Kata sosialisasi kerap terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi adalah proses seseorang untuk menyesuaikan diri dengan suatu kelompok atau masyarakat.
Selain itu, sosialisasi juga berkaitan dengan perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan kelompok tersebut. Pada dasarnya, sosialisasi merupakan proses pembelajaran untuk menjalani hidup yang dapat berpengaruh bagi kepercayaan, perilaku, dan tindakan seseorang.
Sosialisasi terbagi menjadi dua tipe, yakni sosialisasi formal dan informal. Sosialisasi formal adalah sosialisasi yang dilakukan pada lembaga-lembaga formal seperti instansi pemerintah. Berbeda dari sosialisasi formal, sosialisasi informal bersifat kekeluargaan dan tidak resmi.
Sosialisasi formal biasanya terjadi pada lingkup sekolah karena adanya interaksi antara murid danĀ guru. Di lingkungan sekolah, interaksi antara murid, guru, hingga karyawan sekolah merupakan sosialisasi formal dalam suatu lembaga.
Dengan aturan yang berlaku, sosialisasi formal memiliki nilai tersendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut, apa saja contoh-contoh sosialisasi formal?
Tak hanya di lingkungan sekolah saja, sosialisasi formal dapat terjadi di lingkup masyarakat yang terikat dengan suatu lembaga.
Aksi-aksi yang dilakukan sebuah lembaga kepada masyarakat merupakan bentuk sosialisasi formal dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini 10 contoh sosialisasi formal.
Dalam kehidupan bermasyarakat, perlu adanya sosialisasi keamanan lingkungan bersama demi terciptanya perdamaian. Sosialisasi keamanan lingkungan dilakukan agar masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan kondisi yang aman, nyaman, dan tenteram tanpa ada gangguan.
Sosialisasi ini biasanya dilakukan oleh pihak yang berkaitan seperti pengurus RT/RW, pengurus desa atau kelurahan, dan anggota pemerintah kecamatan yang biasanya terdiri dari anggota polsek, koramil, dan pihak kecamatan.
Indonesia sebagai negara rawan bencana alam tentu membutuhkan pihak atau lembaga yang menangani hal tersebut. Lembaga ini akan melakukan sosialisasi terkait penanggulangan bencana alam bagi masyarakat yang rawan terdampak, seperti masyarakat di sekitar pantai dan gunung berapi.
Sosialisasi penanggulangan bencana alam kerap dilakukan oleh instansi tingkat pusat hingga daerah, seperti Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan SAR Nasional.
Penyalahgunaan narkotika yang masih sering terjadi di Indonesia perlu ditindaklanjuti oleh badan terkait. Maka dari itu, Indonesia mempunyai beberapa instansi atau lembaga yang bertugas untuk melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika.
Badan-badan tersebut antara lain Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Kesehatan, Kepolisian Nasional, TNI, serta pemerintah daerah dan provinsi.
Sosialisasi pemilihan umum digelar menjelang pemilihan wakil rakyat dan presiden. Terdapat beberapa lembaga yang diamanahi oleh pemerintah untuk melakukan sosialisasi tersebut agar masyarakat dapat memahami pentingnya pemilu.
Lembaga yang mengemban amanah untuk melakukan sosialisasi pemilihan umum antara lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik di tingkat pusat maupun daerah, yang bekerja sama dengan Kementerian Polhukam, Kepolisian dan TNI, serta pemerintah daerah dan provinsi.
Tindak kejahatan korupsi masih banyak terjadi di Indonesia yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, sosialisasi pemberantasan korupsi perlu dilakukan para elemen pemerintahan negara.
Lembaga yang berkaitan dengan sosialisasi ini seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Kehakiman, Kepolisian dan TNI, Kementerian Polhukam, sekolah dan perguruan tinggi, serta pemerintah daerah dan provinsi.
Indonesia yang didominasi oleh masyarakat muslim membuat aturan untuk para produsen makanan agar lulus uji halal. Dalam proses peredaran makanan halal dan sehat, perlu adanya sosialisasi dari lembaga terkait agar masyarakat dapat memahami hal tersebut.
Sosialisasi makanan halal dan sehat dilakukan oleh beberapa pihak terkait seperti Majelis Ulama Indonesia, Badan Halal Nasional, Kementerian Kesehatan dan kerja sama dengan pihak Kepolisian dan sekolah.
Kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM yang terjadi di Indonesia juga perlu dilakukan sosialisasi dan koordinasi antar lembaga terkait. Biasanya, para lembaga ini akan melakukan sosialisasi terkait kenaikan BBM pada sebulan sebelum ditetapkan harga barunya.
Beberapa lembaga tersebut antara lain Kementerian Keuangan, Kepolisian, Kementerian Koordinator Perekonomian dan Industri, serta perusahaan BUMN Pertamina.
Banyak masyarakat Indonesia yang masih mengidap penyakit menular dan AIDS/HIV. Pemerintah terus melakukan upaya demi mencegah penyakit menular tersebut. Terdapat sejumlah instansi terkait yang bertugas untuk melakukan sosialisasi pencegahan penyakit menular.
Lembaga-lembaga yang bertanggung jawab dalam ranah tersebut seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kepolisian, pemerintah provinsi dan daerah, serta instansi terkait yakni Dinas Kesehatan.
Dalam aktivitas lalu lintas sehari-hari, masih banyak pelanggaran dan kecelakaan yang terus terjadi. Sejumlah instansi atau lembaga terus berupaya menekan jumlah terjadinya kemacetan, pelanggaran, hingga korban kecelakaan dengan sosialisasi pada masyarakat.
Instansi yang melakukan sosialisasi pada bidang ini antara lain Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kementerian Kesehatan dan pemerintah pusat dan daerah. Pihak sekolah yang menjadi tempat pertama bagi murid untuk belajar juga turut bekerja sama dengan instansi terkait untuk sosialisasi pengaturan lalu lintas.
Perdagangan manusia atau human trafficking serta penyelundupan barang illegal masih kerap terjadi di Indonesia. Demi memberantas tindakan illegal tersebut, pemerintah membentuk kolaborasi beberapa lembaga yang berkaitan.
Kerja sama untuk sosialisasi pencegahan perdagangan manusia dan penyelundupan barang illegal dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Kepolisian, Kementerian Polhukam, Bea Cukai, dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam human trafficking.