Ketahui 5 Dampak Positif dan Negatif Migrasi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam memilih tempat tinggal, setiap orang akan mempertimbangkan berbagai faktor yang melatarbelakangi, seperti tempat pekerjaan, dekat dengan keluarga, atau yang lainnya, karena faktor tersebut dapat menyebabkan seseorang untuk mempertimbangkan melakukan perpindahan yang disebut dengan migrasi.

Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan untuk menetap yang disebabkan karena memiliki tujuan tertentu. Migrasi dapat bersifat permanen maupun sementara dan umumnya dilakukan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun religius.

Migrasi menjadi salah satu faktor utama dalam mempengaruhi kepadatan dan persebaran penduduk karena wilayah yang menarik untuk para migran mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Setiap manusia menginginkan kehidupan yang lebih layak untuk meningkatkan kesejahteraannya, sehingga migrasi mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

Dampak Positif Migrasi

  • Berkurangnya Jumlah Penduduk bagi Daerah yang Ditinggalkan

Bagi daerah yang mempunyai kepadatan yang tinggi, adanya proses migrasi ini memberikan dampak yang positif karena kepadatan penduduk di daerah tersebut bisa berkurang dan tekanan penduduknya berkurang, sehingga pemerintah daerah tersebut dapat lebih fokus untuk mengatasi masalah sosial masyarakatnya karena masyarakat yang akan diatur telah berkurang.

Untuk daerah yang ditinggalkan yang tadinya mempunyai masalah sosial banyaknya pengangguran di daerah tersebut menjadi berkurang karena mereka telah bermigrasi ke wilayah lain untuk mencari pekerjaan yang akan mengangkat status sosial hidupnya.

Migrasi yang dilakukan oleh penduduk biasanya menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan taraf hidup dengan mencari pekerjaan di daerah lain, sehingga pengangguran yang tadinya menumpuk di daerah asal migrasi akan berkurang dan akan membuat kesejahteraan penduduk di daerah tersebut akan meningkat seiring berjalannya waktu.

  • Meratakan Persebaran Penduduk

Suatu dengan daerah yang memiliki penduduk yang padat dari suatu wilayah menyebabkan banyaknya masalah sosial yang akan muncul, maka untuk menghindarinya maka pemerintah mengadakan sebuah program migrasi bagi wilayah yang padat ke daerah yang kurang penduduk, sehingga persebaran penduduk akan tersebar secara merata. 

  • Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Penduduk

Penduduk yang tinggal di suatu wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi biasanya memiliki kehidupan yang kurang sejahtera, maka pemerintah mengadakan program migrasi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya.

Karena dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit maka pemerintah akan lebih dimudahkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduknya, sehingga masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih layak.

  • Mengurangi Masalah Sosial dalam Masyarakat

Dengan adanya migrasi, maka jumlah pengangguran, penduduk yang padat, kemiskinan, kriminalitas, dan sebagainya akan berkurang karena mereka telah bermigrasi untuk mencari kehidupan yang lebih layak.

Penduduk yang padat akan banyak menimbulkan menimbulkan berbagai masalah, maka dari itu program migrasi menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat

Dampak Negatif Migrasi 

Para tenaga kerja muda dan penggerak pembangunan di daerah asal semakin berkurang karena sebagian besar penduduk usia kerja banyak yang bermigrasi ke wilayah perkotaan dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di kota, sehingga di daerah asal penduduk para pemuda berusia layak kerja akan berkurang.

Apabila mereka tinggal di desa, maka mereka bisa berkarya dan membangun desa nya menjadi lebih maju dengan pemikiran yang kreatif, inovatif, dan berjiwa muda dengan semangat yang tinggi. 

  • Menurunnya Stabilitas Keamanan

Stabilitas keamanan baik di daerah asal maupun daerah tujuan akan terganggu. Bagi daerah asal stabilitas keamanan akan menurun karena banyaknya penduduk muda yang melakukan migrasi ke daerah lain, sehingga tidak ada yang mampu untuk menjaga desanya.

Orang yang tersisa tinggal di desa kebanyakan adalah orang tua yang sudah rapuh dan tidak sekuat dan secerdas para pemuda yang pindah ke kota. Bagi daerah tujuan stabilitas keamanan akan terganggu karena banyaknya orang asing yang datang dengan latar belakang berbeda yang dapat bertindak kriminal dan tingkat kejahatan di kota menjadi semakin tinggi.

  • Tenaga Penggarap Lahan Pertanian Berkurang

Daerah yang ditinggalkan oleh para penduduknya pada umumnya merupakan daerah agraris yang digunakan sebagai lahan pertanian yang harus digarap untuk menghasilkan produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti nasi.

Apabila banyak petani penggarap lahan pertanian yang bermigrasi ke kota, maka tenaga penggarap berkurang dan lahan pertanian tidak ada yang mengerjakannya.

Jika kondisi ini terjadi maka menimbulkan masalah sosial kesulitan dan kekurangan bahan pangan karena para petaninya memilih untuk bekerja di kota dan lebih senang menjadi pegawai kantoran.

  • Terbentuknya Daerah Padat Penduduk dan Lingkungan yang Kumuh

Banyaknya penduduk desa yang bermigrasi ke kota untuk meningkatkan kualitas hidupnya justru akan semakin membuat kota yang dituju menjadi lebih padat penduduk dan membuat daerahnya menjadi lingkungan yang kumuh.

Masyarakat yang padat akan menghasilkan jumlah sampah dan limbah yang lebih banyak sehingga tempat penampungan sampah menjadi meluap. Apabila banyak penduduk yang membuang sampah secara sembarangan maka akan membuat lingkungan menjadi lebih kotor, kumuh, dan bau sehingga menimbulkan berbagai penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat yang lain.

  • Terjadinya Konflik Antara Penduduk Asli dengan Penduduk Pindahan

Para penduduk asli bagi daerah yang dituju untuk migrasi merasa kenyamanan dan keamanan daerah menjadi terganggu karena adanya penduduk pindahan yang berlatar belakang berbeda. Mereka akan khawatir karena lingkungannya kedatangan orang asing baru.

Berbagai konflik sering terjadi dan tidak dapat dihindari, contohnya seperti terjadinya sengketa lahan antara kedua belah pihak yang memperebutkan lahan untuk ditinggalinya sehingga konflik sengketa ini akan pecah dan kadang akan menimbulkan korban jiwa serta rusaknya fasilitas masyarakat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn