8 Fakta Sungai Kapuas yang Perlu Kamu Tau!

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu kenampakan perairan yang ada di daratan adalah sungai. Sungai merupakan aliran air memanjang dari hulu ke hilir yang airnya berasal dari air tanah, air permukaan lainnya, dan berakhir di laut.

Sungai memiliki banyak manfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber air bersih dan irigasi, banyak sungai yang juga digunakan untuk budidaya perikanan darat, sarana olahraga dan rekreasi, serta sarana transportasi.

Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak sungai dengan beragam jenisnya. Namun, ada satu sungai yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas. Berikut adalah beberapa fakta unik dari Sungai Kapuas yang berada di Provinsi Kalimantan Barat ini.

1. Merupakan Sungai Terpanjang di Indonesia

Menurut Sugeng H. R, dalam bukunya yang berjudul 71 Keajaiban Indonesia yang Wajib Diketahui, Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia yang memiliki panjang mencapai 1.143 km dengan lebar antara 70 sampai 150 meter dan kedalaman 27 meter.

Sungai yang menempati peringkat sungai terpanjang ke-138 dunia ini berawal dari Pegunungan Muller dan mengalir hingga bermuara di Selat Karimata.

2. Melewati Lima Kabupaten

Sebagai sungai terpanjang, bukanlah hal yang aneh jika Sungai Kapuas mengalir melalui beberapa kawasan atau wilayah yang berbeda. Sungai ini ternyata melewati 5 kabupaten yang berbeda.

Kelima kabupaten yang dilewati oleh Sungai Kapuas ini adalah Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Karimata di Pontianak.

3. Rumah Bagi 700 Jenis Ikan

Sungai Kapuas merupakan salah satu sungai di Indonesia yang masih cukup terjaga ekosistemnya. Keadaan daerah aliran sungai yang masih penuh dengan hutan dan pepohonan menjadi tempat hidup yang baik bagi sejumlah hewan darat dan air.

Di dalam perairan Sungai Kapuas sendiri diperkirakan terdapat sekitar 700 jenis ikan. 12 jenis diantaranya merupakan ikan langka sedangkan 40 jenis termasuk spesies ikan yang terancam punah.

Salah satu ikan langka penghuni Sungai Kapuas adalah ikan Arwana Super Red. Jenis ikan ini merupakan ikan endemic yang hanya ada di Sungai Kapuas. Jenis ikan lainnya seperti ikan Giant Red Tail Gourami atau Gurame Sabah, ikan Julung-julung, ikan Tiger Barb, Vaillant’s Chocolate Gourami (Gurame Samurai),  ikan Borneo Loach, ikan Pangasius macronema,  ikan Axelrod Rasbora, ikan Botia, dan sebagainya.

4. Berperan Penting bagi Masyarakat

Sebagai sungai terpanjang di Indonesia yang melintasi 5 kabupaten dan kaya akan sumber daya alam, Sungai Kapuas merupakan salah satu kenampakan geografis yang memiliki peran besar bagi kehidupan masyarakat setempat.

Bukan hanya menyediakan sumber pangan berupa ikan perairan darat, Sungai Kapuas juga menjadi sara transportasi utama dan sarana kegiatan ekonomi bagi penduduk di sekitarnya.

Masyarakat di sekitar aliran Sungai Kapuas terbiasa melakukan aktivitas perdagangan dengan perahu di atas Sungai Kapuas. Hal ini dikenal luas sebagai pasar apung.

Sungai Kapuas juga dijadikan sebagai sarana transportasi dari satu wilayah ke wilayah lain dengan menggunakan perahu atau spead boat. Bahkan, Pertamina juga melakukan pengangkutan BBM melewati Sungai Kapuas karena lebih cepat daripada melalui jalur darat.

5. Tidak Pernah Kering

Sungai Kapuas termasuk jenis sungai permanen atau sungai perenial yang debit airnya relatif stabil sepanjang tahun. Dengan kata lain, Sungai Kapuas tidak pernah mengalami kekeringan bahkan di musim kemarau.

Berdasarkan keterangan pada laman mmc.kalteng.go.id, kondisi tersebut berpengaruh pada cara masyarakat sekitar sungai dalam memanfaatkan dan memelihara daerah aliran sungai (DAS) Sungai Kapuas.

Masyarakat sekitar senantiasa diberikan pengarahan dan anjuran untuk memelihara ekosistem sungai dengan baik, agar tidak menimbulkan kerusakan baik secara alami maupun karena aktivitas masyarakat.

6. Warna Air Beragam

Sebagai sungai besar dengan aliran terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas memiliki beragam warna air dari setiap anak sungainya. Ada yang berwarna pekat, coklat tua, cokelat hingga kehijauan.

Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan karakteristik tumbuhan di sekitar sungai. Selain itu, tingkat erosi dan biota pada tiap-tiap aliran sungai juga memberi pengaruh pada perbedaan warna tersebut.

7. Menjadi Logo Pemerintah  Kota Pontianak

Jika melihat logo Pemerintah Kota Pontianak, disana terdapat gambar seperti huruf Y di bagian tengah logo. Hal itu merupakan simbol dari Sungai Kapuas yang membelah Provinsi Kalimantan Barat.

8. Legenda Naga dan Buaya Penunggu Sungai

Diantara kisah terkenal yang berkaitan dengan Sungai Kapuas adalah legenda tentang Naga dan Buaya penunggu Sungai Kapuas.

Dikisahkan dalam  Penunggu Sungai Kapuas yang ditulis oleh Entis Nur Mujiningsih, bahwa konon ada seorang Raja Raja Kahayan Hilir, Pulau Mintin, yang memiliki dua putra kembar. Kedua putra kembar itu bernama Naga dan Buaya.

Naga dan Buaya memiliki sifat berbeda. Naga adalah seorang yang bersifat jahat, sebaliknya Buaya adalah putra yang baik hati. Setelah keduanya beranjak dewasa, salah satu dari mereka akan diangkat sebagai penerus tahta sang ayah.

Suatu ketika, Raja Kahayan Hilir pergi meninggalkan kedua putranya untuk menyepi. Naga yang jahat kemudian menggunakan kesempatan itu untuk melakukan berbagai tindakan semena-mena. Melihat perbuatan buruk saudara kembarnya, Buaya berusaha menegur, namun Naga menghiraukannya. Akhirnya, terjadikan perang antara kedua saudara tersebut yang menelan banyak korban.

Raja Kahayan Hilir yang pulang dari menyepi sangat terkejut melihat kerajaannya porak poranda akibat perseteruan kedua putranya. Ia kemudian mengutuk anak-anaknya tersebut menjadi hewan Naga dan Buaya yang sampai saat ini menjadi penunggu Sungai Kapuas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn