Sebuah usaha yang dijalankan tentunya akan mengharapkan pelanggan dan atau konsumen. Seorang pelanggan dan atau konsumen hadir dalam sendi usaha dan menjalankan perannya sebagai peran utama bagi usaha yang dijalankan.
Peran pelanggan dan atau konsumen akan memberikan dampak bagi usaha tersebut. Maka dari itu, usaha yang dijalan harus mampu menarik pelanggan. Kepuasan pelanggan salah satu kunci suksesnya.
Seorang pelanggan dan atau konsumen akan menaruh harapan besar akan barang, produk, atau jasa yang telah sampai dihadapannya. Harapan yang dimaksud yaitu barang, produk, atau jasa tersebut dapat memberikan hawa positif bagi pelangan dan atau konsumen itu sendiri.
Kepuasan pelanggan dapat dimaknai sebagai suatu perasaan yang diperoleh pelanggan dan atau konsumen ketika dirinya dapat merasakan manfaat, kebaikan, serta keinginan untuk mendapatkan kembali atas barang, produk, atau jasa. Dengan adanya kepuasan pelanggan tentunya dapat menyalurkan hawa positiff bagi rotasi ekonomi dari bisnis/usaha yang dijalankan.
Seorang pelanggan dan atau konsumen yang telah melakukan buy and try akan mendapatkan sensasi atas produk, barang, atau jasa yang telah dimilikinya. Salah satu sensasi yang dapat dirasakan yaitu rasa puas.
Demi mewujudkan hal tersebut, pemilik bisnis/usaha tidak boleh absen dalam memperhatikan produk, barang, atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dan atau konsumen. Tidak hanya produk, barang, atau jasa, faktor lainny pun harus diperhatikan untuk menarik hati pelanggan dan atau konsumen. Faktor yang dimaksud diantaranya yaitu, harga, kualitas, merek, serta faktor sosial.
1. Faktor Harga
Harga merupakan hal pertama yang sampai pada mata pelanggan dan atau konsumen. Harga menjadi sebuah penanda nominal dari produk, barang, atau jasa yang ada. Harga juga menjadi pertimbangan ketika pelanggan/konsumen hendak membeli suatu produk, barang, atau jasa. Sebagian besar pelanggan/konsumen tentunya tidak akan menolak jika mendapatkan harga yang murah. Dengan harga yang murah, pelanggan dapat dengan mudah meraih produk, barang, atau jasa. Maka dari itu, pemilik usaha/bisnis harus memikirkan harga yang murah atau harga yang dapat dijangkau oleh pelanggan/konsumen. Dari hal itu, kepuasan dapat dilihat dengan nyata.
2. Faktor Kualitas
Kualitas adalah sebuah landasan bagi produk, barang, atau jasa. Kualitas dapat memberikan gambaran pada bahan yang digunakan dan proses yang dilalui serta daya tahan dari produk, barang, atau jasa. Kualitas yang dipegang oleh pemilik usaha/bisnis nantinya dapat memberikan suatu kemudahan serta manfaat bagi pelanggannya. Dengan memegang kualitas yang baik, kepuasan pelanggan dapat tercermin dengan baik pula.
3. Faktor Merek
Merek merupakan suatu tanda yang disematkan pada produk, barang, atau jasa. Semakin besar nama dari merek yang ada, semakin dikenal pula oleh kalangan publik. Kepuasan pelanggan dapat pula ditentukan dari merek. Seorang pelanggan dan atau konsumen yang menaruh hati pada suatu merek tentu akan merasa senang dan puas jika mendapatkan produk, barang, atau jasa dari merek tersebut. Jadi, sebuah merek atau brand dapat memberikan kepuasan bagi para penggunanya.
4. Faktor Sosial
Faktor sosial berperan penting dalam kepuasan pelanggan. Sebagai contoh, ketika melihat seseorang menggunakan produk, barang, atau jasa dari brand ternama, tentunya perasaan ingin memiliki tidak jarang menghampiri. Jika keinginan tersebut terpenuhi, maka kepuasan dapat dirasakan.