Disebutkan bahwa buaya merupakan hewan yang sudah ada sejak zaman dinoasurus dan keduanya hidup berdampingan. Buaya juga menjadi satu-satunya hewan yang selamat dari asteroid yang jatuh menyerang bumi sehingga membinasakan populasi Dinosaurus saat itu. Hingga saat ini buaya masih hidup dan berkembang.
Berikut ini fakta tentang buaya yang menarik dan unik untuk diketahui:
- Buaya dapat hidup di berbagai jenis lingkungan seperti danau, air tawar, air asin, sungai, air payau dan lain-lain.
- Istilah “air mata buaya” yaitu seseorang menangis palsu atau tidak sungguh-sungguh bersedih. Ini merujuk pada air mata yang keluar ketika buaya memakan mangsanya. Namun ini bukan air mata kesedihan, melainkan air mata yang keluar akibat banyaknya udara yang masuk saat buaya menelan mangsanya sehingga membuat kelenjar air mata pada buaya mengalir.
- Buaya merupakan salah satu hewan dengan gigitan dan rahang terkuat di Bumi. Kekuatan gigitan buaya mencapai 3700 pon per inci. Gigitan buaya air asin disebutkan 3 kali lipat lebih tajam daripada gigitan singa maupun harimau.
- Buaya tidak mengunyah makanan karena rahang mereka tidak dapat begerak ke samping. Sehingga mereka langsung menelan potongan daging yang robek akibat terkena gigitan rahang buaya yang kuat. Tidak lama setelah buaya menutup rahangnya, mereka akan langsung menghancurkan mangsanya.
- Setelah memakan mangsanya buaya akan menelan bebatuan kecil untuk membantu mereka menggiling daging dalam perut buaya agar dapat dicerna oleh tubuh mereka.
- Lahir di zaman yang sama dengan dinosaurus membuat buaya juga memiliki kulit yang tebal seperti dinosaurus. Kulit punggung buaya sangat tahan lama dan tidak mudah tembus maupun rusak. Kulit buaya bahkan anti-peluru.
- Buaya tidak memiliki kelenjar keringat sehingga saat mereka tidak sedang mencari makan, buaya akan berjemur dengan rahang terbuka untuk menghasilkan keringat.
- Buaya merupakan jenis hewan reptil yang paling besar di Dunia. Panjangnya sampai kurang lebih 6 meter dan beratnya lebih dari 1200 Kg.
- Rata-rata buaya dapat hidup hingga 40 tahun.
- Meskipun memiliki gigitan yang tajam, buaya memiliki otot rahang yang cukup lemah sehingga manusia dapat menutup mulut buaya dengan tangan kosong.
- Buaya betina dapat bertelur sampai kurang lebih 60 telur buaya dan masa kehamilan 1 sampai 2 bulan.
- Jenis kelamin bayi buaya ditentukan dari suhu tempat mereka bersarang. Apabila suhu pada sarang kurang dari 32 derajat celcius, bayi buaya tersebut berjenis kelamin betina. Dan jika lebih dari 32 derajat celcius, bayi buaya berjenis kelamin jantan.
- Buaya dapat berenang dengan sangat cepat yaitu 15 km/jam.
- Buaya mengandalkan kekuatan ekor mereka saat berenang di air. Mereka tidak menggunakan kaki mereka, kaki buaya akan terselip di samping saat buaya berenang. Ini memudahkan buaya untuk bergerak cepat di air.
- Buaya memiliki metabolisme tubuh yang lambat sehingga mereka dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa makanan, terutama setelah memakan mangsa yang besar.
- Ketika telur buaya menetas, buaya betina akan membawa anaknya ke air menggunakan mulutnya. Tetapi, buaya betina akan membiarkan anak-anaknya tumbuh dewasa sendiri tanpa bantuannya.
- Buaya jantan termasuk hewan yang setia. Dia akan terus kawin dengan pasangan yang sama setiap musim kawin tiba. Dan saat pasangannya mati, buaya jantan tidak akan mencari pasangan baru lagi sepanjang hidupnya.
- Buaya memiliki indera penciuman yang sangat tajam dan penglihatan yang baik di malam hari. Oleh karena itu buaya dapat mencium mangsanya dari jarak yang jauh sekalipun serta dapat dengan mudah melihat di tempat yang gelap.
- Perut buaya sangat asam sehingga membantu buaya mencerna tulang, tanduk dan lain-lain.
- Adanya naluri pelacak pada buaya memungkina mereka kembali ke tempat asalnya meskipun telah dipindahkan ke tempat yang berjarak jauh dari asal mereka.