4 Jenis Tenaga Eksogen dan Klasifikasinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tenaga eksogen mempunyai pengaruh penting di dalam kehidupan bumi. Maka dari itu, perubahan bentuk atas suatu bumi mulai terbentuk. Sudahkah tahu dengan asal tenaga eksogen? Tenaga ini dihasilkan dari luar. Ada berbagai macam varian tenaga eksogen.

Mengingat ada berbagai macam variasi tenaga eksogen di bumi, ada baiknya membahas lebih dalam mengenai tenaga eksogen. Terutama pada jenis-jenis tenaga eksogen. Inilah jenis-jenisnya, diantaranya sebagai berikut:

Pelapukan

Salah satu jenis tenaga eksogen adalah pelapukan. Sudah tahu dengan pelapukan sebelumnya? Pelapukan adalah kondisi dimana terjadinya perusakan pada kulit bumi. Ada beberapa faktor bisa terjadi karena biologi, kimia, dan fisik.

Proses dari pelapukan ini sangatlah panjang. Proses pelapukan yang terjadi ini memberikan sebuah dampak terhadap komposisi tanah, bahkan membentuk sebuah batuan sedimen. Ada beberapa jenis pelapukan, diantaranya sebagai berikut:

Pelapukan ini dikatakan sebagai pelapukan organik. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas dari organisme. Dampaknya bisa menjadi perubahan material ke komponen yang sangat kecil. Faktanya, pelapukan biologi ini bisa terjadi karena kimia dan fisik.

Apabila terjadi karena faktor kimia maka disebabkan oleh makhluk hidup kecil (Bakteri), namun berbanding terbalik apabila terjadi karena faktor fisik. Faktor fisik ini bisa disebabkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan.

Contoh sederhana pelapukan biologi adalah pelapukan pada perabot berbahan kayu oleh rayap. Dari material yang sangat keras menjadi sebuah serbuk.

Sebelumnya sempat disinggung sedikit mengenai di dalam pelapukan biologi. Pelapukan kimia adalah proses perubahan sesuatu karena faktor tertentu.

Pelapukan ini bisa disebabkan karena perubahan komposisi kimia. Sehingga, perubahan yang terjadi ini menyebabkan kemunculan reaksi kimia. Terkadang reaksi kimia ini memadukan unsur lain yang ada di atmosfer.

Contoh sederhananya adalah pelapukan yang terjadi pada besi karena air hujan. Besi menjadi benda yang berkarat.

  • Pelapukan Fisik

Pelapukan fisik adalah perubahan yang terjadi pada suatu material karena kekuatan fisik tanpa campur tangan kimiawi.

Sederhananya, contoh pelapukan fisik adalah air yang membuat besi menjadi berkarat.

Pemborosan Massal (Mass Wasting)

Sudah tahu dengan mass wasting? Mass wasting adalah pergerakan tanah maupun batu, dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Mengapa bisa ke daerah paling rendah? Hal ini dikarenakan gaya gravitasi.

Mass wasting ini ada beberapa macam jenis, sudah tahu? Inilah jenis-jenis mass wasting, di antaranya sebagai berikut:

  • Rayapan

Rayapan dapat disebut dengan pergerakan lambat. Jadi, di sini adalah pergerakan suatu batuan dalam massa yang kecil dan pegerakannya sendiri sangatlah lambat.

Sederhananya, batuan mulai turun dari lereng dan berpindah ke tempat yang lebih rendah.

  • Landslide

Sudah tahu dengan landslide? Pergerakan batuan yang satu ini sangatlah cepat. Sudah banyak sekali macam bukti bahwasannya batuan ini akan bergerak secara vertikal.

  • Pergerakan Cepat

Sederhananya, contoh pegerakan cepat adalah aliran lumpur. Jadi, pegerakan cepat adalah pergerakan kepingan batu yang mana kecepatan pergerakannya sangatlah tinggi.

Pengendapan

Apa itu pengendapan? Pengendapan adalah proses pengendapan yang terjadi pada batuan baik itu di daratan, garis laut, maupun dasar laut.

Pengendapan mempunyai beberapa macam jenis, diantaranya sebagai berikut:

  • Pengendapan Fluvial

Proses pengendapan yang satu ini diangkut menggunakan air yang mengalir di sungai. Daerah terjadinya pengendapan fluvial diantara dasar sungai, danau, maupun muara.

Pengendapan fluvial ini mempunyai sumber utama, di antaranya yaitu batuan lapuk yang terpecah.

  • Pengendapan Marine

Proses pengendapan ini terjadi di area pantai dan terjadi karena adanya gelombang laut. Masalah ukuran pengendapan marine ini punyai ukuran yang sama seperti butiran lempung.

  • Pengendapan Aeris

Pengendapan yang satu ini disebabkan oleh angin. Angin yang berhembus dapat menerbangkan batuan maupun pasir.

  • Pengendapan Glasial

Pengendapan yang satu ini disebabkan oleh gletser. Pengendapan yang satu ini akan membentuk suatu lembah.

Pengikisan

Peristiwa yang satu ini bisa disebabkan padatan maupun kegiatan makhluk hidup yang ada disekitarnya. Proses yang terjadi di dalam pengikisan ini mampu mengurangi produktivitas tanah dan daya dukungnya.

Pada faktanya, pengikisan ini merupakan hal baik dan menjadi salah satu perbaikan ekosistem yang telah ada. Namun, manusia kebanyakan memperparah kondisi pengikisan dengan kegiatan-kegiatannya. Maka dari itu, pengikisan saat ini memmberikan dampak negatif.

Pengikisan yang satu ini disebabkan oleh air laut. Masalah besar atau kecilnya abrasi ini dapat dilihat dari kondisi gelombang lautan.

Sebenarnya untuk korosi kurang lebih sama dengan deflasi. Penyebabnya dari angin. Korosi ini membawa material pasir maupun batuan.

  • Deflasi

Deflasi disebabkan oleh angin. Proses deflasi ini kebanyakan terjadi di area gurun. Di pengikisan yang satu ini tidak ada partikel di dalamnya.

  • Eksarasi

Pengikisan yang satu ini disebabkan oleh es. Menemukan pengikisan es ini terjadi di daerah yang mengamali musim salju.

  • Ablasi

Pengikisan ini terjadi karena air yang mengalir. Penyebabnya adalah gesekan air dengan tanah disekitarnya. Semakin tinggi kecepatannya maka akan semakin besar daerah yang terkikis.

Itulah 4 jenis tenaga eksogen. Mulai dari pengikisan, pengendapan, mass wasting, dan pelapukan. Setiap jenis tenaga eksogen memberikan dampak positif dan negatif pada kondisi disekitarnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn