Paragraf adalah bagian bab dalam satu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok. Dalam satu paragraf biasanya terdiri atas beberapa kalimat. Sedangkan paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya berhubungan dengan jenis wacana ekspositori. Wacana ekspositori adalah tipe wacana yang berisi penjelasan, membentangkan dan pemaparan sesuatu.
Dalam paragraf eksposisi tidak ada paksaan untuk menerima atau meyakini paparan yang terdapat didalamnya, tetapi sekedar untuk memperluas pengetahuan dan informasi. Dalam pemaparannya, penulis menyebutkan contoh, proses atau bukti-bukti kongkret terhadap sesuatu yang berisi uraian atau penjelasan dengan tujuan memberikan informasi.
Ciri – ciri paragraf eksposisi
Metode-metode paragraf eksposisi adalah identifikasi, perbandingan, ilustrasi, klarifikasi, definisi, dan analisis. Terdapat beberapa ciri-ciri paragraf eksposisi, yaitu :
- Tidak bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.
- Menjelaskan, menerangkan, serta menguraikan suatu pokok pikiran.
- Memperluas pendapat atau pengetahuan pembca terhadap pokok pikiran yang dibaca.
Teknik penulisan paragraf eksposisi
Ada lima teknik yang bisa digunakan saat menulis paragraf eksposisi, di anataranya :
- Teknik Identifikasi, adalah teknik pengembangan paragraf yang berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan “Apa itu?” atau “Siapa itu?”.
- Teknik Perbandingan, adalah suatu cara untuk menunjukkan kesamaan maupun perbedaan antara dua objek atau lebih dengan menggunakan dasar tertentu.
- Teknik Klarifikasi, adalah teknik pengembangan paragraf yang menempatkan atau mengelompokkan suatu hal dalam suatu kategori tertentu.
- Teknik Analisis, merupakan suatu cara menerangkan suatu topik dengan menguraikan suatu objek kedalam suatu aspek atau komponen.
- Teknik Definisi, merupakan proses yang berusaha menerangkan suatu hal secara luas.
Penulisan paragraf eksposisi harus menggunakan isi gagasan, penulisan kata dan tanda baca juga dilihat dari kesesuaian tema, judul dan struktuk teks. Aspek ini diperlukan dalam penulisan paragraf eksposisi di mana harus ada fakta untuk memperkuat tulisan tersebut.
Berikut ini contoh pola pengembangan paragraf eksposisi.
Contoh 1
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hamper seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
Contoh 2
Perkembangan Bahasa Indonesia telah mengalami perbahan ejaan yang menggunakan huruf latin. Perubahan ini disesuaikan dengan perkembangan Bahasa Indonesia dan masyarakat yang menggunakannya. Pada zaman Hindia Belanda ejaan resmi Bahasa Melayu diubah menggunakan huruf latin. Lalu pada 1947 seusai kemerdekaan berlaku ejaan baru untuk Bahasa Indonesia.
Contoh 3
Di dunia ini, tidak semua bidang bisa dikuasai oleh seorang anak. Seperti sebuah lemari yang tidak dapat menampung semua benda untuk disimpan didalamnya. Karena itulah, sebaiknya orang tau atau guru mengarahkan anak untuk mengusai bidang yang mereka suka. Jika anak menyukai bidang menari maka seharusnya anak bisa diarahkan kepada bidang tersebut. Dengan begitu, suatu saat kesukaan tersebut akan membuahkan kesusksesan bagi diri mereka.
Contoh 4
Planet Merkurius memang sangat menarik. Lama waktu rotasi dan revolusinya benar-benar bertolak belakang. Merkurius hanya membutuhkan waktu 88 hari untuk melakukan revolusi mengelilingi matahari. Namun untuk berotasi di porosnya sendiri, planet ini membutuhkan waktu 59 hari. Sangat kontras dengan Bumi yang hanya butuh waktu rotasi 1 hari saja.
Contah 5
Lidah buaya sudah sejak dulu digunakan nenek moyang kita untuk pengobatan-pengobatan tradisional. Manfaat tanaman lidah buaya ini bukan hanya sebagai penyubur rambut, akan tetapi juga Kesehatan tubuh. Tanaman ini berbentuk daun yang memiliki ciri seperti bentuk daun panjang dan tebal serta berwarna hijau.
Contoh 6
Salah satu hal yang paling fundamental dalam menjaga kesehatan tubuh adalah minum air putih. Sebab banyak manfaat yang diperoleh untuk tubuh. Minum air putih sanggup memberikan nutrisi penting ke dalam sel-sel tubuh. Dengan begitu, pencernaan terbantu dan tubu terjaga dari dehidrasi.
Contoh 7
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen murni dan ozon berenegi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegahan penyakit.
Contoh 8
Menurut undang-undang ketenagakerjaan semua perusahaan diwajibkan menjamin keselamatan dan kesehatan setiap tenaga kerjanya. Jam kerja para karyawan ditentukan. Biasanya 8 jam sehari. Tiga jam setelah bekerja, mereka diberikan kesempatan untuk beristirahat lebih kurang selama 15 menit. Waktu istirahat digunakan untuk membeli minum dan menikmati makanan kecil. Setelah itu mereka bekerja kembali. Selain itu, para pekerja juga diwajibkan menggunakan masker, khususnya ditempat kerja yang berasap, berdebu, dan berbau.