Daftar isi
Ekuador merupakan salah satu negara yang berada di Amerika Selatan tepatnya sebelah barat laut. Negara ini berbatasan langsung dengan beberapa negara yakni Kolombia di sebelah utara, Peru di sebelah timur dan selatan, dan juga Samudera Pasifik di sebelah barat.
Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 272.045 km persegi ini menjadi salah satu dari dua negara yang ada di Amerika Selatan yang tidak berbatasan langsung dengan Brasil. Sama halnya dengan negara lain, Ekuador juga menyimpan sejumlah fakta yang menarik untuk dibahas. Berikut ini beberapa fakta menarik dari negara Ekuador.
Spanyol memang merupakan salah satu negara yang paling banyak menjelajah ke berbagai negara untuk menjajah. Seperti Indonesia, Spanyol juga menjajah negara Ekuador. Sejak kedatangannya ke negara ini, bangsa Spanyol telah mulai menguasai berbagai wilayah seperti Pelabuhan di Cajamarca hingga Kekaisaran Inka.
Mereka membayar seluruh Meriam tentara kekaisaran tersebut, kemudian membangun sebuah koloni untuk dijadikan sebagai pusat pemerintahan di Peru. Selama penjajahannya, semua penduduk asli Ekuador dipaksa menjadi pekerja rodi. Itulah sebabnya mengapa Ekuador disebut sebagai negara bekas jajahan Spanyol.
Fakta kedua dari negara Ekuador adalah memiliki sekitar 68% dari jumlah penduduknya menganut agama katolik roma. Hal ini ditandai dengan banyaknya penduduk yang mengalamkan agama tersebut. Di kawasan-kawasan pedalaman Ekuador juga amalan-amalan kepercayaan lama yang dilakukan oleh masyarakat telah bercampur aduk dengan amalan agama Kristen.
Tidak hanya agama katolik roma, ada pula yang menganut agama Islam namun jumlahnya tidak banyak yakni hanya beberapa ribu saja. sementara, masyarakat yang menganut agama Yahudi sekitar 1.000 orang di mana kebanyakan berasal dari Jerman dan Italia.
Kepulauan Galapagos merupakan kepulauan yang terdiri dri 13 pulau-pulau berapi dan bebatuan. Kepulauan ini terletak di Samudera Pasifik yakni berjarak sekitar 1.000 km sebelah barat pesisir Amerika Selatan.
Di kepulauan ini memang paling banyak terdapat gunung berapi aktif di dunia. Selain itu, Galapagos juga terkenal dengan jumlah spesies endemisnya yang besar. Bahkan tempat inilah yang menjadi lokasi penelitian oleh Charles Darwin di mana membawanya menemukan teori seleksi alam.
Sebelum ditetapkan sebagai situs warisan dunia, kepulauan ini ditetapkan sebagai cagar alam pada tahun 1959. Kemudian pada 1978, UNESCO secara resmi menetapkan Galapagos sebagai situs warisan dunia yang kemudian diperpanjang pada Desember 2001 untuk memasukkan wilayah cadangan kelautan.
Fakta unik selanjutnya dari negara Ekuador adalah dinamakan sesuai nama garis khatulistiwa yang melintasinya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nama resmi dari Ekuador yaitu Republik Ekuador atau dalam bahasa Spanyol “Republica del Ecuador”, yang secara harfiah berarti Republik Khatulistiwa.
Dari sini, Ekuador menjadi satu-satunya negara di dunia yang diberi nama sesuai dengan letak geografisnya. Itulah mengapa negara ini sering disebut dengan negara garis khatulistiwa.
Sudah tahu yang satu ini? Ketika mendengar tentang Ekuador, banyak pula yang menyebutnya sebagai negara atau tempat yang paling dekat dengan luar angkasa. Hal ini didasarkan pada rotasi bumi di negara ini.
Di Ekuador, rotasi bumi sedikit menonjol keluar. Sehingga letak khatulistiwa menjadi lebih dekat ke luar angkasa dan juga lebih jauh dari pusat bumi dibandingkan tempat lainnya. bahkan tonjolan itu cukup besar sehingga Gunung Chimborazo yang ada di Ekuador sebetulunya lebih tinggi dari gunung tertinggi di dunia yakni Gunung Everest. Perbedaan ketinggiannya sekitar 1,5 mil.
Tidak hanya di Amerika Serikat, ternyata masih banyak negara yang memakai mata uang dolar Amerika (USD) sebagai mata uang mereka. Salah satunya adalah Ekuador. Oleh sebab itu, kamu nggak usah khawatir jika dari Amerika pergi berkunjung ke negara ini karena tidak perlu menukarkan uang.
Selain dikenal sebagai negara yang dekat dengan luar angkasa, Ekuador juga dikenal sebagai negara pengekspor pisang terbesar di dunia. Pada tahun 2019, negara ini menempati urutan kelima yang menghasilkan lebih dari 6.583.477 ton pisang pertahunnya.
Bila kita bandingkan dengan Indonesia, jumlah tersebut memang terbilang jauh. Indonesia bisa menghasilkan pisang lebih dari tujuh ton dalam setahun. Akan tetapi, sebagian besar pisang yang dihasilkan negara ini merupakan pisang standar tinggi.
Di Ekuador sendiri, terdapat tiga provinsi yang menjadi produsen utama komoditas ekspor pisang yakni Los Rios, El Oro dan juga Guayas. Luas wilayah perkebunan pisang komersial di tiga provinsi tersebut sekitar 170.897 hektar.
Ekuador memiliki ibukota yang terletak di lembah tepatnya bagian barat Pinchincha yakni sebuah gunung berapi aktif di Pegunungan Andes. Kota ini berada di ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut.
Dari ketinggiannya inilah kemudian membuat Quito dianggap sebagai ibukota tertinggi kedua di dunia, setelah La Paz, di Bolivia. Kota ini juga terbilang padat karena memiliki jumlah penduduk yang mencapai 2 juta jiwa.
Fakta ini mungkin cukup mengagetkan. Yang kita tahu, untuk membentuk keluarga kita cukup menjalankan pernikahan dan memiliki anak. Namun pernikahan di Ekuador memiliki caranya sendiri.
Cara pertama yaitu dengan pernikahan sipil yakni sebuah ikatan yang mengikat secara hukum antara laki-laki dan perempuan. Dengan kata lain, semua pasangan yang menikah wajib menjalani upacara hukum.
Sementara cara kedua yaitu Free Union. Cara ini dilakukan dengan pasangan memutuskan untuk membentuk keluarga tanpa terlebih dahulu menjalankan aturan resmi apapun. Sehingga jenis ikatan ini dapat memberi keluarga hak dan kewajiban yang sama.
Fakta menarik selanjutnya yang perlu diketahui adalah Ekuador menjadi negara pertama yang mengakui tentang hak alam. Dengan kata lain, alam di negaranya sudah memiliki hak konstitusional.
Hal ini pengakuan tersebut diberitahukan pada tahun 2018. Ekuador menyatakan bahwa alam mempunyai hak untuk hidup, bertahan dan memperbaharui siklus vitalnya dan karenanya memiliki hak konstitusional. Maka dari itu, alam seharusnya tidak diperlakukan sebagai properti.
Sebelum menjadi negara seutuhnya, dahulu Simon Bolivar memasukkan negara ini ke dalam Gran Colombia. Gran Colombia atau Kolombia Raya merupakan negara federasi yang meliputi Panama, Kolombia, dan Venezuela.
Negara federasi ini dibentuk oleh Simon Bolivar pada tahun 1819. Sayangnya, beberapa belas tahun Gran Colombia jatuh pada tahun 1831. Dari sinilah, kemudian Ekuador menjadi salah satu dari tiga negara yang berdiri dari jatuhnya Gran Tersebut.