5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada banyak ragam paragraf, salah satunya adalah paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. Setelah membahas mengenai berbagai contoh paragraf deduktif, kali ini kita akan membahas mengenai paragraf induktif.

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyajikan simpulan pada akhir paragraf.

Berikut ini adalah contoh paragraf induktif singkat yang membahas mengenai lingkungan. Simak contohnya berikut ini.

  • Contoh 1

Kebiasaan membuang sampah sembarang masih kerap terjadi di sekitar kita. Apalagi bagi orang-orang yang tinggal di pinggir sungai. Kebiasaan membuang sampah ke sungai belum juga bisa dihilangkan. Padahal, membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan aliran air sungai tersumbat. Aliran air sungai yang tersumbat mengakibatkan air dapat meluap sewaktu-waktu. Sungai yang sudah tidak lagi dapat menampung air akan meluap dan menggenangi daerah di sekitarnya. Akibatnya, banjir terjadi dan menyebabkan kerugian bagi manusia.

Penjelasankalimat utama contoh 1 berada pada akhir paragraf yaitu Akibatnya, banjir terjadi dan menyebabkan kerugian bagi manusia. Sementara itu, kalimat lain adalah kalimat penjelas, yang menjelaskan sebab terjadinya banjir.

  • Contoh 2

Setiap tahun terjadi penebangan dan pembakaran hutan secara liar. Pembukaan hutan tersebut digunakan untuk peternakan, perkebunan, industri atau kawasan perumahan penduduk. Jutaan pohon yang berfungsi sebagai penyerap gas karbon dioksida ditebang, baik untuk usaha komersil atau secara liar. Bahkan, selain penebangan liar, terjadi pula pembakaran hutan yang semakin memperparah gas karbon dioksida. Hal ini menyebabkan karbon dioksida yang terperangkap dalam atmosfer semakin banyak dan terjadilah pemanasan globalItu lah bahaya yang kita dapatkan jika menebang pohon dan membakar hutan secara liar.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai bahaya menebang dan membakar hutan secara liar. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu penyebab menebang pohon dan membakar hutan dapat membahayakan manusia.

  • Contoh 3

Alam memberi manusia manfaat yang berlimpah. Dari udara, air, makanan, tempat tinggal, hingga pemandangan indah yang bisa memanjakan mata. Sayangnya, dewasa ini kita banyak melakukan tindakan yang banyak merusak alam. Seiring berkembangnya teknologi dan industri, manusia mulai merusak keseimbangan alam. Padahal, ada banyak langkah yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan. Mulai dari menjaga kebersihan sekitar kita, menanam dan merawat pohon, menggunakan sumber daya secukupnya, mengurangi untuk menggunakan kendaraan bermesin, serta melakukan daur ulang pada sampah plastik. Misalnya saja, dengan menghemat sumber daya seperti air, listrik, dan bahan bakar, kita bisa menghemat sumber daya alam, karena sumber daya alam sifatnya terbatas sehingga kita perlu melakukan penghematan dan mempergunakannya untuk hal-hal yang diperlukan saja. Lingkungan yang sehat memberi dampak positif bagi makhluk hidup yang menempatinya. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga kelestarian lingkungan agar tetap asri dan sejuk agar kehidupan manusia dapat terus berlanjut.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai perlunya kita menjaga kelestarian lingkungan. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu sebab-sebab kita perlu menjaga kelestarian lingkungan.

  • Contoh 4

Kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan harus diterapkan sejak dini. Pasalnya, masalah pencemaran lingkungan belum juga bisa teratasi hingga sekarang dan perilaku yang merusak banyak terjadi di sekitar kita. Anak-anak harus diajarkan untuk menyayangi lingkungan di sekitarnya agar kelak ketika mereka dewasa, mereka bisa terus melestarikan lingkungan di sekitar mereka. Mulailah dari mengajarkan membuang sampah pada tempatnya dan sering mengajak mereka membersihkan rumah dan lingkungan di sekitar rumah. Dengan demikian, anak akan terbiasa untuk menjaga lingkungan sekitar mereka agar tetap bersih dan sehat.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai cara agar anak terbiasa menjaga kelestarian lingkungan di sekitar mereka. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu alasan mengapa anak-anak harus dibiasakan menjaga kelestarian lingkungan mereka sejak dini.

  • Contoh 5

Bunga plastik adalah salah satu barang hasil dari daur ulang sampah plastik. Selain bunga plastik, pot bunga, tas, dan berbagai bentuk mainan anak juga dapat dibuat dengan memanfaatkan sampah plastik yang sudah tidak terpakai. Lalu, botol plastik yang sudah tidak terpakai bisa digunakan sebagai wadah pensil, pulpen, atau alat tulis lainnya. Dengan demikian, kita bisa memanfaatkan sampah plastik untuk di daur ulang menjadi barang-barang yang bermanfaat.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 5 terletak pada akhir paragraf, yaitu kita bisa memanfaatkan sampah plastik untuk di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu barang apa saja yang bisa dibuat dari sampah plastik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn