Seperti yang telah kita ketahui phrasal verb merupakan frase yang terbentuk dari gabungan verb (kata kerja) dan preposisi atau adverb (keterangan). Di sini kita akan membahas beberapa phrasal verb yang menggunakan verb ‘take‘. Berikut 7 Phrasal Verb ‘Take’ dan Contoh Kalimatnya.
1. Be Taken Aback
Be taken aback merupakan bentuk pasif dari take aback. Be taken aback bermakna seperti surprised atau shocked (terkejut/dikejutkan). Berikut contoh penggunaan phrasal verb ini:
“I was taken aback by the news today.” (Aku dikejutkan oleh berita hari ini.)
“People were taken aback by the voice of a woman screaming from the parking lot.” (Orang-orang dikejutkan oleh suara seorang wanita berteriak dari tempat parkir.)
2. Take After
Phrasal verb yang berikutnya, take after, digunakan ketika kita mengatakan seseorang mirip (penampilan atau tingkah lakunya) dengan orang yang lebih tua dalam keluarga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:
“Lily is so strong-headed. I can tell if she takes after her dad.” (Lily sungguh keras kepala. Aku bisa tahu kalau dia mirip ayahnya.)
“How can nobody in this family take after me? None of my children likes watching football as I do.” (Bagaimana bisa tidak ada seorangpun di keluarga ini yang mirip denganku? Tidak ada anakkku yang suka menonton sepak bola sepertiku.)
3. Take Away
Take away memiliki arti membawa pergi (to remove) menghilangkan (to make something disappear). Berikut beberapa contoh penggunaan take away dalam kalimat:
“Don’t take my book away. I want to read it.” (Jangan bawa pergi bukuku. Aku ingin membacanya)
“Never let anyone take away your beautiful smile.” (Jangan pernah biarkan siapa pun menghilangkan senyum indahmu.)
4. Take Back
Take back memiliki beberapa arti yang berbeda tergantung pada penggunaanya.
Frasa take back di sini bermakna megembalikan sesuatu sehingga digunakan dengan menambahkan objek yang dikembalikan.
“Can you help me take this book back to Harry?” (Bisakah kamu membantuku mengembalikan buku ini pada Harry?)
Ketika hendak menarik kembali perkataan yang telah diucapkan pada seseorang, kita dapat menggunakan frase take back.
“I want to take back what I said earlier.” (Aku ingin menarik kembali apa yang kukatakan sebelumnya.)
Jika ada suatu hal yang membuat kita teringat akan suatu masa, kita dapat menggunakan frase take back .
“I love this song because it takes me back to the good high school time.” (Aku suka agu ini karena itu membawaku ke masa SMA yang menyenangkan.)
Setelah mengakhiri hubungan dengan seseorang karena kesalahan yang diperbuatnya namun ingin kembali melanjutkan hubungan dengannya, kita dapat pula menggunakan frase take back.
“I think I should just forgive his mistake and take him back.” (Aku pikir aku seharusnya memaafkan kesalahannya dan kembali menjalani hubungan dengannya.)
5. Take Down
Berikut beberapa makna take down berdasarkan konteks penggunaanya:
Take down di sini digunakan dalam arti menuliskan sesuatu.
“The journalists took down what the governor said in the press conference.“(Para jurnalis menulis apa yang gubernur katakan di konferensi pers.)
Take down digunakan untuk memindahkan atau megambil suatu benda dari tempat sebelumnya.
“That poster has been taken down from the notice board.” (Poster itu telah diambil dari papan pengumuman.)
Ketika kita ingin sesuatu agar posisinya lebih turun, kita dapat menggunakan phrasal verb take down.
“Can you please take down the curtain? The sunlight is blinding me.” (Bisakah kamu menurunkan gordennya? Cahaya matahari menyilaukanku.)
Take down juga dapat bermakna mengalahkan seseorang.
“The team finally took down its opponent in the last minute.” (Tim itu akhirnya mengalahkan lawannya di menit terakhir.)
6. Take For
Take for digunakan ketika kita menganggap seseorang atau sesuatu sbagai apa yang kita kira baik itu benar atau salah. Contohnya seperti berikut:
“People take me for a shy person because I barely talk to them.” (Orang-orang mengira aku orang yang pemalu karena aku jarang berbicara pada mereka.
“Why do people tend to take failures for the end of the world?” (Mengapa orang-orang cenderung menganggap kegagalan sebagai akhir dari dunia?)
7. Take Over
Take over memiliki beberapa makna seperti berikut:
Untuk mengambil alih kendali sesuatu yang sebelumnya dipegang oleh orang atau pihak lain, kita dapat menggunakna take over.
“I decided to take over the project since the team leader got busy with her family matter.” (Aku memutuskan untuk mengambil alih kendali proyek sejak ketua tim sibuk dengan masalah keluarganya.)
Take over juga dapat digunakan untuk seseorang atau perusahaan yang membeli kepemilikan suatu badan usaha atau saham.
“His father works in a huge company that has taken over some small companies.” (Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan besar yang telah membeli saham perusahaan-perusahaan kecil.)