Kenali 9 Dampak Tenaga Eksogen

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah Anda mencari tahu penyebab Bumi memiliki permukaan yang tidak rata? Kira-kira, Bumi bulat atau datar? Mengapa bisa ada gunung, tebing, dan danau? Bentukan Bumi yang sekarang terjadi karena adanya tenaga, tenaga yang mampu merubah bentuk Bumi.

Perubahan terhadap bentuk Bumi akan terjadi disetiap waktu, hal ini diluar kehendak. Ada dua tenaga yang mempengaruhi perubahan bentuk Bumi, tenaga endogen (dalam Bumi) dan tenaga eksogen (luar Bumi). Pada artikel kali ini akan lebih fokus pada tenaga eksogen.

Pengaruh tenaga eksogen memiliki dampak positif dan dampak negatif, terutama bagi manusia yang tinggal di Bumi. Sudah tahu dengan dampak yang dihasilkan oleh tenaga eksogen terhadap Bumi? Inilah dampak-dampak yang dihasilkan dari tenaga eksogen.

Dampak Positif Tenaga Eksogen

Ada dampak positif yang timbul dari tenaga eksogen. Inilah dampak positifnya, di antaranya sebagai berikut:

  • Memunculkan Bentuk Permukaan Bumi yang Unik

Pelapukan fisik, biologis, dan kimiawi termasuk dalam bagian tenaga eksogen. Pelapukan yang terjadi di permukaan Bumi menimbulkan bentuk-bentuk baru pada Bumi.

Bentuk permukaan yang dihasilkan oleh tenaga eksogen terlihat unik dimata masyarakat dan masyarakat dibuat penasaran. Dengan begitu, hal ini memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk membuka objek wisata baru.

Warga sekitar akan dengan mudah menambah penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

  • Munculnya Habitat ke Permukaan Bumi

Sudah disebutkan bahwasannya pelapukan bagian dari tenaga eksogen. Ada kemungkinan di permukaan Bumi terbentuk tanah.

Tanah yang dihasilkan dari tenaga eksogen mampu menumbuhkan berbagai macam tanaman baru. Tumbuhan ini mampu memenuhi kebutuhan hewan dan manusia di dunia.

Bagian dari tenaga eksogen adalah erosi. Erosi ini terjadi di area pegunungan. Material yang dihasilkan akibat erosi akan dibawa ke lautan dan terjadi endapan. Kondisi ini sudah berlangsung pada puluhan tahun lamanya.

Ketika endapan tersebut menjadi satu, semakin lama akan menebal. Semakin tebal, maka semakin luas permukaan baru yang terbentuk. Bahkan, membentuk suatu daratan.

Sebenarnya, sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa erosi membentuk sebuah dataran baru. Anda bisa melihatnya di pantai utara Jawa. Daratan yang terbentuk karena erosi disebut dengan daratan aluvial.

  • Penyebarluasan Flora dan Fauna Bumi

Angin serta air menjadi bagian dari tenaga eksogen. Adanya air dan angin memberikan dukungan atas pertumbuhan tanaman di rumah maupun tempat terbuka.

Bibit-bibit tanaman akan tersebar dan jatuh ke permukaan lainnya. Dengan begitu, tanaman yang tumbuh ini sudah tersebar luas ke wilayah lain.

  • Meningkatkan Sektor Pertanian dan Perikanan

Terjadinya erosi serta sedimentasi menjadi penyebab yang baik bagi sektor pertanian dan perikanan diwilayah sekitar, khusus wilayah yang terdampak.

Hal ini bisa dilihat di area sekitar pantai utara Jawa, pertanian yang ada di daerah tersebut sangat subur sepanjang pantai. Bahkan, warga-warga sekitar sangat sukses dalam dunia perikanan. Buktinya ada banyak tambak udang serta ikan bandeng.

Hal seperti ini sangat menguntungkan, masyarakat yang mumpuni dalam pengelolaan pertanian dan perikanan dapat merekrut orang-orang baru untuk bekerja bersama.

Dampak Negatif Tenaga Eksogen

Selain dampak positif, tenaga eksogen memberikan dampak negatif bagi kehidupan Bumi. Inilah dampak-dampak negatifnya, dianranya sebagai berikut:

  • Merubah Kesuburan Tanah

Erosi menjadi bagian dari tenaga eksogen. Saat terjadi erosi, bagian humus akan terbawa ke atas lapisan tanah.

Dengan begitu, kondisi humus yang sudah disebutkan akan menyebabkan ketidaksuburan. Susah sekali untuk menanam tanaman di tanah yang telah mengalami erosi.

  • Memunculkan Sedimentasi

Erosi yang terjadi di daerah lebih rendah mengakibatkan sedimentasi. Daerah-daerah yang rendah akan mengalami pendangkalan, terutama waduk dan danau.

Dengan begitu, akan semakin susah PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) menghasilkan listrik. Padahal listrik ini juga didistribusikan.

Bahkan, air-air yang terdampak oleh erosi ini tidak akan layak digunakan kembali. Sudah tahu alasannya? Karena, air danau atau waduk akan tidak jernih. Dengan begitu, masyarakat sekitar tidak akan bisa menggunakan air tersebut untuk minum, mandi, maupun mencuci.

Tidak hanya itu, populasi hewan air seperti ikan akan berkurang. Mengingat kondisi air sudah tidak sebaik sebelumnya.

  • Terkikisnya Garis Pantai

Sudah tahukan bahwasannya abrasi atau pengikisan air laut menjadi bagian dari tenaga eksogen? Ada efek negatif yang ditimbulkan yaitu garis pantai mulai menghilang perlahan-lahan. Hal ini disebabkan oleh hantaman ombak.

Bahkan, kondisi ini mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat pesisir pantai. Rumah-rumah masyarakat pesisir akan mengalami kerusakan apabila terus-menerus dihantam ombak. Kerusakan ini benar-benar merugikan masyarakat sekitar, tapi masyarakat tidak dapat berkehendak lain.

  • Merusak Kondisi Lingkungan Sekitar

Sudah tahu belum dengan fenomena angin kencang atau angin puting beliung? Kondisi tersebut mampu merusak kondisi yang ada di lingkungan sekitar.

Angin puting beliung yang terjadi disuatu wilayah menyebabkan kerusakan lingkungan. Bisa menghancurkan tanaman dan merusak bangunan-bangunan atau perumahan yang berdiri di wilayah tersebut.

Dampak yang satu ini cukup besar dan berbahaya. Bahkan menimbulkan kerugian secara finansial bagi masyarakat sekitar.

Itulah 9 dampak dari adanya tenaga eksogen di Bumi. Tenaga eksogen yang memberikan dampak positif sekaligus dampak negatif bagi kondisi disekitarnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn