Amortisasi: Pengertian – Contoh dan Cara Menghitungnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi para pengusaha yang sudah mengembangkan usahanya dalam waktu yang lama, kata Amortisasi merupakan hal yang biasa didengar. Berikut ini akan dijelaskan mengenai amortisasi, yaitu:

Pengertian Amortisasi

Pengertian Secara Umum

Amortisasi merupakan sebuah prosedur pembayaran utang yang dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.

Amortisasi biasanya dengan syarat yaitu jumlah pembayaran atau total angsuran harus cukup besar untuk membayar pokok pinjaman dan bunga, seperti kredit kendaraan atau utang kartu kredit.

Selain itu amortisasi juga lebih mengacu pada penyebaran biaya modal bagi aset tak terwujud selama jangka waktu tertentu.

Dimana pengalokasian biaya aset tak berwujud akan mengacu pada pengurangan kewajiban dengan pembayaran pokok pinjaman serta bunga kedalam jumlah tertentu hingga pinjaman tersebut selesai dibayar.

Maka dari itu, amortisasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai penyusutan dari sebuah aset yang memiliki umur ekonomis lama.

Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Amortisasi merupakan penyusutan yang berlangsung secara bertahap dari utang atau penyerapan nilai kekayaan yang tidak berwujud dan bersifat susut, seperti kontrak atau memiliki keuntungan ke dalam pos biaya dalam jangka waktu tertentu.

Contoh Amortisasi

Contoh dari amortisasi yaitu ketika perusahaan memiliki pinjaman sebesar Rp. 100 Juta, dimana setiap tahunnya yang diangsur yatu senilai Rp. 7,5 Juta per tahunnya.

Maka dari itu, perusahaan tersebut dianggap telah melakukan amortisasi pinjaman sebesar Rp. 7,5 Juta setiap tahunnya.

Contoh lainnya dari amortisasi, yaitu ketika perusahaan elektronik memiliki hak paten atas barangnya selama 5 tahun.

Maka perusahaan tersebut akan menghabiskan dana sebesar Rp. 150 Juta untuk pengembangan produk sehingga biaya amortisasi akan diakui dan dicatat sebesar Rp. 15 Juta per tahun selama 5 tahun.

Cara Menghitung Amortisasi

Berikut ini ada beberapa langkah untuk menghitung amortisasi, yaitu:

  • Langkah pertama, untuk menghitung amortisasi pinjaman seperti pokok pinjaman atau suku bungga serta tenor pinjaman, maka dilakukan dengan melakukan perhitungan amortisasi pinjaman dengan beberapa data yang dibutuhkan.
  • Langkah kedua, dengan membuat kolom untuk bulan, bunga, angsuran pokok atau bunga, total angsuran serta saldo pinjaman namun apabila ingin memudahkan perhitungan maka dapat menggunakan spreadsheet atau Microsoft excel.
  • Langkah ketiga, yaitu dengan menentukan pinjaman bulan sebelumnya dengan cara menghitung total angsuran.
  • Langkah berikutnya, pada langkah ke empat, ke lima dan ke enam. Maka dapat dilakukan dengan menghitung angsuran bunga, pokok, serta pinjaman.
fbWhatsappTwitterLinkedIn