Emigrasi: Pengertian – Contoh dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selain adanya perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya di satu negara. Adapun perpindahan penduduk yang sifatnya antar negara. Banyak sekali para warga negara asing yang menginginkan untuk pindah ke negara yang lain.

Bukannya tanpa sebab, melainkan dikarenakan adanya urusan kepentingan, atau pun kondisi perekonomian negara asal yang sedang memburuk. Sudah pernahkah kalian mendengar istilah emigrasi ini? Dan apa saja sih dampak melakukan emigrasi ini? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai emigrasi.

Pengertian Emigrasi

Pengertian Secara Umum

Emigrasi merupakan proses perpindahan yang dilakukan oleh individu dari negara asal ke negara lainnya. Proses perpindahan ini tentunya dilatabelakangi oleh berbagai macam alasan. Entah berkaitan dengan kondisi perekonomian negara, adanya kontrak kerja luar negeri, ataupun adanya keinginan untuk mengembangkan kariernya ke kacah luar negeri.

Perpindahan yang dilakukan oleh para individu ini sifatnya bukan sementara. Melainkan menetap dalam jangka waktu yang lama. Bahkan  mereka dapat mengajukan permohonan perpindahan kewarganegaraan apabila diperlukan nantinya.

Pengertian Menurut Para Ahli

Untuk menambah wawasan kita mengenai emigrasi. Berikut ada beberapa pendapat para ahli yang berkaitan dengan pengertian dari emigrasi.

  • Menurut KBBI, Emigrasi adalah perpindahan individu dari tanah airnya sendiri ke tanah air orang lain dan memutuskan untuk tinggal menetap di sana.
  • Menurut Oxford Dictionaries, Emigrasi merupakan tindakan melepaskan keterikatan tempat dengan negara sendiri untuk berpindah menetap secara permanen di negara lain dengan kepentingan dan urusan tertentu.

Faktor Penyebab Emigrasi

Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi seseorang untuk melakukan emigrasi antar negara ini. Faktor ini yang berkaitan dengan ketertarikan emigran untuk melakukan emigrasi ataupun faktor faktor yang menuntut emigran untuk melakukan emigrasi ini.

Berikut merupakan faktor penarik dan pendorong dari proses emigrasi.

Faktor yang Mendorong Emigrasi

Berikut merupakan faktor yang mendorong para emigran melakukan emigrasi.

  • Tidak adanya ketersediaan lapangan kerja yang cukup di negara asalnya.
  • Hampir tidak adanya peluang untuk dapat mengembangkan diri dan usahanya di negara sendiri.
  • Peraturan yang ada di negara asal sangatlah ketat, sehingga membatasi gerak dari masyarakatnya.
  • Pemerintah negara asal sangat sulit untuk memberikan apresiasi terhadap masyarakatnya yang berjasa bagi negara.
  • Negara tidak memfasilitasi masyarakatnya untuk mengembangkan dirinya.
  • Hanya sedikit peluang yang diberikan negara asal untuk masyarakatnya yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
  • Kurangnya sistem penegakan hukum dan perlindungan hukum.
  • Adanya intoleransi terhadap kriminalitas yang berkaitan dengan agama dan ras.
  • Munculnya tekanan dari pemerintah negara asal yang erat kaitannya dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
  • Banyaknya diskriminasi yang terjadi antar etnis, suku, agama , dan ras.
  • Iklim perekonomian negara asal yang sedang memburuk.
  • Kepadatan penduduk yang sudah tidak terkendali.
  • Maraknya kriminalitas.
  • Banyak sekali konflik dan pertikaian yang disertai dengan berbagai ancaman dan teror.

Faktor Penarik Emigrasi

Berikut merupakan faktor yang menarik masyarakat untuk melakukan emigrasi.

  • Adanya peluang untuk mengembangkan karir dan pendidikan di luar negeri.
  • Tersedianya berbagai peluang kerja.
  • Kondisi iklim pemerintahan, politik, ekonomi yang relatif stabil.
  • Adanya batas upah minimum yang besar.
  • Adanya jaminan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
  • Fasilitas sarana dan prasarana yang lebih memenuhi dibandingkan dengan yang ada di negara asal.
  • Tegas perihal penegakan dan perlindungan hukum.
  • Pemerintahnya sangat terbuka dengan emigran pendatang.

Tujuan Emigrasi

Tujuan para emigran melakukan emigrasi adalah untuk mengurusi kepentingan pekerjaannya, untuk mencari peluang pekerjaan yang bagus, dan untuk mengembangkan kualitas hidup dari para emigran.

Contoh Emigrasi

Berikut merupakan contoh dari emigrasi.

“ Irlandia pernah mengalami krisis kelaparan pada tahun 1845 dan 1849. Banyak sekali masyarakat Irlandia yang mengalami kesengsaraan yang berkepanjangan dalam jatah waktu 4 tahun tersebut. Sehingga sebanyak 1,5 juta warga Irlandia memutuskan untuk melakukan emigrasi ke negara lain untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Mereka menyasar negara negara yang sifatnya maju. Salah satu negara yang menjadi tujuan warga Irlandia adalam Amerika Serikat. “

Dampak Emigrasi

Proses emigrasi ini tentunya sangat berdampak pada kualitas hidup masyarakat dan hubungan yang terjalin antar negara.Berikut merupakan faktor negatif dan positif yang berkaitan dengan emigrasi.

Dampak Positif Emigrasi

Berikut merupakan dampak positif dari pelaksanaan emigrasi.

  • Menjalin hubungan baik antar negara.
  • Meningkatkan kualitas hidup dari para emigran.
  • Meningkatkan pendapatan perkapita setiap individu.
  • Mendapat peluang yang besar untuk meneruskan pendidikan dan mengembangkan karir.
  • Gaji yang didapatkan dari kerja luar negeri relatif besar.

Dampak Negatif Emigrasi

Berikut merupakan dampak negatif dari emigrasi.

  • Putusnya hubungan dengan negara asal.
  • Harus dapat beradaptasi dengan kondisi yang ada di negara baru.
  • Banyaknya kesulitan yang berhubungan dengan pengurusan berkas berkas penting dan lain sebagainya.
  • Seringkali didiskriminasi oleh kelompok orang tertentu.
  • Mendapat stigma negatif dari orang yang masih awam terhadap emigran.
  • Seringkali dipadang sepele.
  • Adanya tekanan mental atau psikologis, apabila tidak dapat menyesuaikan dengan dinamika kehidupan yang ada di negara baru.
  • Merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ada.
fbWhatsappTwitterLinkedIn