Interaksi sosial adalah suatu hal yang telah dilakukan manusia bahkan sejak pertama ia dilahirkan di dunia. Manusia saling berhubungan dan berkomunikasi dengan manusia lain melalui sebuah interaksi sosial, baik secara langsung maupun tidak.
Dalam berinteraksi sosial, tentunya ada norma-norma dan nilai-nilai yang mengaturnya agar interaksi yang terjadi tidak berujung pada perselisihan atau pertengkaran. Nilai-nilai dan norma-norma inilah yang kita kenal sebagai etika pergaulan yang pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap manusia.
Pengertian Etika Pergaulan
Kata etika sendiri diambil dari bahasa Yunani, Ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa:
- Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
- Pergaulan adalah perihal bergaul, kehidupan masyarakat
Pergaulan secara lebih luas didefinisikan sebagai interaksi antar manusia dalam mengenal lingkungan sosialnya.
Jadi, etika pergaulan adalah nilai atau norma kesopanan dan kesantunan atau tata krama yang harus dipegang teguh dan diterapkan dalam berinteraksi sosial, agar tujuan dari interaksi sosial tersebut dapat tercapai dengan baik.
Manfaat Etika Pergaulan
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika etika pergaulan dijalankan dengan baik, diantaranya adalah:
- Untuk memberikan pedoman mengenai apa yang baik dan buruk serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pergaulan
- Dengan menjaga etika pergaulan, hubungan sosial dengan orang lain akan terjalin dengan baik.
- Etika pergaulan akan membuat seseorang dihormati, disegani, dan orang akan merasa senang bergaul dengannya.
- Etika pergaulan juga akan membantu mewujudkan kerukunan antar individu di masyarakat yang selanjutnya menjadi dasar bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
- Etika pergaulan memberikan gambaran akan kepribadian seseorang.