewan-hewan malang
Tapi, sekarang laut sudah tercemar

Seharusnya kita menjaga laut dengan baik
Sebagaimana laut telah memberikan banyak manfaat
Bukan menodainya dengan sampah-sampah bekas
Bukan merusak kehidupan hewan kecil di bawah sana

2. Laut Tempat Bercerita

Saat masalah datang menyapa
Aku ingin mempunyai tempat untuk bercerita
Namun, pada siapa kulabuhkan kata
Jika tak ada yang mau mendengarkan cerita

Aku mengadu kepada pencipta semesta
Karena tak punya teman untuk sekadar berbagi duka
Tak ada yang mau menjadi tempat hiburan
Dikala diri ditimpa kemalangan

Aku berlari menuju laut
Barang kali di sana aku mendapatkan jawaban
Atas segala pertanyaan yang dilontarkan
Mengapa, harus aku yang memeluk kesepian?

Hari ini aku mendapatkan jawaban dari segala tanya
Terima kasih laut, aku tak lagi sedih berlarut-larut
Akhirnya mempunyai tempat untuk berkeluh kesah
Atas segala gundah yang menimbulkan resah

Laut tempatku bercerita, berbagi suka dan duka
Tak mengapa, kau tak dapat memberikan solusi
Tak apa, jika kau enggan menanggapi
Yang terpenting kau setia menjadi penyimak cerita

3. Laut sampaikan salamku padanya

Laut, tolong sampaikan salamku kepadanya
Salam yang tak pernah mau kuutarakan
Salam malu-malu dari sosok pemalu
Yang setia menjadi penggemar halu

Laut, sampaikan rinduku padanya
Sekalipun tak ada kata yang berani diutarakan
Sekalipun tak ada sikap yang ditunjukkan
Tetapi, rindu ini sulit ditangguhkan

Laut, tetaplah tenang menjadi obat penenang
Tetaplah menjadi tempat untuk menyampai pesan
Sekalipun tak kukantongi jawaban
Biarlah yang penting sudah diutarakan

Laut, terima kasih telah menyampaikan salam
Kepada sang kekasih yang menjadi dambaan
Terima kasih sudah mau mendegarkan
Ucapan salam dari seseorang yang tengah diliputi gamang

4. Menikmati Panorama

Aku ingin menikmati laut dengan tenang
Merasakan dinginnya lambaian pepohonan
Menikmati buih-buih putih yang mengambang
Merasakan indahnya pemandangan

Aku ingin menikmati laut sendirian
Melihat nelayan mencari ikan
Kupejamkan mata merasakan hawa tenang
Sejenak istirahat dari perasaan yang bimbang

Aku duduk di antara pasir putih yang terhampar
Menanti senja yang sebentar lagi datang
Tak akan kulewati sedetikpun keindahan
Akan kuabadikan dalam potret kenangan

Laut selalu menjadi tempat yang ditunggu
Tak sabar aku menikmati panorama alam
Melihat sekawanan burung terbang di kayangan
Diiringi semburat senja yang datang di penghujung

5. Laut Indonesia

Indonesia adalah negeri yang kaya akan alam dan budaya
Dikelilingi pemandangan yang elok nan rupawan
Banyak fenomena alam yang menakjubkan
Memanjakn mata sebagai sarana hiburan

Laut menjadi ladang pencaharian
Bagi nelayan yang pergi mencari ikan
Berangkat malam pulang pagi
Menggunakan perahu kecil sebagai kendaraan

Laut menjadi salah satu kekayaan alam
Yang terbentang dari barat hingga timur Indonesia
Laut menyimpan segudang harta di bawahnya
Jutaan ikan dan terumbu karang yang tersembunyi

Laut Indonesia begitu indah
Dihuni beragam jenis ikan dan hewan laut lainnya
Sayangnya, tangan kita tak mampu menjaga
Kerap kali membuat laut terguncang ditimpa bencana

Manusia kerap kali merasa jumawa
Seolah laut adalah miliknya semata
Seolah laut bisa dikeruk dengan bebas
Tanpa peduli akan jutaan makhluk yang tewas

6. Harusnya Kita Bersyukur

Harusnya kita bersyukur akan keberadaan nikmat Tuhan
Hidup di tanah yang katanya surga dunia
Diberi kelimpahan akan kekayaan alam
Diberi kenikmatan yang begitu besar

Harusnya kita pandai bersyukur
Setelah diberi ratusan nikmat yang tak terukur
Setelah merasakan sejuta manfaat yang tak bisa dihitung
Namun, kita sering lupa untuk bersyukur

Seharusnya kita banyak bersyukur
Dengan menjaga ciptaan Tuhan dengan baik
Seharusnya kita mampu merawat
Mengasihi ciptaan Tuhan dengan menjaga

Laut adalah salah satu ciptaan Tuhan
Bukan untuk dihabiskan kemudian ditinggalkan
Bukan pula untuk dikeruk habis-habisan
Tetapi, untuk dijaga agar tetao aman
Jika, laut sudah tiada, siapa yang akan merasakan duka?
Jika laut sudah mengamuk, siapa yang akan merasakan bahaya?
Kita semua akan menanggung semua yang telat diperbuat
Maka, jagalah laut agar hidup tentram, nyaman dan sejahtera

7. Laut adalah Milik Kita Bersama

Hei, kuingatkan laut adalah milik kita bersama
Tak perlu sampai segitunya jumawa
Tak perlu takut orang lain mengambil manfaat dari laut
Karena laut milik kita bersama

Laut adalah milik kita bersama
Bukan hanya sekadar memanfaatnya cuma-cuma
Bukan dikeruk habis-habisan lalu ditinggalkan
Tetapi dijaga agar kita tetap bisa merasakan keberadaanya

Laut adalah milik kita bersama
Sudah sepatutnya kita menjaga dengan sepenuh raga
Sudah selayaknya kita mengasihi dengan layak
Bukan, justru memporak-porandakan dengan keji

Laut adalah milik kita bersama
Bukan milik Anda yang berkuasa
Bukan pula milik orang-orang yang mempunyai segudang harta
Tapi, laut milik kita bersama

Itulah kumpulan dan contoh puisi mengenai laut. Sebenarnya ada banyak sekali puisi yang bisa ditulis dengan mengangkat tema laut. Anda dapat pula membuat puisi-puisi dengan mengangkat tema laut. Puisi di atas dapat dijadikan insipirasi ketika menulis. Barang kali puisi di atas dapat membantu jika Anda kesulitan untuk menulis puisi. Namun, ada cara lain untuk mempermudah menulis puisi yakni dengan melihat objek yang akan ditulis. Kita dapat langsung pergi ke laut lalu menulis puisi di sana. Dengan menikmati sepoaian angin, itu akan membuat kita lebih tenang untuk menulis.

Puisi-puisi di atas menggambarkan betapa berharganya laut. Laut memberikan banyak manfaat bagi manusia. Namun, manusia sering kali tak bersungguh-sungguh menjaganya. Manusia hanya tak bagaimana cara mengeruk kenikmatan dari laut. Tanpa memerhatikan bagaimana dampak yang akan ditimbulkan. Laut merupakan salah satu nikmat Tuhan yang tak terkira. Maka, sudah selayaknya kita mau menjaga laut dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn