Perkembangan pada era globalisasi yang ditandai dengan kemunculan teknologi memberikan pengaruh terhadap pencemaran lingkungan. Misalnya saja, limbah industri yang dapat berupa cairan, gas, maupun padatan yang dikeluarkan oleh alat-alat teknologi industri ke dalam lingkungan.
Pencemaran atau polusi adalah masuknya zat, mahkluk hidup, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pada umumnya, pencemaran dapat dibagi menjadi 5 kategori, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran suara, dan pencemaran cahaya. Pada artikel ini kita akan membahas secara spesifik mengenai pencemaran suara.
Pencemaran suara adalah terjadinya gangguan pada lingkungan yang disebabkan oleh suara maupun kebisingan diluar batas ambang yang bisa ditoleransi oleh telinga manusia.
Kegiatan konstruksi merupakan salah satu contoh pencemaran udara yang sering dijumpai. Kegiatan konstruksi meliputi pembangunan gedung, pertambangan, pembangunan jalan, pembangunan jembatan maupun kegiatan konstruksi lainnya.
Tidak jarang, setiap kegiatan konstruksi sering menimbulkan suara bising yang mengganggu ketika kita sedang melintasi daerah tersebut.
Suara bising tersebut berasal dari penggunaan mesin konstruksi maupun proses pembangunan lainnya. Pencemaran suara yang disebabkan oleh kegiatan konstruksi akan lebih berdampak pada mereka yang bekerja maupun berada dekat dengan wilayah konstruksi.
Musik merupakan salah satu jenis self-healing yang murah dan juga cepat. Kita dapat mengakses berbagai lagu yang sesuai dengan pikiran maupun perasaan kita sebagai bentuk perwakilan dalam menghadapi hal-hal menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.
Ketika kamu menjadi salah satu penonton konser musik, sebaiknya tidak perlu terlalu dekat dengan speaker. Selain itu, karena konser musik diadakan dengan volume suara yang keras, tidak jarang lingkungan sekitar menjadi terganggu, terutama jika diadakan pada lingkungan terbuka serta padat.
Selain menonton konser musik, mendengarkan musik dengan volume suara yang tinggi juga dapat membuat kerusakan pada telinga. Sebaiknya, kamu membatasi penggunaan headphone maupun earphone dalam jangka waktu yang lama disertai dengan volume suara tinggi.
Bising pada lingkungan industri dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu bising kontinu berspektrum luas dan menetap, bising terputus-putus (intermitten noise), dan bising ledakan tunggal (explosive noise). Dalam hal ini, mesin-mesin aktivitas industri masuk ke dalam jenis bising kontinu berspektrum luas dan menetap.
Kegiatan industri yang cukup berkembang pesat dan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia menawarkan banyak manfaat namun juga menimbulkan kerugian.
Berkaitan dengan pencemaran suara, aktivitas industri biasanya menggunakan mesin-mesin besar yang menghasilkan suara bising, di antaranya mesin-mesin besar meliputiti ompresor, generator, atau exhaust fan.
Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak disebabkan karena pesawat. Selain pesawat, pencemaran suara juga dapat disebabkan oleh suara dari kendaraan bermotor hingga kereta api.
Pengeras suara yang digunakan pada pesawat serta pengeras suara yang berkualitas rendah, sehingga suaranya sangat kencang dapat mengganggu orang-orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut.
Akibatnya karena suara bising pesawat, orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut lebih berisiko mengalami stres karena ketidaktenangan yang dialami, mengalami perubahan pada tekanan darah secara drastis, dan terganggunya sistem pendengaran.
Kebisingan bunyi tembakan / petasan dapat mengakibatkan tinnitus, yaitu sensasi telinga mendengung. Apalagi, jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus, bukan tidak mungkin jika koklea telinga dapat menjadi rusak.
Pencemaran suara terjadi karena terkena paparan suara keras secara konstan, sehingga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar hingga terganggunya kondisi kesehatan. Dikatakan suara tersebut berpotensi menimbulkan pencemaran suara jika memiliki frekuensi yang berada diatas 85 db.
Namun, jika suara tersebut memiliki frekuensi dibawah 70 db dan didengarkan secara konstan dan dalam jangka waktu yang lama, misalnya karena bekerja di proyek, maka kemungkinan besar sudah terkena pencemaran suara.
Pencemaran suara yang terpapr secara terus-menerus memiliki berbagai dampak yang serius untuk kesehatan. Berikut ini adalah 5 gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pencemaran suara :
Rusaknya pendengaran hingga kehilangan kemampuan pendengaran karena suara yang terlalu keras dapat membuat kualitas hidup menurun.
Ketika saraf-saraf dalam telinga sudah tidak dapat bekerja secara maksimal dalam menangkap informasi melalui suara, maka otak pun tidak dapat bekerja secara maksimal menerjemahkan informasi tersebut.
Ketika berada dalam situasi yang sangat bising, maka secara otomatis kita akan sulit untuk berkomunikasi. Hal tersebut mengakibatkan mudah marah, tubuh cepat lelah, hingga terganggunya hubungan komunikasi dengan orang sekitar.
Ritme sirkadian adalah proses alami yang mengatur siklus tidur dan bangun, dimana siklus ini diulang terus-menerus setiap hari. Tidur yang berkualitas berperan untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan mental yang sehat.
Jika kamu berada dalam lingkungan pencemaran udara, maka akan sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, sehingga tidak jarang menjadi sulit berkonsentrasi saat bekerja, gangguan pernapasan, hingga meningkatnya tekanan darah.
Mendengarkan suara dengan volume yang kencang dan terjadi secara menerus-menerus akan mengakibatkan peningkatan detak jantung secara tidak wajar dan membuat pembuluh darah menjadi sempit.
Dalam jangka panjang, pencemaran suara dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung iskemik (kurangnya aliran darah ke organ tubuh tertentu sehingga membuat organ tersebut kekurangan oksigen) maupun hipertensi. Apalagi jika hal tersebut di dukung dengan kebiasaan hidup yang kurang sehat.
Untuk orang yang bekerja dengan mesin, seperti buruh pabrik maupun pekerja konstruksi sangat rentan mengalami gangguan mental karena pencemaran udara meningkatkan emosi negatif, seperti : kecemasan, mudah marah, dan mood swings.