6 Fakta Menarik Stratosfer Sebagai Lapisan Kedua Bumi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lapisan pelindung Bumi menjadi hal penting untuk menambah wawasan, termasuk memahami bahwa terdapat lima urutan atmosfer yang keberadaannya juga termasuk penting bagi manusia. Atmosfer sendiri merupakan lapisan berbentuk udara yang menyelimuti Bumi supaya makhluk hidup di Bumi bisa bertahan hidup.

Atmosfer berperan dalam melindungi Bumi dan seluruh isinya dari serangan benda-benda langit, paparan matahari, maupun suhu panas. Atmosfer memiliki lima urutan lapisan, mulai dari yang terdalam dan yang terdekat dengan Bumi hingga lapisan paling luar, diantaranya adalah :

  • Troposfer : Troposfer merupakan lapisan udara yang paling dekat dari permukaan Bumi (8 km di daerah kutub dan 18 km pada khatulistiwa), dengan kata lain yang paling dalam atau yang paling rendah tempat terjadinya petir, badai, hujan, adanya awan, dan lainnya.
  • Stratosfer : Stratosfer merupakan lapisan udara yang berada tepat di atas troposfer (berjarak 10-80 km dari permukaan bumi) yang juga diketahui sebagai tempat keberadaan lapisan ozon untuk melindungi bumi dari paparan UV.
  • Mesosfer : Mesosfer merupakan lapisan udara setelah stratosfer (berjarak 120 km dari permukaan bumi), tempat ketika suhu udara mengalami penurunan drastis sehingga meteor yang melewatinya banyak terbakar dan hancur.
  • Termosfer / Ionosfer :Termosfer atau Ionosfer merupakan lapisan udara setelah mesosfer (berjarak 500 km dari permukaan bumi), yakni tempat ionisasi gas menjadi atom terjadi.
  • Eksosfer : Eksosfer merupakan lapisan udara terakhir, paling luar, paling tinggi, dan paling atas (berjarak 1.000 km dari permukaan Bumi) sekaligus menjadi batas antara permukaan Bumi dengan luar angkasa.

Kelimanya memiliki sisi menariknya masing-masing, seperti halnya fakta menarik lapisan eksosfer sebagai lapisan terluar Bumi yang tipis namun bersuhu udara rendah. Kini, saatnya mengetahui apa saja fakta menarik stratosfer sebagai lapisan kedua terdalam dan terdekat dari Bumi seperti berikut.

1. 24% dari Seluruh Atmosfer Bumi dan Berlapisan Ozon

Sebagai lapisan atmosfer kedua setelah troposfer, stratosfer memiliki lapisan ozon yang berfungsi utama menyaring radiasi Ultraviolet B atau UV-B. Fungsi yang cukup besar dan banyak menjadikan lapisan ini mencakup 24% dari seluruh atomosfer yang menyelimuti Bumi.

Stratosfer yang memiliki kandungan setidaknya 19% gas pada atmosfer dengan lapisan ozonnya memiliki kemampuan mendukung penyerapan sinar UV-B yang membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya di Bumi.

2. Beberapa Burung Dapat Beterbangan di Stratosfer

Area lapisan ini aman bagi beberapa burung untuk terbang. Alasan mengapa hanya beberapa jenis burung saja dan tidak semua burung adalah karena hanya burung yang berkemampuan terbang tinggi yang bisa sampai di stratosfer.

Karena lapisan stratosfer memiliki ketinggian dari laut (permukaan bumi terendah) sekitar 10-80 km maka sejumlah burung, khususnya yang tahan dingin dan mampu terbang tinggi dapat sampai di area lapisan stratosfer ini.

3. Sebagai Lapisan Udara Area Penerbangan

Area ini merupakan lapisan udara tempat pesawat melakukan penerbangannya. Ketinggian stratosfer sangat ideal untuk penerbangan tanpa perlu khawatir terhadap hujan dan badai petir karena memiliki kestabilan udara yang baik.

Lapisan troposfer merupakan tempat hujan dan badai petir terjadi, maka ketika pesawat terbang di stratosfer akan lebih aman. Dengan kata lain, risiko turbulensi jauh lebih rendah dan penerbangan di area stratosfer sama dengan meminimalisir risiko pesawat jatuh.

4. Suhu Berpotensi Sangat Dingin

Stratosfer adalah lapisan udara yang bersuhu rendah dan idealnya hanya 0 derajat Celsius sehingga bisa sangat dingin. Intinya, pada stratosfer suhu bisa semakin tinggi atau panas apabila lapisan semakin tinggi. Stratosfer ada di atas troposfer di mana lapisan troposfer bila semakin tinggi akan memengaruhi suhu menjadi makin rendah. Oleh karena itu, lapisan paling bawah dari stratosfer diketahui sangat rendah, yakni -60 derajat Celsius, hanya saja makin ke atas diketahui makin panas.

5. Jarang Ada Awan

Awan lebih banyak dijumpai di lapisan troposfer, bersama dengan kejadian hujan, badai petir, dan berbagai cuaca lainnya. Sementara itu, akan jarang ditemukan awan di lapisan stratosfer; mungkin ada, namun jumlah awan akan jauh lebih sedikit daripada di lapisan troposfer.

6. Uap Air Lebih Sedikit

Pada lapisan ini tidak mengandung banyak uap air. Kadar uap airnya jauh lebih rendah atau sedikit dibandingkan dengan kadar uap air pada troposfer; kadar uap air di troposfer sendiri mencapai 99%.

Peran stratosfer sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk paparan matahari ke Bumi hingga berbagai macam efek masuknya benda luar angkasa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn