4 Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Tingkat Upah Pekerja

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tidak bisa dipungkiri lagi jika manusia bekerja untuk bisa mendapatkan upah. Upah inilah yang akan mempengaruhi kondisi perekonomiannya secara langsung.

Bisa dikatakan tanpa memiliki upah atas apa yang telah dikerjakannya, manusia tidak akan bisa membeli apa yang sedang dibutuhkannya. Terlebih untuk bertahan hidup.

Oleh karenanya bisa dikatakan jika upah menjadi hal yang tak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan setiap manusia. Secara umum, upah merupakan suatu imbalan atau balas jasa yang diberikan oleh pihak perusahaan atas apa yang telah dikerjakan oleh para pekerjanya itu.

Entah hal itu akan berbentuk tunjangan bagi pekerja ataupun lainnya yang tentunya disesuaikan dengan kesepakatan yang ada.

Tapi perlu diketahui, bahwa upah dari satu pekerja dengan pekerja lainnya tentunya tidak sama. Hal ini tentunya didasari dengan beberapa faktor tertentu. Lalu, apa saja sih sebenarnya faktor yang bisa mempengaruhi terciptanya perbedaan upah antara satu pekerja dengan pekerja lainnya?

Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai faktor yang mempengaruhi adanya perbedaan upah yang ada antara pekerja yang perlu diketahui.

1. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

Tentunya tidak bisa dipungkiri lagi bahwa jumlah upah dari setiap pekerja sangat dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja yang ada. Baik dari pihak perusahaannya ataupun dari pihak pekerjanya.

Terlebih seperti yang kita tahu, bahwa di Indonesia tingkat permintaan jumlah tenaga kerja relatif lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penawaran tenaga kerja yang ada.

Oleh karenanya tidak bisa dielakkan lagi jika upah yang diberikan seringkali bisa terbilang sangat minim. Hal ini tentunya sangat berbeda jika negara memiliki tingkat permintaan tenaga kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penawaran tenaga kerja yang ada.

Sudah bisa dipastikan jika jumlah upah yang akan diberikan akan lebih cenderung besar dibandingkan dengan kasus pertama yang ada.

2. Adanya Perbedaan Jenis Pekerjaan

Selain dipengaruhi oleh tingkat permintaan serta penawaran tenaga kerja yang ada, adanya perbedaan dalam hal pemberian upah ini juga dipengaruhi oleh perbedaan jenis pekerjaan.

Dimana bisa dikatakan bahwa jenis pekerjaan yang memiliki tingkat atau golongan yang tinggi sudah bisa dipastikan jika akan menghasilkan upah yang relatif besar dibandingkan dengan jenis atau golongan kerja yang berada di bawahnya.

Tidak hanya itu, walaupun pekerjaan itu dirasa sangat berat, belum tentu upah yang diberikan pada pekerja itu besar begitupun dengan sebaliknya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan juga dipengaruhi oleh tingkat keahlian dan kemampuan yang dimiliki oleh pekerja.

3. Tingkat Kemampuan dan Pendidikan yang dimiliki

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa besar kecilnya upah yang diberikan kepada para pekerja juga dipengaruhi oleh tingkat kemampuan, keahlian dan pendidikan yang dimilikinya.

Hal ini tidak lain tidak bukan dikarenakan tingkat kemampuan dan keterampilan dari pekerja dari hari ke hari semakin meningkat.

Para pekerja dituntut untuk bisa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mewadahi setiap harinya sehingga bisa mengimbangi tingkat permintaan keterampilan kerja yang diminta oleh perusahaan. Hal itu tentunya sangat sebanding juga dengan upah yang ditawarkan oleh perusahaan ataupun pengusaha.

Bisa dibilang semakin banyak keterampilan yang dimiliki oleh pekerja akan semakin besar pula tanggung jawab dan upah yang akan ditawarkan padanya. Bisa dikatakan jika keduanya berjalan secara beriringan.

4. Usia Kerja

Usia kerja juga tak kalah mempengaruhi tingkat upah yang diberikan oleh pihak perusahaan atau pengusaha kepada pekerjanya.

Sudah menjadi rahasia umum sebenarnya jika pekerja yang sudah dalam bekerja dalam suatu perusahaan terlebih dalam kurun waktu yang sudah bertahun tahun pasti memiliki tingkat pendapatan yang bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang memiliki masa kerja yang jauh di bawahnya.

Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena pekerja yang sudah bekerja dalam waktu yang lama ini sudah bisa disebut sebagai seorang senior atau seorang yang memang sudah sangat expert dan professional di bidangnya. Oleh karenanya upah yang ditawarkan padanya juga tidak bisa diragukan lagi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn