Daftar isi
Mendengar kata delegasi, biasanya pikiran orang akan tertuju pada pelimpahan wewenang atau seorang utusan yang menjadi wakil dari suatu negara dalam perundingan dan semisalnya.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, delegasi diartikan sebagai perutusan atau orang (orang) yang ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpulan (negara dan sebagainya) dalam suatu perundingan (musyawarah dan sebagainya).
Selain itu, delegasi juga diartikan sebagai penyerahan atau pelimpahan wewenang. Pengertian inilah yang akan dibahas kali ini.
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut para ahli, delegasi adalah sebagai berikut.
Delegasi diartikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal dari atasan kepada orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu.
Dari pengertian tersebut, terkandung beberapa unsur delegasi yaitu sebagai berikut.
1. Alokasi tugas
Yang dimaksud dengan tugas adalah beragam pekerjaan dan kegiatan yang dikerjakan oleh seorang bawahan atas dasar keinginan atasan.
Jadi, sebelum wewenang dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan, seorang atasan terlebih dahulu harus mengalokasikan tugas dan wewenang kepada bawahan.
2. Penugasan tanggung jawab
Unsur delegasi berikutnya adalah penugasan tanggung jawab pekerjaan dari atasan kepada bawahan.
Di sini, seorang atasan dapat meminta atau memerintahkan bawahannya untuk mengerjakan tugas tertentu dalam jangka waktu tertentu.
3. Pelimpahan wewenang
Unsur berikutnya adalah pelimpahan wewenang. Di sini, atasan melimpahkan wewenang kepada bawahan agar dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Akibat adanya pelimpahan wewenang ini adalah timbulnya kewajiban dalam diri bawahan untuk bekerja dan menyelesaikan tugas yang diberikan.
4. Penciptaan akuntabilitas
Agar proses pendelegasian ini berlangsung dengan baik, manajer harus menciptakan akuntabilitas yakni kewajiban bawahan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Dengan demikian, unsur penting delegasi meliputi tugas, wewenang, dan kewajiban yang tidak dapat dilepaskan satu sama lain.
Tujuan utama pendelegasian tugas dari atasan kepada bawahan adalah untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang efektif dan efisien.
Adapun manfaat delegasi di antaranya adalah sebagai berikut.
Delegasi sejatinya adalah salah satu keterampilan manajemen yang harus dimiliki oleh seorang manajer.
Keterampilan ini tidaklah hadir dengan sendirinya melainkan tumbuh dan berkembang melalui serangkaian proses pembelajaran serta praktek yang berkesinambungan.
Untuk itu ada beberapa teknik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan delegasi, di antaranya adalah sebagai berikut.
Hal ini perlu dilakukan oleh seorang manajer agar kreativitas bawahan muncul dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Seorang manajer perlu memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik. Hal ini diperlukan salah satunya ketika akan mendelegasikan wewenang kepada bawahan yang ditunjuk.
Seorang manajer harus memahami tujuan organisasi agar tugas-tugas yang didelegasikan kepada bawahan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi sehingga dapat selesai tepat waktu.
Seorang manajer sebaiknya memiliki kemampuan untuk memilih orang yang tepat untuk mengerjakan tugasnya.
Maksudnya, orang yang memang benar-benar memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Paling tidak ada lima jenis delegasi yaitu delegasi umum, delegasi khusus, delegasi formal, delegasi informal, dan delegasi lateral.
1. Delegasi Umum
Delegasi umum adalah jenis delegasi dimana bawahan diberi wewenang untuk melakukan fungsi-fungsi manajemen umum seperti perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengawasan.
Di sini, bawahan bertanggung jawab atas wewenang yang ia peroleh dari atasan. Agar apa yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan koridor, sang atasan melakukan kontrol serta memberikan bimbingan yang diperlukan.
2. Delegasi Khusus
Delegasi khusus adalah jenis delegasi yang berkaitan dengan tugas tertentu yang harus dilakukan oleh bawahan.
3. Delegasi Formal
Delegasi formal adalah jenis delegasi yang dilakukan berdasarkan struktur organisasi. Delegasi jenis ini adalah delegasi yang efektif karena bawahan tidak memiliki pilihan lain selain mematuhi apa yang diperintahkan oleh atasan.
4. Delegasi Informal
Delegasi informal adalah jenis delegasi yang terjadi ketika seorang bawahan mengerjakan tugas tertentu tanpa adanya wewenang yang diberikan padanya karena ia mampu mengerjakan tugas tersebut.
5. Delegasi Lateral
Delegasi lateral adalah jenis delegasi dimana seseorang menerima wewenang untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu dengan dibantu sejumlah orang.
Adapun contoh-contoh delegasi adalah sebagai berikut.