Daftar isi
Setelah membahas mengenai tumbuhan hidrofit. Kali ini kita akan membahas apa itu tumbuhan higrofit.
Apa itu Tumbuhan Higrofit?
Tumbuhan higrofit merupakan tanaman yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, biasanya ditempat yang lembab. Atau sering disebut dengan morfologi.
Adaptasi Morfologi selalu digunakan tumbuhan dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan tempat tinggalnya yang baru. Hal ini dimaksudkan agar tumbuhan dapat bertahan hidup.
Ciri-ciri Tumbuhan Higrofit
Adapun ciri ciri dari tanaman higrofit sebagai berikut:
- Daun yang lebar dan tipis.
- Memiliki banyak stomata, dengan adanya banyak stomata pada permukaan daun, proses transpirasi dapat berjalan dengan lebih cepat.
- Bilah tipis dengan kutikula yang belum berkembang, dengan adanya karakteristik ini tumbuhan higrofit memiliki transpirasi kutikular yang tinggi.
- Tangkai yang panjang.
- Jaringan mekanis tidak berkembang.
- Sistem akar lemah, karena tumbuhan higrofit memiliki sistem akar yang lemah, jika mereka kekurangan air maka akan terlihat dengan jelas jika mereka mulai layu.
- Kutikula yang tebal, organ-organnya yang berada di atas tanah mudah terkena efek pengeringan dari matahari dan angin memiliki kutikula yang lebih tebal, sehingga proses transpirasi kutikula yang terjadi lebih sedikit.
Cara Adaptasi Tumbuhan Higrofit
Setiap tanaman memiliki cara adaptasinya masing masing, begitu pun dengan tanaman hidrofit, cara adaptasi tanaman hidrofit sebagai berikut.
Higrofit merupakan sebutan bagi tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup pada daerah yang lembab contohnya pada daerah hutan tropis. Contoh dari tanaman hidrofit iyalah lumut.
Lumut untuk melakukan pertahan hidup itu dengan cara melakukan penyesuaian atau adaptasi seperti jumlah daun dan juga stomata menjadi lebih lepas, menjadi tipis, dan lebih banyak.
Contoh Tumbuhan Higrofit
Adapun beberapa contoh dari tanaman higrofit, sebagai berikut:
Tumbuhan Daun Ungu
Contoh tanaman higrofit yang pertama adalah daun ungu. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan perdu yang tegak.
Memiliki batang yang berkayu, beruas, permukaannya licin dengan warna kehijauan. Memiliki daun tunggal, bertangkai pendek dan berbentuk bulat.
Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati tapi tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya.
Tumbuhan paku merupakan salah satu kelompok tumbuhan tertua di daratan yang masih hidup.
Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia kecuali daerah bersalju abadi dan lautan.
Tumbuhan paku memiliki kecenderungan ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang tidak cocok untuk pertanian. Total spesies yang diketahui sekitar 12.000
Tumbuhan Dedalu
Dedalu adalah kelompok pohon atau semak yang mempunyai ukuran berbeda-beda meskipun dalam satu keluarga.
Tumbuhan ini juga memiliki kebiasaan yang berbeda-beda antara satu sama lain.
Terdapat sekitar 350 spesies yang bisa ditemukan di bumi ini. Biasanya jenis ini mudah ditemukan di kawasan bumi belahan utara, di tanah yang lembab dan udara yang sejuk.
Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor. Artinya tumbuhan yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh.
Tumbuhan lumut adalah anggota kingdom Plantae yang paling sederhana yang merupakan bentuk peralihan antara thallophyta (tumbuhan bertalus) dan cormophyta (tumbuhan berkormus).
Di dunia terdapat sekitar 4.000 spesies tumbuhan lumut, dan 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia
Tumbuhan Kemunting
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli asia yang termasuk dalam jenis tumbuhan berbunga yang merupakan keluarga anggota tumbuhan myrtaceae.