2 Jenis Perpindahan Penduduk dan Klasifikasinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sudahkah tahu bahwasannya pada tahun 1885 banyak pengkaji yang membahas tentang jenis-jenis perpindahan penduduk? Awal mulanya, jenis perpindahan penduduk dibagi ke dalam dua bentuk. Sudah tahu dengan hal itu?

Menurut pembagian awal pepindahan ada dua bagian, perpindahan antar bangsa dan perpindahan dalaman. Perpindahan antar bangsa sudah dapat diambil garisnya bahwa perpindahan ini terjadi oleh masyarakat yang berkelahiran di negara A namun berpindah ke negara B. Sedangkan, perpindahan dalaman adalah migrasi yang berlaku dengan beberapa cara.

Mengulik perihal perpindahan penduduk. Kali ini, ada beberapa jenis perpindahan penduduk yang harus diketahui, diantaranya sebagai berikut:

Migrasi Nasional

Sudahkah tahu dengan migrasi nasional? Migrasi nasional adalah perpindahan yang terjadi di dalam negara. Selain migrasi nasional, sebutan lain perpindahan ini adalah migrasi nasional. Inilah beberapa macam migrasi nasional, diantaranya sebagai berikut:

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk desa ke kota. Sebenarnya, untuk perpindahan ini menjadi permasalahan yang begitu serius di Indonesia.

Dengan adanya urbanisasi, tentu penyebaran penduduk di desa dan kota kurang merata. Pertumbuhan penduduk kota semakin membengkak sedangkan pendudukan desa makin terpangkas seiring berjalannya waktu.

Ada berbagai macam dampak hadirnya urbanisasi, baik dampak positif dan dampak negatif masa kini. Dampak positif urbanisasi adalah pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di kota terpenuhi, sedangkan dampak negatifnya adalah menimbulkan pembengkakan angka pengangguran. Mengingat tidak semua tenaga kerja dari desa memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan.

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya. Sederhananya, seseorang dari Jawa pindah ke Sulawesi.

Sebenarnya, untuk transmigrasi sendiri termasuk ke dalam sistem yang terpadu. Sistem ini mempermudah mengetahui pelaksanaan suatu kehidupan dan kondisi masyarakat yang memenuhi suatu pemukiman terbaru.

Ada dampak positif adanya transmigrasi diantaranya yaitu lahan kosong bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk. Sedangkan, dampak negatifnya adalah cukup banyak menghabiskan biaya perpindahan.

  • Evakuasi

Evakuasi adalah perpindahan kepada seseorang yang wilayahnya kurang aman agar terhindar dari segala marabahaya. Hal ini terjadi apabila ada bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, maupun tsunami.

Ada berbagai macam bentuk evakuasi, diantaranya yaitu evakuasi dengan skala kecil dan skala besar. Tujuan adanya evakuasi saat ini adalah menyelamatkan seseorang ke tempat yang lebih aman.

  • Forensen

Forensen adalah perpindahan sementara, penduduk yang ada di desa namun mempunyai pekerjaan di kota. Sederhananya adalah penduduk yang melakukan PP (Pulang Pergi) setiap harinya.

Ruralisasi adalah perpindahan penduduk kota ke desa. Sebenarnya di Indonesia sendiri masih jarang ada ruralisasi, tanpa ada alasan yang jelas.

Padahal ruralisasi memberikan dampak positif diantaranya yaitu masyarakat mampu menciptakan bisnis baru di pedesaan dan mampu mempengaruhi kondisi pemikiran orang-orang di desa. Namun, dampak negatifnya adalah harga kebutuhan pokok di pedesaan akan meningkat secara signifikan.

  • Migrasi Musiman/Migran Sikuler

Migrasi musiman adalah orang-orang yang melakukan perpindahan namun tidak mempunyai tujuan menetap.

Migrasi Internasional

Migrasi internasional adalah perpindahan pendudukan dari negara satu ke negara lainnya. Migrasi yang satu ini lebih terfokus pada dimensi ruang. Ada beberapa macam migrasi internasional, diantaranya sebagai berikut:

  • Imigrasi

Imigrasi adalah perpindahan seseorang dari negara lain ke negara tertentu untuk menetap. Di Indonesia, hal seperti imigrasi telah diatur dalam UU No. 6 Tahun 2011.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi imigrasi diantaranya yaitu kondisi perekonomian, kondisi sosial budaya, dan tingkat stabilitas suatu politik dalam negara.

Dalam imigrasi terdapat dampak, dampak positif dan negatif, bagi negara maupun pelaku. Sudah tahu belum?

Dampak positif dari imigrasi adalah menjadi sumber pajak negara, peningkatan pertemanan yang solid di antara kedua negara, dan peningkatan jumlah tenaga kerja asing di negara yang terpilih.

Sudah tahu dengan dampak negatif adanya imigrasi? Dampak negatifnya adalah peningkatkan tingkat kepadatan pada suatu negara dan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh imigran illegal.

Emigrasi adalah perpindahan penduduk yang keluar dari suatu negara ke negara baru. Lebih sederhananya adalah berganti kewarganegaraan.

Ada banyak orang yang melakukan emigrasi di Indonesia. Salah satu orang yang melakukan emigrasi adalah Anggun (Penyanyi asal Indonesia). Anggun lebih memilih untuk memiliki kewarganegaraan di Prancis.

  • Repatriasi

Repatriasi bisa disebut juga dengan remigrasi. Apa itu remigrasi? Remigrasi adalah perpindahan yang mana seseorang kembali ke negara asal, padahal seseorang itu habis dari negara lain.

Hal ini banyak sekali terjadi di Indonesia, contoh sederhananya adalah TKI yang kerja di Saudi Arabia. TKI ini akan kembali ke Indonesia ketika masa kerja atau masa kontraknya habis.

  • Turisme

Sudah sering mendengar kata turisme? Jadi, Turisme adalah perginya penduduk luar negeri ke negara lain hanya untuk berwisata, waktunya terkesan sementara.

Contoh sederhananya adalah banyak bule yang berlibur ke Bali untuk menikmati hari-hari libur di Indonesia, mereka banyak berlibur ke pantai ataupun ke destinasi lainnya.

Itulah jenis-jenis perpindahan yang terjadi, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di negara lainnya. Masing-masing jenis perpindahan memiliki macam-macam perpindahan. Setiap perpindahan memiliki dampak positif dan negatif bagi sekitar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn