11 Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pasar oligopoli adalah jenis pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan barang yang homogen dan harga barang yang hampir sama. Pasar oligopoli termasuk dalam kategori pasar persaingan tidak sempurna. Dalam pasar oligopolistik, beberapa produsen saling bersaing memperebutkan konsumen untuk menjual dan membeli produknya.

Salah satu ciri pasar oligopolistik adalah terdapat beberapa penjual, biasanya 3-10 produsen  saling bersaing. Barang-barang yang dijual bersifat homogen, kadang-kadang dapat dipisahkan atau tidak. Sementara harga produk ditentukan oleh tiap penjualnya, namun umumnya harga produk relatif sama satu sama lain karena persaingan pasar.

Contoh pasar oligopoli dapat ditemui pada industri penjualan produk tertentu di Indonesia. Misalnya produk otomotif seperti sepeda motor atau mobil, termasuk dalam contoh pasar oligopoli karena hanya ada beberapa penjual saja, barangnya homogen serta harganya dalam kisaran yang relatif sama, tergantung pada kualitas dan spesifikasinya.

Pasar oligopoli juga bisa tercipta dari contoh pasar monopoli yang diubah. Misalnya jasa penerbangan tanah air dulu dikuasai oleh Garuda Indonesia, namun kini berubah jadi pasar oligopoli karena kebijakannya dirubah, sehingga muncul maskapai pesaing lainnya seperti Lion Air dan Air Asia. Produk rumah tangga seperti sabun mandi atau sampo juga termasuk dalam kategori pasar oligopolistik.

Berikut ini merupakan beberapa contoh pasar oligopoli yang terdapat di Indonesia beserta penjelasannya.

1. Pasar Sepeda Motor

Contoh pasar oligopoli yang pertama adalah pasar sepeda motor. Dalam industri sepeda motor, ada beberapa pabrikan yang saling bersaing dengan produk yang berbeda. Produsen sepeda motor ternama di Indonesia antara lain Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki

2. Pasar Mobil

Serupa dengan industri sepeda motor, pasar penjualan mobil merupakan pasar oligopoli, meskipun produknya dapat dibedakan. Ada beberapa pabrikan yang bersaing di pasar mobil Indonesia. Contoh produsen mobil Indonesia antara lain Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Nissan.

3. Pasar Semen

Pasar semen merupakan contoh pasar oligopoli murni karena produk masing-masing penjual tidak dapat dibedakan karena hampir identik. Ada beberapa produsen semen ternama di Indonesia seperti Semen Indonesia, Holcim, Tiga Roda, Indocement dan Semen Baturaja.

4. Pasar Sabun Mandi

Pasar oligopoli juga mencakup produk sabun mandi. Ada beberapa produsen sabun mandi kurang dari 10 yang kualitas produknya seragam dan harganya relatif sama. Contoh merk sabun mandi yang ada di Indonesia adalah Lifebuoy, Giv, Dettol, Lux, Shinzui dll.

5. Pasar Sampo

Sama seperti sabun mandi, bisnis sampo juga merupakan pasar oligopoli. Hal ini sesuai dengan karakteristik pasar oligopolistik, dimana beberapa penjual memiliki harga yang hampir sama dan produk yang homogen. Contoh merk sampo yang ada di pasar Indonesia antara lain Pantene, Sunsilk, Clear dan Head and Shoulders.

6. Pasar Air Mineral

Pasar air mineral terus berkembang dari tahun ke tahun. Dahulu pasar monopoli didominasi oleh produk Aqua, namun sekarang banyak bermunculan produk lain, sehingga industri air mineral menjadi pasar oligopoli. Contoh produsen air mineral di Indonesia adalah Aqua, Le Minerale, Club, Total dan Cheers.

7. Pasar Smartphone

Industri smartphone atau telepon pintar juga merupakan contoh pasar oligopolistik. Di pasar Indonesia, beberapa produsen ponsel seperti Apple, Samsung, OPPO, Xiaomi, Lenovo dan ASUS bersaing ketat dengan merek dan seri ponsel terbaru, tentu saja dengan fitur dan inovasi baru.

8. Pasar Operator Telepon Seluler

Operator telepon seluler atau kartu telepon seluler adalah contoh lain dari pasar oligopolistik. Seperti yang Anda ketahui, setiap ponsel membutuhkan kartu SIM untuk bekerja dan memiliki paket data. Operator seluler seperti Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren dan Tri saling bersaing dengan paket yang ditawarkan oleh masing-masing produsen.

9. Pasar Maskapai Penerbangan

Layanan maskapai penerbangan dimonopoli di Indonesia karena dikuasai oleh perusahaan negara Garuda Indonesia. Namun, praktik tersebut dimodifikasi hingga muncul maskapai lokal lain seperti Lion Air, Air Asia, Wings Air, dan Merpati Air, menjadikan layanan penerbangan sebagai pasar oligopolistik.

10. Pasar Laptop

Selain smartphone, produk teknologi lain yang tergolong pasar oligopoli adalah  penjualan laptop. Ada sekitar 10 merek laptop di Indonesia yang saling bersaing, antara lain ASUS, Lenovo, Apple, Toshiba, Acer, Dell, Samsung dan HP.

11. Pasar Baja

Industri penjualan baja juga merupakan pasar oligopoli karena hanya sedikit produsen  yang saling bersaing. Produk sulit dibedakan satu sama lain dan homogen. Produsen baja Indonesia antara lain Krakatau Steel, Betonjaya Manunggal, dan Gunawan Dianjaya Steel.

Karakteristik Pasar Oligopolistik

Pasar oligopoli dicirikan oleh beberapa ciri. Berikut ciri-cirinya.

1. Saling Ketergantungan

Ciri utama oligopoli adalah saling ketergantungan antar-perusahaan dalam pengambilan keputusan.

2. Iklan dan Kampanye Jadi Instrumen Kuat

Di pasar oligopoli, keputusan satu perusahaan akan memberikan efek langsung pada perusahaan lain. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu waspada untuk memantau pergerakan perusahaan pesaing, salah satunya melalui iklan dan promosi.

Perusahaan oligopoli biasanya melakukan kampanye iklan yang agresif untuk mendapatkan perhatian pasar yang luas.

3. Produk  homogen

Produk yang dijual di pasar ini umumnya homogen. Perusahaan biasanya hanya memproduksi satu produk. Ini berarti bahwa satu produk dapat diganti dengan yang lain.

4. Kompetitif

Pasar oligopoli sangat menekankan persaingan. Di sini, setiap langkah oleh satu perusahaan mempengaruhi perusahaan lain.

5. Perusahaan Baru Sulit untuk Masuk

Oligopoli umumnya akan membatasi kompetisi pada beberapa perusahaan yang sudah ada lebih dulu. Sama seperti monopoli, perusahaan baru akan lebih sulit untuk masuk ke pasar ini.

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat. Diantaranya modal yang tinggi, lisensi, permintaan pasar, hingga loyalitas pelangga juga bisa membatasi masuknya perusahaan baru.

Berikut referensi contoh pasar oligopoli di Indonesia beserta karakteristik dan penjelasan lengkapnya. Umumnya contoh pasar oligopoli terdapat pada industri yang menjual teknologi dan menghasilkan produk seperti smartphone, laptop, sepeda motor, dan baja.

fbWhatsappTwitterLinkedIn