Daftar isi
Berikut ini akan dijelaskan mengenai filsafat komunikasi, yaitu:
Pengertian Secara Umum
Secara umum filsafat komunikasi memiliki arti suatu bidang studi yang mempelajari pendekatan filsafat terhadap ilmu komunikasi.
Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Sedangkan komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Dapat disimpulkan bahwa filsafat komunikasi adalah pengetahuan yang mempelajari suatu hal mengenai timbal balik yang dilakukan oleh suatu individu ke individu lain, sehingga timbal balik tersebut menimbulkan suatu keselarasan antar satu sama lain.
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut Prof. Onong Uchjana Effendy, filsafat komunikasi yaitu disiplin ilmu yang mempelajari suatu hal secara fundamental, metodologis, analitis, kritis, dan holistis teori.
Menurut Richard Logan, filsafat komunikasi merupakan suatu disiplin mengenai pertanyaan-pertanyaan mengenai yang diri kita ketahui, cara mengetahui suatu hal, serta benar tidaknya hal tersebut.
Menurut Rakhmat, pendekatan filsafat yang digunakan dapat memengaruhi penelitian komunikasi menjadi kritis dan dialektis.
Melalui filsafat, komunikasi dilihat sebagai hakikat manusia menggunakan komunikasi untuk saling menjaga hubungan dengan sesama manusia dan alam semesta.
Filsafat komunikasi memiliki tiga landasan yang digunakan sebagai penyangga filsafat, diantaranya yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi adalah suatu teori hakikat yang membahas mengenai pengetahuan itu sendiri.
Ontologi mempelajari mengenai sifat fenomena yang ingin diketahui. Ontologi membahasa mengenai hakikat komunikasi, serta membahasa lebih dalam yang dimaksud dengan komunikasi.
Epistemologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai cara ilmu pengetahuan diperoleh. Epistemologi berkaitan dengan asal, sifat, metode, dan batasan pengetahuan manusia mengenai kebenaran dan kepalsuan.
Dalam komunikasi, epistemologi menggali lebih dalam mengenai metode atau teori komunikasi, serta cara komunikasi dilakukan. Aksiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai manfaat yang didapatkan dari ilmu pengetahuan, hakikat nilai etika dan estetika.
Dalam komunikasi, aksiologi digunakan sebagai kajian untuk mengetahui diadakannya komunikasi, manfaat, serta substansi dilakukannya komunikasi.
Filsafat memberikan wawasan luas terhadap masalah yang dihadapi oleh manusia. Filsafat mengajarkan kerukunan, kearifan dan untuk bersikap bijaksana.
Selain itu, filsafat juga memberikan manfaat untuk membentuk hidup dengan cara yang lebih kreatif berdasarkan pandangan hidup dan ide orang tersebut.
Ketika mempelajari filsafat, pengalaman yang terbentuk dari filsafat akan membantu manusia untuk menjalani kehidupannya.
Filsafat komunikasi memberikan pengetahuan mengenai cara-cara komunikasi sesuai dengan porsinya masing-masing. Dari hal tersebut, kita dapat lebih berpikir kritis dan memiliki wawasan yang baik dalam berkomunikasi.
Filsafat komunikasi juga memberikan gambaran mengenai hal baik dan hal buruk serta hal yang bisa dilakukan dan diterapkan untuk komunikasi yang lebih baik antar sesama manusia.