Apa itu paragraf ineratif? Seperti halnya paragraf deduktif, induktif, dan campuran atau deduktif-induktif, paragraf ineratif adalah jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. Berbeda dengan ketiga jenis sebelumnya, letak kalimat utama pada paragraf ineratif berada di tengah-tengah paragraf.
Kalimat utama pada paragraf ineratif diapit oleh kalimat-kalimat penjelas. Dengan demikian, paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak ditengah-tengah paragraf dan diapit oleh kalimat penjelas.
Paragraf jenis ini jarang digunakan sebab terkadang sulit untuk menemukan kalimat utamanya. Namun, bukan berarti paragraf ineratif tidak dapat digunakan dalam pengembangan teks, paragraf tersebut juga dapat menjadi salah satu alternatif penulis dalam menyampaikan gagasanya melalui sebuah teks.
Untuk memudahkan kita dalam memahami paragraf ineratif, berikut ini beberapa contoh paragraf ineratif yang dapat dijadikan referensi untuk belajar.
- Contoh 1
Banyak orang menyepelekan sarapan di pagi hari. Orang yang tidak sarapan bisa kurang fokus dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu, kadar gula dalam darah menjadi rendah dan memengaruhi aktivitas. Sarapan memiliki peranan penting untuk memenuhi nutrisi di pagi hari. Nutrisi yang terpenuhi akan memberi kita energi untuk beraktivitas. Kekurangan nutrisi di pagi hari dapat memengaruhi aktivitas kita.
Penjelasan: kalimat utama pada contoh 1 adalah Sarapan memiliki peranan penting untuk memenuhi nutrisi di pagi hari. Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.
- Contoh 2
Kita perlu menyempatkan waktu untuk olahraga setiap hari. Orang yang sibuk pun harus memerhatikan olahraga agar tubuh tetap fit. Menyepelekan olahraga bisa membuat tubuh kita terserang berbagai penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berbahaya. Adapun olahraga yang bisa kita lakukan jika dalam keadaan sibuk, antara lain: angkat beban, jalan kaki, latihan naik turun tangga, dan lompat tali.
Penjelasan: kalimat utama pada contoh 2 adalah Menyepelekan olahraga bisa membuat tubuh kita terserang berbagai penyakit. Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.
- Contoh 3
Saat ini, Indonesia tengah mengalami musim hujan. Saat musim hujan bukan hanya bencana banjir saja yang bisa melanda, namun penyakit pun bisa datang menyerang. Musim hujan adalah musim rawan penyakit. Oleh karena itu, kita perlu ekstra hati-hati menjaga kesehatan kita saat musim hujan tiba. Adapun penyakit yang bisa menyerang saat musim hujan antara lain: flu, diare, tipes, malaria, dan demam berdarah. Kita perlu mengonsumsi air putih yang banyak dan jangan lupa berolahraga agar tubuh tetap sehat.
Penjelasan: kalimat utama pada contoh 3 adalah kita perlu ekstra hati-hati menjaga kesehatan kita saat musim hujan tiba. Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.
- Contoh 4
Lompat tali adalah salah satu olahraga yang dapat dilakukan ketika sibuk. Olahraga ini berguna untuk melatih kekuatan otot dalam waktu singkat. Olahraga lompat tali membawa banyak manfaat bagi tubuh. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan olahraga lompat tali, di antaranya yaitu untuk membentuk otot tubuh, baik bagian atas ataupun bawah, menambah imunitas tubuh, melatih koordinasi tubuh, dan menunrunkan risiko penyakit jantung.
Penjelasan: kalimat utama pada contoh 4 adalah Olahraga lompat tali membawa banyak manfaat bagi tubuh. Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.
- Contoh 5
Manfaat madu untuk meningkatkan kesehatan tubuh memang tidak diragukan lagi. Ada banyak manfaat madu, di antaranya mempercepat penyembuhan luka, meredakan batuk, menambah stamina, serta menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Akan tetapi, mengonsumsi madu tidak boleh berlebihan sebab makanan tersebut banyak mengandung kalori dan gula. Terlalu banyak kalori dan gula dapat menyebabkan diabetes dan gangguan pada sistem pencernaan.
Penjelasan: kalimat utama pada contoh 5 adalah mengonsumsi madu tidak boleh berlebihan sebab makanan tersebut banyak mengandung kalori dan gula Kalimat utama pada paragraf tersebut diapit oleh kalimat penjelas di awal dan di akhir paragraf.