Daftar isi
Di dalam pelajaran bahasa Indonesia terdapat banyak sekali jenis dari teks bacaan, salah satunya yang akan kita pelajari yaitu teks cerita ulang atau recount text jika di dalam bahasa inggris. Teks cerita ulang ini menceritakan mengenai cerita atau kejadian dari masa lalu atau masa lampau.
Pengertian Teks Cerita Ulang
Teks cerita ulang yaitu suatu teks yang isinya menceritakan mengenai sebuah cerita, aktivitas dari masa lalu atau masa lampau. Tujuannya yaitu untuk memberikan informasi dan menghibur para pembacanya.
Ada beberapa contoh dari teks cerita ulang yaitu fabel, legenda, cerita jenaka dan cerita pelipur lara.
Karakteristik Teks Cerita Ulang
- Teks cerita ulang disusun secara urut sesuai dengan kronologis.
- Teks cerita ulang menceritakan mengenai seorang tokoh atau fokus pada tokoh tersebut.
- Teks cerita ulang menceritakan mengenai waktu dan tempat kejadian.
- Teks cerita ulang menceritakan kejadian yang bisa kita amati.
- Teks cerita ulang memiliki sifat yang faktual dan imajinatif.
- Teks cerita ulang menceritakan mengenai kejadian atau peristiwa masa lalu.
- Teks cerita ulang memaparkan kesan dan kesimpulan pada akhir dari paragraf.
- Di dalam teks cerita ulang menggunakan banyak pilihan kata yang dapat menunjukkan kronologi atau urutan dari suatu peristiwa.
Unsur Teks Cerita Ulang
Ada 6 unsur dari teks cerita ulang yaitu tema, amanat, alur, penokohan, latar dan nilai dalam cerita. Berikut ini penjelasan dari keenam unsur teks cerita ulang tersebut yaitu;
- Tema
Tema yaitu gagasan pokok atau ide mengenai suatu hal di dalam penulisan sebuah teks cerita ulang atau teks tulisan lainnya. - Amanat
Amanat adalah suatu pesan moral yang disampaikan oleh si penulis dari teks cerita ulang yang akan disampaikan kepada para pembaca yang berada di dalam teks cerita ulang tersebut. - Alur
Alur adalah rangkaian dari kejadian atau peristiwa, sehingga dapat menggerakkan jalan cerita yang terdapat di dalam teks cerita ulang. - Penokohan
Penokohan yaitu cara dari penulis atau pengarang dari teks cerita ulang di dalam menampilkan tokoh tokoh yang ada di dalam cerita tersebut dan dapat pula diketahui sifat atau karakter dari tokoh tersebut. - Latar
Latar yaitu waktu atau suasan terjadinya peristiwa yang diceritakan di dalam teks cerita ulang tersebut. - Nilai di dalam Cerita
Nilai yang berada di dalam cerita yaitu suatu keadaan yang nantinya bisa diambil dan digunakan untuk memberi motivasi kepada para pembaca yang membaca teks cerita ulang tersebut.
Struktur Teks Cerita Ulang
Ada 5 bagian dari struktur teks cerita ulang yaitu judul, orientasi, peristiwa, reorientasi dan penutup. Berikut ini penjelasan dari kelima bagian struktur teks cerita ulang yaitu:
- Judul
Judul adalah struktur teks cerita ulang yang harus bisa menggambarkan seluruh atau keseluruhan dari suatu cerita tersebut. - Orientasi
Orientasi atau pengenalan yaitu memberikan informasi mengenai siapa, kapan peristiwa terjadi, dimana atau berbagai kegiatan yang terjadi di masa lalu atau lampau. - Peristiwa
Peristiwa atau kejadian yaitu rekaman dari peristiwa yang terjadi dan dapat disampaikan dalam urutan yang kronologis. Di bagian peristiwa ini juga biasanya terdapat komentar pribadi mengenai peristiwa yang diceritakan. - Reorientasi
Reorientasi atau pengulangan pengenalan merupakan terdapat pengulangan pengenalan yang berada pada orientasi. Pengulangan tersebut merangkum rentetan peristiwa atau kejadian yang diceritakan. - Penutup
Penutup merupakan struktur dari teks cerita ulang yang menjelaskan mengenai kesimpulan, kesan dan juga rekomendasi yang diberikan penulis kepada para pembaca.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang
- Di dalam menulis teks cerita ulang menggunakan kata yang menunjukkan apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana (5W+1H).
- Menggunakan kata yang dapat menunjukkan tempat dan waktu.
- Di dalam menulis teks cerita ulang menggunakan keterangan waktu lampau atau masa lalu, yaitu pernah, sering, sesudah, biasanya dan lainnya.
- Di dalam menulis teks cerita ulang menggunakan verba tingkah laku yaitu verba yang mengacu pada sikpa yang dapat dinyatakan dengan ungkapan verbal.
Jenis Teks Cerita Ulang
Ada 3 jenis di dalam teks cerita ulang yaitu teks cerita ulang pribadi, teks cerita ulang fakta dan teks cerita ulang imajinasi. Berikut ini penjelasan dari ketiga jenis teks cerita ulang yaitu:
Teks Cerita Ulang Pribadi
Teks cerita ulang pribadi merupakan cerita ulang yang melibatkan atau memasukkan penulis ke dalam ceritanya. Cerita ulang pribadi atau personal ini memiliki fungsi yaitu untuk membangun keakraban diantara penulis dan para pembacanya.
Contoh dari teks cerita ulang pribadi atau personal yaitu surat pribadi yang ditujukan anak kepada ibunya, percakapan dan buku harian. Teks cerita ulang pribadi memiliki beberapa ciri atau karakteristik sebagai berikut ini, yaitu:
- Teks cerita ulang pribadi ditulis secara subjektif.
- Teks cerita ulang pribadi berisikan mengenai pengalaman pribadi dari si penulis.
- Teks cerita ulang pribadi atau personal menggunakan kata ganti orang pertama, misalnya aku dan kami. Kemudian juga menggunakan kata ganti orang ketiga, misalnya dia dan mereka.
Teks Cerita Ulang Fakta
Teks cerita ulang fakta yaitu cerita yang merekam mengenai suatu peristiwa yang didasarkan pada kenyataan. Contoh dari cerita ulang fakta yaitu biografi, sejarah, laporan penelitian, autobiografi dan berita.
Teks cerita ulang fakta memiliki ciri atau karakterstik, berikut ini beberapa karakteristik dari teks cerita ulang fakta yaitu:
- Pada teks cerita ulang fakta pendeskripisan dari fakta dilakukan secara detail untuk menyediakan informasi yang lengkap.
- Penulisan waktu di dalam teks cerita ulang digunakan untuk memudahkan pembaca di dalam memahami urutan pada suatu peristiwa atau kejadian.
- Akhir pada teks cerita ulang fakta dapat diketahui dari suatu kejadian.
Teks Cerita Ulang Imajinasi
Teks cerita ulang imajinasi merupakan cerita ulang yang diciptakan berdasarkan pengalaman imajinasi dari si penulis. Contoh dari teks cerita ulang imajinasi yaitu novel dan cerita pendek.
Teks cerita ulang imajinasi juga memiliki ciri ciri atau karakteristik, berikut ini beberapa karakteristik dari teks cerita ulang imajinasi yaitu:
- Pada teks cerita ulang imajinasi menggunakan gaya bahasa tertentu.
- Penulisan pada teks cerita ulang imajinasi didasarkan pada imajinasi dari penulisanya atau pengalaman dari penulis.
Cara Mengonversi Teks Cerita Ulang
Sama dengan teks lainnya, teks cerita ulang juga bisa dirubah atau di konversi menjadi bentuk teks lain. Hasil konversi dari teks cerita ulang hanya dapat diubah pada model teksnya, sedangkan isi tetap sama.
Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilakukan di dalam mengonversi teks cerita ulang yaitu:
- Langkah pertama yaitu harus mebaca teks cerita ulang secara keseluruhan.
- Kemudian mencermati pilihan kata yang tepat yang berada di dalam teks cerita ulang.
- Merangkum isi dari teks cerita ulang secara keseluruhan.
- Menentukan jenis dari teks apa yang akan digunakan sebagai konversi dari teks cerita ulang.
- Menulis ulang teks cerita ulang ke dalam bentuk teks lainnya.
- Tahap terakhir yaitu merevisi bentuk teks baru jika mungkin ada beberapa kesalahan di dalamnya.
Contoh Teks Cerita Ulang
