Ekonomi

E-Commerce: Pengertian – Jenis Beserta Kelebihan dan Kekurangan

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai E-commerce serta manfaat apabila kita berbisnis e-commerce.

Pengertian E-Commerce

Pengertian Secara Umum

E-commerce atau electronic commerce merupakan proses pemasaran, penjualan dan pembelian baik barang maupun jasa yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik seperti internet, TV, serta jaringan komputer lainnya.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • McLeon Pearson
    E-commerce merupakan penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melakukan proses bisnis.
  • Shely Cashman
    E-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi di dalam sebuah jaringan elektronik seperti internet.
  • Jony Wong
    E-commerce merupakan pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik seperti radio, TV, dan jaringan komputer atau internet.

Jenis-jenis E-commerce

Business to Business (B2B)

Business to Business (B2B) merupakan transaksi bisnis elektronik baik barang maupun jasa yang dilakukan oleh satu perusahaan dengan perusahaan lainnya seperti grosir, produsen konvensional dsb.

Business to Consumer (B2C)

Business to Consumer (B2C) merupakan transaksi bisnis elektronik baik barang maupun jasa yang dilakukan oleh perusahaan dengan konsumen. Dimana perusahaan membuat platform agar konsumen bisa membeli produk dari perusahaan tersebut secara online.

Consumer to Consumer (C2C)

Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi bisnis elektronik baik barang maupun jasa yang dilakukan oleh antar konsumen. Untuk melakukan transaksi ini biasanya melalui pihak ketiga yang menyediakan platform.

Consumer to Business (C2B)

Consumer to Business (C2B) merupakan kebalikan dari C2C dimana pada C2B ini transaksi bisnis elektronik yang dilakukan adalah dari konsumen ke perusahaan.

Misalkan seperti seseorang yang memiliki kemampuan design menawarkan jasanya tersebut kepada perusahaan yang membutuhkan melalui platform elektronik.

Business to Administration (B2A)

Business to Administration (B2A) merupakan trasaksi elektronik yang dilakukan oleh perusahaan dengan administrasi publik.

Misalnya apabila dahulu perusahaan akan melaporkan pajak maka perwakilan perusahaan harus datang langsung untuk melaporkan, namun dengan adanya sistem B2A ini maka kini perwakilan perusahaan dapat melaporkan pajak secara online tanpa harus datang ke kantor pajak.

Consumer to Administration (C2A)

Consumer to Administration (C2A) Memiliki prinsip dan tujuan yang sama dengan B2A, yang membedakan disini adalah yang melakukan transaksi adalah individu dengan administrasi publik.

Online to Offline (O2O)

Online to Offline (O2O) memiliki model bisnis dimana tujuannya adalah untuk menarik konsumen yang berasal dari saluran online agar mau datang dan membeli produk di toko offline.

Kelebihan dan Kekurangan E-commerce

Kelebihan E-commerce

Saat kita memiliki sebuah bisnis, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah lokasi dimana kita akan mendirikan bisnis tersebut. Lokasi ini akan berpengaruh dengan kemampuan konsumen dalam menjangkau tempat bisnis kita.

Dengan adanya bisnis e-commerce pelaku bisnis bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi karena tidak adanya batasan geografi. Dengan melakukan pemasaran serta penjualan secara elektronik akan membuka peluang jangkauan konsumen dari seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia.

  • Biaya Lebih terjangkau

Apabila dahulu untuk membuka bisnis harus memikirkan modal membangun sebuah toko maka dengan adanya e-commerce modal tersebut bisa dikesampingkan terlebih dahulu.

Hanya dengan melakukan pemasaran di media elektronik seseorang sudah mampu menjangkau calon konsumen serta melakukan penjualan produk.

  • Tidak ada batasan waktu

Apabila pebisnis memiliki sebuah toko untuk menjual produknya maka harus menentukan kapan toko tersebut buka maupun tutup di setiap harinya.

Pebisnis juga harus memikirkan siapa yang akan menjaga tokonya tersebut. Namun dengan adanya bisnis e-commerce pebisnis dapat melakukan pemasaran produk bahkan selama 24 jam.

  • Memudahkan pencarian

Apabila biasanya saat konsumen ingin mencari beberapa barang maka konsumen harus pergi mengelilingi toko atau bahkan harus pindah dari toko satu ke toko yang lainnya, sedangkan dengan adanya bisnis e-commerce ini konsumen bisa mencari dan membeli beberapa produk hanya dengan mencari nama produk pada kotak pencarian yang sudah disediakan.

  • Menghemat waktu

Jika dahulu konsumen harus meluangkan waktunya untuk pergi berbelanja maka saat ini konsumen bisa mencari produk apa saja, dimana saja dan kapan saja.

Kekurangan E-commerce

  • Teknologi

Bisnis e-commerce sangat mengandalkan teknologi dalam setiap kegiatan transaksinya, maka dari itu hanya orang-orang melek teknologi yang dapat berpartisipasi dengan sistem bisnis e-commerce.

  • Kepercayaan

Karena semua kegiatan bisnis e-commerce dilakukan melalui saluran online maka yang menjadi tantangan adalah kepercayaan dari masing-masing pihak. Perusahaan bisa saja memberikan gambar maupun keterangan yang tidak sesuai dengan kenyataan asli dari produk atau jasa yang ditawarkan.

  • Keamanan

Untuk bisa berpartisipasi dalam bisnis e-commerce tentu diperlukan identitas-identitas pengenal dari masing-masing pihak, apabila keamanan ini tidak diperhatikan dan tidak dijadikan sebagai hal utama maka dikhawatirkan akan terjadinya masalah bagi masing-masing pihak.