Berikut ini akan dijelaskan mengenai salah satu senyawa organik yaitu Diklorin oksida:
Pengertian Diklorin Oksida
Diklorin oksida merupakan suatu senyawa anorganik yang pertama kali disintesis pada tahun 1834 oleh Antoine Jerome Balard.
Diklorin oksida dibentuk melalui reaksi klorin dengan merkurium oksida. Diklorin memiliki berwarna hijau pucat atau kuning kecoklatan.
Diklorin memiliki sifat beracun dan reaktif serta larut dalam air maupun pelarut organik. Biasanya diklorin menimbulkan reaksi terhadap banyak unsur dan membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi tinggi.
Gas diklorin menghasilkan digunakan untuk sintesis senyawa-senyawa organoklorin. Contohnya seperti pulp dan kertas untuk pemutih kertas, pemurnian air, serta dalam produksi titanium klorida.
Pemanasan diklorin oksida pada suhu melebihi 120oC dapat memicu terjadinya ledakan. Susunan senyawa ini serupa dengan air dan asam hipoklorit yang mana molekulnya mirip geometri molekul.
Senyawa ini juga dapat mengkristal dalam ruang tetrahedral. Pembuatan senyawa ini secara komersial maupun laboratorium didapat dengan cara memanaskan endapan kuning merkuri oksida dengan gas halogen yang dicairkan dalam udara kering.
Rumus Diklorin Oksida
Diklorin oksida memiliki rumus kimia yaitu Cl2O. Dimana diklorin oksida dapat mengalami fotodiosiasi yang menghasilkan pembentukan oksigen (O2) dan klorin (Cl2).
Selain itu diklorin oksida juga memiliki fungsi sebagai desinfektan dan pelarut klorinasi.