Setelah membahas mengenai contoh-contoh paragraf deduktif, kali ini kita akan membahas mengenai paragraf induktif.
Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf.
Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utama terlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan utama atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Oleh karena itu, bersifat umum.
Contoh paragraf induktif beserta letak kalimat utamanya:
- Contoh 1
Pola makan vegetarian ternyata dapat sebabkan tubuh kekurangan kalsium. Pola makan vegetarian yang tidak mengonsumsi daging dan susu menyebabkan beberapa zat yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi, diantaranya adalah kalsium. Daging dan susu mengandung kalsium yang dibutuhkan tubuh. Bagi para vegan yang tidak mengonsumsi daging dan produk susu, tubuhnya rentan kekurangan kalsium. Oleh karena itu, tubuh yang kekurangan kalsium, tulangnya menjadi tipis dan rentan terhadap patah tulang, serta rentan terkena osteoporosis.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 terletak pada akhir paragrag yaitu Oleh karena itu, tubuh yang kekurangan kalsium, tulangnya menjadi tipis dan rentan terhadap patah tulang, serta rentan terkena osteoporosis.Kalimat utama tersebut bersifat umum, sementara kalimat lain merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa kalsium penting bagi tubuh.
- Contoh 2
Vitamin A dikenal sebagai vitamin yang bagus untuk kesehatan mata, namun vitamin A ternyata juga bagus untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin A merupakan vitamin larut lemak yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi tomat, wortel, salmon, hati ayam, dan telur ikan. Kekurangan vitamin A selain dapat menyebabkan gangguan penglihatan, juga dapat menyebabkan imunitas tubuh tidak bekerja dengan maksimal. Selain melindungi mata dari mata kering, vitamin A juga berperan dalam pembentukan sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi virus dan bakteri di dalam tubuh. Oleh sebab itu, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A secara rutin.
Penjelasan: kalimat utama adalah tumpuan kalimat lainnya, oleh karena itu sifatnya umum dan mencangkup keseluruhan ide paragraf. Dalam paragraf pada contoh 2, kalimat utama letaknya pada akhir paragraf, sementara kalimat lain merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan sebab-sebab mengapa tubuh perlu vitamin A.
- Contoh 3
Salah satu hal yang kerap terjadi pada orang yang tidak suka minum air putih adalah dehidrasi. Seseorang dapat terkena dehidrasi jika tubuhnya kekurangan cairan. Dehidrasi adalah keadaan ketika cairan yang dikeluarkan tubuh lebih banyak daripada yang dikonsumsi dan masuk ke tubuh. Cairan yang baik untuk tubuh adalah air putih. Ada baiknya kita mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari. Tubuh yang kurang minum air putih atau cairan lainnya dapat mengalami dehidrasi. Tubuh merasa lemas dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Jadi, kita perlu mengonsumsi air putih minimal delapan gelas perhari secara rutin.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai kita perlu mengonsumsi air putih minimal delapan gelas perhari. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu sebab mengapa kita perlu mengonsumsi air putih secara rutin minim delapan gelas sehari.
- Contoh 4
Makanan yang digoreng umumnya mengandung lemak trans yang tinggi. Minyak transh atau transh fat merupakan lemak yang terbentuk ketika menjadi lemak padat. Minyak trans adalah jenis minyak yang sulit untuk dicerna tubuh sehingga dapat menyebabkan tingginya kadar lemak di dalam tubuh. Kadar lemak yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh, seperti obesitas dan kencing manis. Dengan demikian, kita perlu mengurangi konsumsi gorengan yang berlebih.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai perlunya mengurangi konsumsi gorengan yang berlebih. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu sebab mengapa kita perlu mengurangi gorengan.
- Contoh 5
Ada beberapa makanan yang tidak lengkap disantap jika tanpa saus. Hal tersebut yang menyebabkan saus banyak digemari sebagai pelengkap makanan. Saus memang terbuat dari bahan-bahan alami seperti buah tomat dan cabai. Akan tetapi, tidak berarti dapat dikonsumsi sesuka hati. Satu kemasan saus mengandung banyak garam natrium. Garam jika dikonsumsi secara berlebih dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh, seperti penyakit jantung, stroke, dan hipertensi. Selain kadar garamnya yang tinggi, saus juga mengandung kadar gula yang tinggi. Dalam satu sendok saus, gula yang terkandung kurang lebih sebanyak 4 gram. Padahal dalam sehari baiknya kita tidak boleh mengonsumsi gula lebih dari 50 gram. Belum lagi jika dicocol dengan makanan yang juga mengandung kadar gula tinggi. Oleh karena itu, kita perlu membatasi diri agar mengonsumsi saus secukupnya saja dan tidak berlebihan.
Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 5 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai perlunya membatasi diri agar mengonsumsi saus secukupnya saja. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu sebab mengapa saus berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.