5 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Investasi merupakan sebuah ladang yang kian hari kian digali. Investasi tidak kenal batasan waktu dan usia. Di masa yang serba cepat dan modern ini, publik kian digencarkan dengan investasi.

Penanaman modal memang menjadi salah satu ikon yang makin bersinar di kalangan hati peminatnya. Pasalnya, sebuah investasi yang dilakukan dapat memberikan hawa segar pada celah ekonomi. Tentunya hal ini menjadi salah satu titik pandang yang digunakan untuk memulai melakukan investasi.

Invetasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas penanaman modal yang dilakukan seorang individu ataupun kelompok. Seorang yang menanamkan modalnya pada sebuah badan usaha dan atau badan lainnya dapat disebut dengan investor.

Investor akan memenuhi kepalanya dengan hal yang berhubungan dengan penanaman modal sebelum dirinya terjun ke ladang tersebut. Bagaikan seorang atlet, investor akan melakukan pemanasan dan aba-aba sebelum mengambil keputusan untuk tahap selanjutnya.

Investasi yang dilakukan juga tidak absen dari keputusan-keputusan yang melandasi untuk memulai suatu penanaman modal. Keputusan yang menjadi landasan untuk memulai suatu investasi biasanya disebabkan beberapa faktor, diantaranya seperti faktor gaya hidup, usia, keamanan, situasi dan kondisi ekonomi, serta pajak.

  1. Faktor gaya hidup: jaman modern yang serba canggih dan cepat tentunya akan memberikan dampak bagi gaya hidup setiap orang. Gaya hidup dapat menjadi faktor yang digunakan sebagai landasan untuk memulai berinvestasi. Jaman yang semakin berkembang tentunya membawa arus perkembangan pula bagi gaya hidup ke arah modern dan serba canggih. Melihat hal tersebut, keputusan untuk berinvestasi pun dapat diambil. Investasi yang dilakukan kiranya akan dapat memberikan dukungan bagi kebutuhan gaya hidup modern yang dijalankan, seperti di bidang pendidikan, sandang, pangan, maupun papan.
  2. Faktor usia: tidak dapat ditolak jika faktor ini dapat memberikan pengaruh terhadap keputusan investasi. Investasi dapat dilakukan dari usia produktif hingga lanjut usia. Usia produktif yang memiliki penghasilan tentunya akan tertarik dengan lahan penanaman modal. Tidak hanya usia produktif saja, usia lanjut pun dapat tertarik dan memutuskan untuk menyimpan modalnya dalam investasi. Dengan investasi, baik usia produktif maupun usia lanjut dapat mempersiapkan dana untuk masa depan.
  3.  Faktor keamanan: faktor ini merupakan salah satu yang penting bagi orang yang tertarik dengan investasi. Orang yang hendak menanamkan modalnya pada badan/usaha investasi harus tahu dengan detail hal-hal serta ketentuan yang terdapat pada badan/usaha tersebut. Begitu pula dengan keamanan yang diberikan. Karena investasi merupakan penanaman modal, maka dari itu calon investor harus mengetahui jalannya dana yang ditanamkan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
  4. Faktor situasi dan kondisi ekonomi: sebuah investasi yang dijalankan tentunya akan melihat situasi dan kondisi dari pasar modal. Jika pasar modal menunjukkan hawa yang segar, investasi pun dapat memberikan kesejukan bagi investor dan badan/usaha investasi. Jika pasar modal sedang mengalami penurunan, maka investor dapat berpikir dua kali untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi.
  5. Faktor pajak: pajak merupakan suatu kewajiban yang dibayarkan kepada negara dan atau pemerintah. Suatu badan/usaha investasi juga tidak absen dari pandangan pajak. Hasil yang diperoleh dari investasi nantinya akan dipotong ke arah pajak. Faktor pajak menjadi bahan pertimbangan yang dapat dilihat oleh investor sebelum memutuskan untuk memulai investasi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn