5 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Istilah globalisasi tentu tidak asing lagi di telinga publik. Globalisasi berasal dari kata ‘global’ yang berarti meliputi seluruh dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Selain itu, ada pula definisi globalisasi yang berkaitan dengan jangkauan seluruh aspek kehidupan, baik bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi, maupun lingkungan.

Seorang ilmuwan Jan Aart Scholte menjelaskan definisi globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi atau saling ketergantungan antara aktor negara dan non-negara pada skala global. Dengan begitu, hubungan sosial dalam kehidupan masyarakat saling terpengaruhi di skala dunia.

Globalisasi sendiri sudah muncul di dunia sejak abad ke-15 Masehi. Kala itu, bangsa Eropa melakukan penjelajahan besar-besaran dengan berlayar mengarungi samudera. Pertemuan antar bangsa dalam penjelajahan tersebut mengantarkan pada penjajahan di daerah yang disinggahi dengan misi 3G, yakni gold, glory, dan gospel.

Saat ini, globalisasi sudah marak terjadi di berbagai negara karena kemajuan teknologi yang sangat pesat. Contoh dari globalisasi adalah penggunaan jaringan internet yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang yang lain di daerah berbeda. Dengan kemajuan tersebut, koneksi antar manusia menjadi lebih mudah tanpa terhalang jarak.

Globalisasi juga memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain sebagai berikut:

  • Batas antar negara semakin menipis karena globalisasi dapat menembus setiap wilayahnya
  • Informasi mudah menyebar karena adanya media seperti internet dan televisi
  • Kegiatan perdagangan semakin luas karena terbukanya batas-batas wilayah sebuah negara yang berpengaruh bagi bidang ekonomi

Arus globalisasi terus meningkat karena beberapa penyebab, dimulai dari perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang pesat, meningkatnya kerja sama internasional, serta sistem perekonomian yang semakin terbuka.

Dampak Positif Globalisasi

Proses globalisasi yang terus berkembang di seluruh dunia tentu membawa dampak positif. Lantas, apa dampak positif dari globalisasi?

  • Masyarakat Semakin Kreatif dan Inovatif

Adanya globalisasi membuat masyarakat mudah mendapatkan teknologi baru dari negara lain. Kemudahan mengakses teknologi tersebut tentu menjadikan pola pikir masyarakat lebih kreatif dan inovatif. Dengan begitu, masyarakat akan terpacu untuk bersaing di ranah global karena akses yang mudah.

Misalnya saja inovasi para produsen lokal untuk mengadaptasi barang-barang dari produsen luar negeri. Dengan harga yang terjangkau namun tidak menghilangkan kualitas, produk-produk lokal sekarang ini dapat bersaing di ranah global.

  • Meningkatnya Semangat Berkerja

Persaingan yang semakin cepat di era globalisasi ini membuat masyarakat harus lebih giat dalam bekerja. Masyarakat tentu tidak ingin kalah saing dengan negara lain yang lebih maju. Oleh karena itu, semangat bekerja pada masyarakat zaman sekarang lebih tinggi karena perkembangan globalisasi yang pesat.

Terutama bagi anak-anak muda, biasanya akan berlomba-lomba untuk mencetak prestasi sebanyak mungkin agar dapat bertahan di tengah arus globalisasi. Memanfaatkan internet termasuk strategi untuk mencetak prestasi.

  • Ruang Sosial Semakin terbuka

Salah satu dampak positif lainnya dari globalisasi adalah terbukanya ruang sosial. Kemajuan teknologi mengantarkan manusia lebih mudah dalam berkomunikasi dengan manusia lain. Kehadiran media sosial di era sekarang ini membuat seseorang dapat berkomunikasi dengan orang di belahan dunia lain. Contoh media sosial yang ramai digunakan sekarang ini adalah Instagram, Twitter, dan WhatsApp. Fitur-fitur canggih seperti chating, telepon, hingga video call pun dapat digunakan dengan mudah.

  • Pertukaran Budaya

Kemajuan teknologi di era globalisasi ini juga berdampak pada pertukaran budaya antar negara. Budaya asing dari negara lain mudah masuk ke satu negara karena arus globalisasi yang terus terjadi.

  • Pasar Semakin Luas

Tidak hanya bidang budaya saja, dampak positif globaliasi juga masuk ke bidang ekonomi. Dengan berbagai kemudahan, produk-produk lokal yang biasanya dipasarkan di dalam negeri saja, kini bisa menyasar konsumen di luar negeri. Namun tentu saja produsen tidak boleh melupakan kualitas dari produk agar dapat bersaing dengan produk dari negara lain.

Dampak Negatif Globalisasi

Selain dampak positif, tidak dipungkiri globalisasi dapat memberi dampak negatif. Apa saja dampak negatif dari globalisasi?

  • Banjirnya Produk Impor

Perkembangan globalisasi memudahkan masuknya berbagai produk luar negeri, seperti barang elektronik, mobil, dan motor yang merupakan buatan perusahaan luar negeri. Jumlah penduduk Indonesia juga berpotensi sebagai target pasar produk luar negeri.

Namun di tengah melonjaknya produk luar negeri yang mudah masuk, produk dalam negeri tentu semakin tergeser. Barang lokal akan terabaikan karena kehadiran produk dari luar negeri yang lebih diminati oleh penduduk Indonesia. Maka dari itu, era globalisasi yang cepat masuk ke dalam negeri juga berdampak buruk bagi produsen lokal.

  • Ketergantungan Negara Berkembang Terhadap Negara Maju

Dampak negatif globalisasi yang berikutnya adalah ketergantungan negara berkembang terhadap negara maju. Biasanya, negara berkembang seperti Indonesia belum siap untuk menerima kemunculan globalisasi. Hal itu disebabkan oleh sarana dan prasarana di negara berkembang yang belum memadai.

Ketergantungan tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh negara maju untuk mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Akibatnya, negara berkembang menjadi ‘korban’ dari negara maju.

  • Mudah Terpengaruh Budaya Luar

Di bidang budaya, maraknya penyebaran antar budaya juga berdampak buruk bagi negara yang menerimanya. Sebagai contoh seperti Indonesia yang menerima budaya Korea. Banyak remaja yang mulai mencintai segala hal berbau Korea, seperti musik, drama, baju, hingga makanan.

Kondisi ini tentu dikhawatirkan karena para remaja Indonesia akan kehilangan pengetahuan terkait budayanya sendiri. Mereka juga bisa melupakan budaya lokal hingga bahkan meninggalkannya karena sudah terpengaruh budaya Korea.

  • Kerusakan Lingkungan

Tidak hanya budaya, lingkungan turut menerima dampak buruk dari perkembangan globalisasi. Era globalisasi yang menuntut negara-negara untuk maju sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Banyak negara yang akhirnya mengeksploitasi sumber daya alam tanpa melihat dampak buruknya. Alhasil, pencemaran semakin meluas karena sumber daya alam yang semakin rusak.

Masuknya budaya Barat karena arus globalisasi yang bergerak cepat membuat masyarakat kehilangan jatidirinya. Nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari akan memudar. Contohnya seperti aktivitas gotong royong dan musyawarah yang saat ini mulai pudar karena sifat individual masyarakat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn